Tetap Atur Asupan Kalori Saat Berpuasa

Uli Febriarni
Selasa 05 Maret 2024, 18:28 WIB
(ilustrasi) hidangan khas Ramadan (Sumber: freepik)

(ilustrasi) hidangan khas Ramadan (Sumber: freepik)

Saat menjalankan puasa Ramadan, terjadi perubahan dalam kebiasaan dan frekuensi makan. Misalnya, jadwal makan yang hanya menjadi dua kali dalam sehari: sahur dan berbuka puasa.

Konten Kreator edukasi kesehatan, yang merupakan alumni ilmu gizi dari Universitas Diponegoro, Putri MJ, menjelaskan bahwa puasa adalah momen yang cukup bagus untuk kita mengurangi kalori.

Namun, jika saat makan kita tidak menyertainya dengan pemilihan dan pengaturan makan yang tepat, maka asupan kalori harian malah bisa melampaui kebutuhan tubuh selama bulan puasa.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram: Fitur Edit Pesan di DM dan Wallpaper Avatar: The Last Airbender

Sementara itu ketika menyinggung obesitas, Putri menjelaskan, ketika berpuasa, orang yang mengalami obesitas bisa mengurangi asupan kalori 300 sampai 350 dengan pemantauan ahli gizi.

"Upaya pengurangan asupan kalori selama berpuasa bisa dilakukan dengan menjalankan diet defisit kalori terencana dibarengi dengan olahraga," kata dia, dikutip dari Antaranews, Selasa (5/3/2024).

Putri menyarankan agar orang yang berpuasa mengonsumsi banyak sayur dan buah, saat sahur maupun berbuka puasa, karena keduanya tidak mengandung kalori berlebih.

Selain itu, ia mengingatkan supaya porsi makan kita saat berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu besar. Dalam hal ini, orang dengan obesitas bisa berbuka puasa dengan es buah yang tidak menggunakan banyak susu.

Apabila terbiasa mengonsumsi nasi sebagai makanan utama, Putri mengatakan, maka porsinya lebih baik ditakar agar tidak menimbulkan kelebihan asupan kalori.

Menurut dia, nasi juga bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, dan roti.

"Seperti yang ada di pedoman gizi seimbang, disarankan makan beraneka ragam karbohidrat. Jagung atau roti kalau kalorinya sekitar 400-500 sudah dibilang makan berat," ujar Putri.

Ia juga menyarankan orang dengan obesitas berolahraga minimal selama 150 menit dalam sepekan, apabila ingin menurunkan berat badan.

"Olahraga tidak sembarangan, jadi benar-benar terukur, durasi memenuhi standar, dan juga olahraganya dikombinasikan antara kardio dan angkat beban untuk mencapai penurunan berat badan," katanya.

Baca Juga: Samsung Knox Vault Baru Tersedia untuk Galaxy Z Series dan Galaxy S Series

Baca Juga: PBTY 2024 Digelar Sepekan dengan Konsep Baru, Edukasikan Budaya China di Tanah Yogyakarta

Cara Mempersiapkan Tubuh Sebelum Berpuasa

Supaya bisa menjalankan puasa Ramadan dengan baik, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan tubuh. Caranya, kita bisa mengikuti poin-poin di bawah ini: 

  • Mengubah pola tidur

Dengan mengatur jam tidur sejak sekarang, maka aktivitas menjalankan sahur saat Ramadan tidak lagi merusak jam tidurmu. 

  • Perbanyak minum air putih

Cobalah untuk meningkatkan asupan air putih untuk membuat tubuh berada dalam kondisi hidrasi yang optimal.

Baca Juga: Main Biliar Bisa Sesekali di Mall, Karena Ada 911 Billiard di Sleman City Hall

Baca Juga: Mau Mengubah Teks Menjadi Musik? Pakai Project Music GenAI Control dari Adobe

Tujuannya agar kita lebih kuat menahan haus dan tidak lemas saat beraktivitas di siang harinya. 

  • Konsumsi buah dan sayuran

Dengan mengkonsumsi sayur dan buah, maka asupan nutrisi akan terjaga. Ini membantu tubuhmu lebih sehat dan prima dalam menyambut Ramadan.

  • Sarapan Lebih Awal

Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan waktu sahur, maka cobalah untuk mulai sarapan lebih awal. Terutama bagi kamu yang tidak terlalu suka sarapan.

  • Kurangi Kopi dan Rokok

Cobalah untuk mengurangi asupan kafein kamu dari sekarang.

Langkah itu dapat mencegah kepala pusing dan berdenyut karena asupan kafein berkurang ketika berpuasa.

Baca Juga: Review Kung Fu Panda 4, Karakter Antagonis The Chameleon Kurang Mendapat Eksplorasi

  • Konsultasi ke dokter

Laman SehatQ menyarankan kita memeriksakan kesehatan tubuh atau konsultasi ke dokter, sebelum Ramadan tiba.

Berkonsultasi dengan dokter, membantu kita yakin bahwa tubuh kita cukup sehat untuk ikut menjalankan Ramadan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)