Techverse.asia - Dr. Dre tampil dalam acara talkshow tengah malam pertamanya dalam 30 tahun sebagai tamu di Jimmy Kimmel Live pada 19 Maret 2024, di mana rapper sekaligus produser bertemu kembali dengan Snoop Dogg dan 50 Cent dan mengumumkan bahwa album baru Eminem akan dirilis tahun ini.
“Eminem sedang mengerjakan albumnya sendiri, yang akan keluar tahun ini. Dia bilang tidak apa-apa bagiku untuk membuat pengumuman di sini,” kata Dre di akhir acara itu dikutip Techverse.asia, Kamis (21/3/2024).
“Dan saya sebenarnya akan mendapatkan keseluruhan album untuk pertama kalinya besok. Saya bahkan belum mendengar apapun secara lengkap yang telah saya lakukan, tetapi saya akan mendengarnya dan dia akan merilis album pada tahun ini,” ujarnya. Rilisan baru ini akan menjadi album studio ke-12 Eminem, setelah Music to Be Murdered By tahun 2020.
Baca Juga: Artifact Tambahkan Fitur AI yang Dapat Membacakan Berita, Bisa Pakai Suara Snoop Dogg
Meskipun dia tidak memberikan informasi tambahan apapun tentang apa yang bisa diharapkan penggemar dari MC yang penyendiri itu, Dre mengatakan bahkan dia tidak selalu tahu apa yang Eminem simpan, karena dia menutup rapat proses produksi album barunya dan belum dibeberkan ke siapa pun.
Dre mengatakan meskipun dia selalu terlibat dengan musiknya, dia mengakui bahwa ada hal-hal yang harus ia mix yang telah dia lakukan, tetapi dia mendapat kesempatan untuk mendengarkan album baru Eminem secara keseluruhan.
Dre membawa rapper tersebut ke industri musik rap dengan mengontraknya ke kontrak label besar dan memproduseri lagu hitnya pada 1998 silam yang berjudul My Name Is dan dua lagu lainnya dalam rekaman debut penyanyi asli Detroit itu.
Empat tahun kemudian, Dr. Dre memainkan peran mentor yang sama kepada anak didik lainnya, rapper 50 Cent, yang juga bergabung dengannya di acara talkshow itu bersama Snoop Dogg.
Keduanya menceritakan kepada penonton kisah-kisah tentang tahun-tahun mereka bekerja dengan Dre, mulai dari hits tahun 90-an dari mahakarya debut Dre, album The Chronic pada 1992, hingga lagu In da Club yang diproduksi oleh 50 Cent oleh Dre lebih dari satu dekade kemudian.
Baca Juga: META Akan Membuat Konser Virtual Imersif Untuk Mengenang Kehidupan Rapper The Notorious B.I.G
Di sisi lain, Dr. Dre yang memiliki nama lahir Andre Romelle Young, yang berjasa melambungkan sejumlah nama-nama rapper dalam skena hip-hop - kultur orang Africa Amerika Serikat - itu menarik perhatian banyak penonton sehingga Hollywood Boulevard harus ditutup sebentar. Ini karena dia menerima tanda kehormatannya di Walk of Fame yang ikonik.
Dr. Dre yang berasal ari Compton itu bergabung dalam upacara tersebut bersama Xzibit, 50 Cent, teman lamanya Snoop Dogg, dan Eminem. “Tumbuh di Compton, saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari nanti saya akan terwakili di sini di antara beberapa pahlawan masa kecil saya,” ungkapnya.
“Saya cukup beruntung bisa mencari nafkah dengan melakukan apa yang saya sukai. Bagaimana tentang itu? Bukankah itu mimpinya?” Dre bertanya pada orang banyak. “Sepanjang karir saya, saya mendapat kehormatan untuk menemukan dan membina bakat baru serta mendorong batas-batas dalam hip-hop baik dalam konten maupun substansi,” sambungnya.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Rapper J Cole, Ini Makna Lagu On The Street Bagi J-Hope
Dr. Dre memulai karirnya sebagai anggota pendiri grup rap gangsta N.W.A. (Niggas With the Attitude) dan kemudian menjadi tokoh sentral dalam hip hop G-funk West Coast. Perilisan album The Chronic tahun 1992 melambungkannya ke puncak musik rap sebagai artis dan presiden Death Row Records.
Dia kemudian mendirikan Aftermath Records dan menjadi salah satu produser genre rap yang paling dicari di era tahun 2000-an. Dia kemudian berperan kedua sebagai pendiri dan CEO Beats Electronics, yang dibeli oleh Apple enam tahun setelah debutnya seharga US$3,4 miliar.
Dalam dekade terakhir Dr. Dre juga fokus pada filantropi, menyumbangkan US$70 juta ke USC untuk mendirikan akademi baru di sana dan US$10 juta ke Compton High School.