Penelitian InMobi: 3 dari 5 Konsumen Indonesia Siap Habiskan Rp3 Juta untuk Belanja Ramadan 2024

Rahmat Jiwandono
Rabu 28 Februari 2024, 09:36 WIB
Ilustrasi belanja. (Sumber: freepik)

Ilustrasi belanja. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Dengan anggaran yang lebih besar, perjalanan berbelanja melalui berbagai saluran, dan keinginan untuk bepergian, pengeluaran untuk perayaan Ramadan diperkirakan akan mencapai puncak baru tahun ini.

Tiga dari lima konsumen di Indonesia berencana untuk menghabiskan lebih dari Rp3 juta pada Ramadan ini, menurut penelitian terbaru oleh InMobi, penyedia utama teknologi monetisasi konten dan pemasaran yang membantu bisnis mengembangkan pertumbuhan.

Panduan Pemasar untuk Laporan Ramadan yang dirilis pada Februari ini, menggali harapan dan perilaku konsumen Indonesia selama Bulan Ramadan, memberikan wawasan berharga bagi merek untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka selama bulan suci negara ini.

Dilakukan pada Januari 2024, survei ini menanyai 500 pengguna ponsel pintar di Indonesia, mengungkapkan bahwa 60 persen responden berencana untuk meningkatkan anggaran belanja online mereka, sementara 41 persen berniat untuk meningkatkan pengeluaran belanja offline mereka.

Baca Juga: ASICS Indonesia Buka Concept Store di Grand Indonesia Jakarta

Laporan ini menekankan pentingnya yang kritis bagi merek di Indonesia untuk memberikan prioritas pada pendekatan mobile-first dalam periode pra-Ramadan. Sebanyak 97 persen konsumen di negara ini mengandalkan smartphone mereka untuk penelitian dan terpengaruh oleh promosi yang didorong oleh aplikasi saat membuat pilihan pembelian.

Lebih dari 73 persen mengandalkan ponsel untuk melakukan pembelian. Memanfaatkan teknologi pemasaran mobile terdepan dan fokus pada kategori konten teratas seperti berita, permainan, dan video sangat penting bagi merek untuk memberikan pengalaman yang dapat membentuk hubungan yang kuat dengan konsumen.

"Tidak bisa dipungkiri kalau peran sentral ponsel pintar dalam memengaruhi keputusan pembelian di kalangan konsumen di Indonesia. Untuk berhasil di pasar ini, merek harus berinteraksi dengan audiens mereka melalui pengalaman seluler yang mulus, dengan sekali ketuk, dan teknologi canggih yang dirancang untuk memupuk hubungan bermakna antara merek dan konsumen," ujar Vasuta Agarwal, Chief Business Officer dari Grup InMobi, Rabu (28/2/2024).

Siapa dan untuk apa konsumen berbelanja

Sementara 57 persen dari penduduk Indonesia berbelanja untuk diri mereka sendiri, semangat berbagi masih ada karena keluarga, tetangga, dan orang yang membutuhkan juga menjadi prioritas dalam pengeluaran Ramadan. Staff rumah tangga, mitra bisnis, dan klien juga mendapatkan kebaikan berupa kebaikan festif.

Baca Juga: Hasil Riset Samsung: 7 dari 10 Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Adalah Gamer

Pakaian dan aksesori (89 persen), kebutuhan pokok (71 persen), dan paket hadiah (70 persen) adalah pembelian utama yang orang rencanakan untuk dibeli.

Pakaian, produk kesehatan dan kecantikan, serta gadget paling sering dibeli melalui ponsel, sementara penduduk Indonesia lebih memilih berbelanja di toko fisik untuk kebutuhan pokok, paket hadiah, dan kendaraan.

Pendekatan mobile-first untuk berbelanja dan riset

Berbelanja melalui smartphone dinilai sangat baik untuk pembayaran yang mudah, penawaran khusus aplikasi, dan pengiriman gratis, sementara berbelanja di toko memungkinkan orang untuk melihat atau mencoba produk dan menghindari pembelian barang yang salah.

Namun begitu, ponsel pintar jauh menjadi platform terbesar untuk riset (97 persen), diikuti oleh toko fisik (62 persen), dan hanya 34 persen yang menggunakan desktop untuk menjajal tren belanja online.

Baca Juga: AirAsia Move Debut Pembaruan Tampilan Aplikasi, Sudah Tersedia di iOS dan Android

Laporan tersebut juga mengidentifikasi tiga jenis pembeli di Indonesia:

  • Pembeli tanpa rencana sebesar 17 persen - belum memutuskan produk dan merek, tertarik untuk mengeksplorasi penawaran terbesar. Mereka cenderung menjadi konsumen yang lebih tua, 61 persen memiliki anggaran di bawah Rp3 juta.

  • Pencari kategori sebesar 68 persen - sudah memutuskan produk tetapi masih aktif mengeksplorasi merek mana yang akan dipilih. Ini cenderung menjadi konsumen yang lebih muda, 59 persen memiliki anggaran di atas Rp3 juta.

  • Pecinta merek sebesar 15 persen - sudah memutuskan merek dan setia kepada favorit mereka. Ini umumnya adalah konsumen yang lebih tua, 45 persen memiliki anggaran di atas Rp5 juta.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)