Menjilat bibir, memainkannya, teriknya cahaya matahari, kebiasaan menggunakan lipstik maupun lip balm kenyataannya memberikan dampak buruk untuk bibir. Bibir menjadi jenuh, ada banyak sel kulit mati menumpuk dan kering. Dehidrasi dan suhu tubuh yang panas juga menyebabkan bibir pecah-pecah.
Kondisi tadi bisa menjadi alasan untuk kita mulai rutin melakukan scrub bibir. Karena sebetulnya, yang butuh dihempaskan bukan hanya kulit mati pada wajah, tubuh, tangan dan kaki. Melainkan juga bibir.
Baca Juga: Istirahat Pakai Make Up Dan Lihat Efeknya Pada Wajahmu
Kulit luar bibir lebih tipis daripada bagian tubuh lain, sehingga lebih rentan mengalami kerusakan. Kebiasaan buruk kita saat melihat bibir kering dan pecah-pecah adalah mengelupaskan kulit bibir dengan sengaja. Padahal ouch! tindakan itu sangat membahayakan bibir.
Mengelupas kulit bibir di satu sisi mungkin tak berdampak apa-apa. Namun, ketika kulit sulit dikelupas dan harus ditarik, sering menimbulkan luka terbuka bahkan berdarah. Luka terbuka pada bibir menyebabkan kuman dan bakteri mudah masuk dan berpotensi menyebabkan infeksi.
Manfaat Scrub Bibir
- Scrub bibir punya manfaat sama dengan scrub tubuh, yakni membersihkan kulit mati. Tekstur scrub untuk bibir juga terdiri dari butiran kasar dan kita harus menggosok butiran scrub dengan lembut. Dengan teknik yang benar saat melakukan scrub bibir, kita membuat area kulit yang kering dan mati menjadi lebih lentur dan mudah terkelupas, tanpa harus menggosoknya keras-keras.
- Rutin melakukan scrub dapat merangsang produksi kulit baru pada bibir. Sehingga kulit bibir berangsur menjadi lebih lembut, halus, dan kenyal. Saat memakai lipstik nantinya, bibir yang pecah-pecah akan sedikit tersamarkan.
- Scrub bibir dapat menghaluskan garis bibir dan merangsang aliran darah. Peredaran aliran darah yang lancar di area bibir, akan membantu kulit bibir dalam melawan tanda-tanda penuaan.
- Bahan-bahan tertentu yang digunakan saat scrub bibir, memberikan manfaat sesuai zat yang terkandung di dalamnya. Mulai dari melembabkan, menutrisi bahkan memberikan boost kolagen untuk kulit bibir.
Baca Juga: Tren Serba Digital Begini, Istirahatkan Mata Dengan Membaca Buku Cetak
Waktu Yang Tepat Untuk Scrub Bibir
Waktu yang tepat untuk melakukan scrubbing bibir adalah sekali dalam sepekan. Karena kulit bibir merupakan area sensitif dan begitu tipis.
Scrub bibir yang dilakukan terlalu sering tidak akan memberikan dampak yang luar biasa, yang terjadi justru kulit semakin tipis, mudah iritasi serta terasa pedih.
Scrub bibir disarankan untuk dilakukan pada malam hari, sebelum tahap menggosok gigi. Tujuannya, agar butir-butir scrub bisa dibersihkan sekaligus, saat kita membilas gigi dan rongga mulut. Selain itu, bekas scrub akan bersih sempurna dan tidak tersisa di area mulut dan dagu. Kurang bersih saat membilas butiran scrub hanya menambah masalah, mengundang jerawat di dagu atau dekat mulut.
Bila melakukan scrub bibir pada pagi atau siang hari, jangan lupa aplikasikan pelembab bibir atau serum bibir setelahnya. Scrub bibir akan membuat kandungan manfaat dari pelembab bibir dan serum bisa optimal.
Pilih Bahan Alami
Pilihlah bahan alami sebagai material untuk melakukan scrub bibir. Bahan alami yang bisa kita gunakan dan mudah didapatkan adalah gula pasir dan madu. Dua bahan itu bila digabungkan akan memberikan manfaat bagi kulit bibir.
Butiran gula pasir dapat membantu mengelupas kulit bibir sekaligus memijatnya dengan lembut. Tidak perlu menggosok dengan keras, karena butiran gula sudah memiliki tekstur kasar. Sedangkan madu, bermanfaat melembabkan bibir dan menutrisinya.
Jika tidak sempat meracik material scrub bibir sendiri, bisa membeli di banyak toko kosmetik, perawatan tubuh atau swalayan. Perhatikan bahan penyusunnya ya, pilih yang alami agar tidak mengiritasi kulit bibir.