Awal Ramadan, Penjualan Minuman Dingin di Tokopedia Meningkat Pesat

Uli Febriarni
Kamis 21 Maret 2024, 16:15 WIB
penjualan minuman dingin naik signifikan di awal Ramadan (Sumber: freepik)

penjualan minuman dingin naik signifikan di awal Ramadan (Sumber: freepik)

Tokopedia mencatat subkategori minuman menjadi salah satu produk yang paling laris di kategori makanan dan minuman (mamin), selama awal Ramadan 2024.

Hal itu dikemukakan oleh External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (21/3/2024).

Rizky menyebut, misalnya, jus buah secara nasional mengalami kenaikan transaksi di Tokopedia hingga lebih dari 1,5 kali lipat di awal bulan Ramadan 2024.

Baca Juga: Realme 12 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Harga dan Spesifikasinya

Baca Juga: Ngaji Bisa Lebih Mudah dan Di Mana Saja dengan ngaji.ai

"Untuk di Jawa Barat, penjualan jus buah juga naik lebih dari empat kali lipat, dan di Kota Bandung penjualan jus buah naik lebih 3,5 kali lipat,” ungkap Rizky.

Selain jus, ada es cendol, salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat, yang turut mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia saat awal bulan Ramadan 2024.

"Bahkan penjualan es cendol di Jawa Barat juga naik hampir tiga lipat di Jawa Barat, dan naik enam kali lipat khususnya di Kota Bandung," imbuh dia.

Transaksi takjil populer lainnya untuk buka puasa, yang penjualannya meningkat lebih dari tiga kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia, yakni es kopyor. Sedangkan di Jawa Barat, penjualan es kopyor melonjak empat kali lipat dan di Kota Bandung mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat.

Melihat potensi industri makanan dan minuman yang masih sangat besar, Tokopedia terus mengusung kampanye Tokopedia NYAM! untuk menyediakan panggung yang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM lokal makanan dan minuman, agar bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia termasuk saat Ramadan 2024.

Baca Juga: Manfaatkan Ekosistem Galaxy A25 5G dan Galaxy Fit3 untuk Tetap Bugar Selama Ramadan

Tokopedia terus mengusung kampanye Tokopedia NYAM! sebagai panggung bagi pelaku usaha atau UMKM lokal, agar dapat menjadi pilihan masyarakat. Terlebih lagi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mencatat, industri makanan dan minuman diprediksi akan tumbuh sebesar 7 persen pada 2024.

Selain Tokopedia NYAM!, Tokopedia menghadirkan berbagai kampanye lain untuk memudahkan masyarakat mendapatkan makanan dan minuman dari para pelaku usaha lokal, terutama saat Ramadan. Antara lain seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) halaman kurasi produk penjual dari lokasi pembeli, serta Dilayani Tokopedia yang memungkinkan penjual menitipkan produk makanan dan minuman kemasan di gudang-gudang pintar Tokopedia; pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Video di Story Sampai 60 Detik

Baca Juga: Grab Beri Perbarui Fitur Group Order: Sekarang Bisa Berbagi Tagihan

"Selain berbagai inisiatif yang telah dihadirkan Tokopedia, ada pula kampanye Beli Lokal dari Tokopedia dan TikTok, yang merupakan panggung khusus untuk brand lokal, termasuk di kategori makanan dan minuman agar bisa semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia," lanjut dia.

Tokopedia juga memiliki berbagai inisiatif untuk membantu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM makanan dan minuman. Contohnya, Tokopedia rutin mengadakan pelatihan digitalisasi UMKM dan literasi keuangan digital khusus untuk perempuan pelaku usaha lokal, lewat Kelas Perempuan Maju Digital yang dilaksanakan Tokopedia.

"Selama 2023, Tokopedia bersama Pemda telah membantu lebih dari 800 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah meliputi Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta hingga Bali," ujar Rizky.

Selain itu, para penjual di Tokopedia dapat berbagi informasi dan wawasan berkaitan berjualan daring, dengan bergabung Komunitas penjual Keluarga Tokopedia (K-Top).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)