Steven Spielberg Puji Dune: Part Two: Film Fiksi Ilmiah yang Brilian

Rahmat Jiwandono
Kamis 28 Maret 2024, 15:19 WIB
Steven Spielberg. (Sumber: Getty Images)

Steven Spielberg. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Steven Spielberg telah mempertimbangkan film Dune: Part Two, dan pembuat film ikonik tersebut memberikan pujian yang kuat untuk sekuel sutradara Denis Villeneuve - dan khususnya untuk satu adegan tertentu dalam film ini.

Duo ini muncul bersama di podcast Director’s Cut DGA, mereka berdua adalah sutradara film di balik film fiksi ilmiah klasik Close Encounters of the Third Kind dan E.T. Extra Terrestrial memberikan pujian pada sutradara film Dune and Arrival.

Spielberg membuka podcast tersebut dengan berkata; “Izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa ada pembuat film yang 'membangun dunia'. Daftarnya tidak panjang dan kami tahu banyak dari mereka. Dimulai dengan (Georges) Méliès dan Disney dan (Stanley) Kubrick, George Lucas. Ray Harryhausen saya masukkan dalam daftar itu.”

Baca Juga: Dune: Part Three Bakal Ada Plot Twist untuk Karakter Paul Atreides?

“(Juga) Fellini membangun dunianya sendiri. Tim Burton. Tentunya Wes Anderson, Peter Jackson, James Cameron, Christopher Nolan, Ridley Scott, Guillermo del Toro. Daftarnya terus bertambah, tetapi daftarnya tidak terlalu panjang, dan saya sangat yakin bahwa Anda (Villenueve) adalah salah satu anggota terbarunya,” ungkap sutradara Schindler's List ini.

“Ini benar-benar sebuah epik visual, dan juga penuh dengan karakter yang sangat mendalam. Namun dialognya sangat jarang jika dilihat secara proporsional dengan durasi film,” lanjutnya.

“Pengambilan gambarnya juga sangat indah, namun tidak ada satu pun sudut atau pengaturan yang megah, Anda telah membuat salah satu film fiksi ilmiah paling cemerlang yang pernah saya lihat,” ucapnya.

Spielberg juga memberikan pujiannya secara rinci untuk film blockbuster tersebut. “Ada kerinduan akan air di film seperyi ini. Untuk semua pasir yang terdapat dalam film ini, ini sebenarnya tentang air - air suci yang Anda rindukan; padang rumput hijau dan birunya air kehidupan.”

Baca Juga: Review Film Dune: Part Two, Upaya Balas Dendam Muaddib Terhadap Harkonnen

“Anda memfilmkan gurun menyerupai samudra, lautan. Cacing pasir itu seperti ular laut dan pemandangan (Paul Atreides) berselancar di cacing pasir adalah salah satu hal terhebat yang pernah saya lihat. Tapi kamu membuat gurun terlihat seperti cairan,” tambah dia.

Villeneuve terdengar terkesima menerima pujian seperti itu dari salah satu sutradara terhebat sepanjang masa. Spielberg menyebut adegan dalam Dune: Part Two di mana Paul mengendarai cacing pasir untuk pertama kalinya sebagai sebuah kemenangan penting.

Menurut Villeneuve, butuh waktu 44 hari untuk syuting adegan menunggang cacing pasir. Para kru pun membuat cacing itu menjadi potongan berukuran panjang 90 kaki dan lebar 24 kaki. Sinematografer film tersebut, Greig Fraser, ingat pernah membaca naskahnya dan berpikir bagaimana untuk bisa melakukan hal itu.

“Dalam bukunya, Paul mengendarai cacing pasir, dan jika kami tidak berhati-hati, itu bisa menjadi konsep yang aneh. Jadi kami memastikan bahwa kami sangat berhati-hati (agar) penonton tidak memiliki konsep yang bisa menghentikan ketidakpercayaan mereka,” kata Fraser.

Baca Juga: Indiana Jones 5: Momen Kembalinya Peran Utama Untuk Harrison Ford Dan Kali Pertama Steven Spielberg Angkat Tangan

Villeneuve juga mencatat bahwa dia merekam adegan tertentu pada waktu tertentu dalam sehari - adegan di mana ciuman Paul (Timothée Chalamet) dan Chani (Zendaya) diambil selama empat hari, selalu pada jam yang sama setiap hari, untuk menjaga kesinambungan.

Dia menambahkan bahwa butiran-butiran pasir dilemparkan untuk orientasinya satu sama lain dalam bingkai. “Itu adalah casting teraneh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya,” kata dia.

Dune: Part Two telah terbukti sukses di kalangan kritikus dan penonton. Film ini mendekati US$240 juta di box office domestik dan telah melampaui US$570 juta di seluruh dunia. Film ini terus diputar di bioskop nasional dari Warner Bros.

Baca Juga: Pendapatan Film Oppenheimer Karya Christopher Nolan Sudah Hampir Tembus Rp13 Triliun Secara Global

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)
Hobby04 Februari 2025, 19:56 WIB

Resolution Games Umumkan Battlemarked: Gim VR Dungeons and Dragons

Gim ini dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Swedia.
Battlemarked Dungeon and Dragons. (Sumber: Resolution Games)
Techno04 Februari 2025, 19:15 WIB

ISE 2025: Samsung Perkenalkan Color E-Paper dan Smart Signage

Layar digital dengan konsumsi daya mendekati nol memberikan harapan sebagai pengganti layar kertas tradisional.
Samsung Color E-Paper. (Sumber: Samsung)
Travel04 Februari 2025, 17:45 WIB

Daftar Tempat Wisata di Australia Barat, Bisa Eksplorasi Kota dan Alam

Menjelajahi Australia Barat dengan Cara yang Unik, Bahkan Menantang Nyali!
Hutt Lagoon menjadi merah muda sehingga disebut Pink Lake. (Sumber: istimewa)
Techno04 Februari 2025, 16:01 WIB

Perjalanan Mikrofon Nirkabel Sennheiser Wireless Evolution Selama 25 Tahun

Perangkat ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1999 siliam.
Sennheiser Evolution Wireless. (Sumber: Sennheiser)
Lifestyle04 Februari 2025, 15:04 WIB

ASICS Gel-Trabuco 13: Alas Kaki untuk Lari Lintas Medan

Sepatu ini memberdayakan pelari untuk menaklukkan lintasan dengan nyaman sambil memberikan perlindungan tingkat lanjut.
ASICS Gel-Trabuco 13. (Sumber: ASICS)