Sudah Tahu Bedanya CV dan Resume? Ini Loh Bedanya

Uli Febriarni
Jumat 07 Oktober 2022, 20:05 WIB
working / freepik

working / freepik

Usai menempuh pendidikan, setidaknya seseorang akan menjatuhkan pilihan berikutnya kepada tiga opsi. Opsi pertama yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi; kedua, membuka bisnis, dan opsi ketiga adalah mencari pekerjaan. Di antara ketiga opsi itu, masih ada banyak lulusan yang memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau kantor impian. 

Baca Juga: Ingin Bekerja Di Startup Jangan Pernah Berharap Zona Nyaman, Miliki Juga Skill Berikut

Untuk bisa diterima bekerja di perusahaan tertentu, kita akan memulai langkah pertama dengan mengajukan lamaran pekerjaan. 

Salah satu syarat yang kerap diminta perusahaan, untuk dilengkapi dan diserahkan oleh para pelamar kerja adalah curriculum vitae (CV) dan resume. Dua dokumen ini juga paling sering diminta untuk dilengkapi sebagai persyaratan, kala mengajukan beasiswa, melamar sebagai tenaga volunteer, tak terkecuali untuk melamar magang. Tujuan dari penyerahan CV atau resume adalah agar recruiter bisa menimbang-nimbang sejauh mana kompetensi kita. Apakah kita adalah kandidat yang mereka cari?

Siapa di antara kita yang masih mengira bahwa dua hal ini adalah dokumen yang sama? Ternyata, dua dokumen ini punya beberapa perbedaan. Meskipun secara umum isinya sama-sama membantu perekrut untuk mengetahui kompetensi dan pengalaman kita sebelumnya. Apa saja bedanya? 

Baca Juga: Perhatikan Kebiasaan Anak-anak Bersama Gawai Mereka, Hati-hati Myopia Dini

  • CV adalah dokumen yang menjelaskan riwayat hidup seseorang berdasarkan pengalaman, kualifikasi dan prestasinya. Riwayat tersebut ditulis dengan begitu rinci, bahkan tidak perlu heran bila di dalam CV ada tersemat tempat dan tanggal lahir.

Resume berisikan rangkuman pengalaman, kualifikasi dan prestasi seseorang di suatu bidang yang spesifik. Sehingga masing-masing poin yang tertulis di dalamnya kebanyakan linier dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar. 

Berkaca pada poin itu, maka saat menyusun resume, kita harus memaksa diri ikhlas membuang beberapa pencapaian maupun daftar pelatihan yang kita ikuti. 

  • CV tidak perlu terlalu sering diubah-ubah tiap melamar, cukup diperbarui tiap kali kita memiliki pencapaian baru. Namun yang penting saat membuat CV, kita harus punya teknik penempatan dan penulisan yang baik, agar semua pencapaian kita terlihat oleh recruiter.

Isi resume harus disesuaikan dengan bidang yang ingin kita bidik. Misalnya, kita baru saja mengikuti pelatihan K3 dan kelas online penataan produk. Kemudian kita akan mendaftar sebagai tim penata layout di sebuah ritel. Maka, kita cukup memasukkan pengalaman kelas penataan produk saja. Pasalnya, pelatihan itu lebih relevan dengan pekerjaan yang akan kita lamar. Mengenai pelatihan K3 cukup menjadi informasi yang bisa kita sampaikan pada perusahaan, bila lolos tahap wawancara.

  • CV dan resume sama-sama menggambarkan pengalaman seseorang. Bedanya, isi CV yang begitu beragam dan memasukkan semua pengalaman dan aktivitas, -yang menurut kita berharga-, bisa membuat tampilannya lebih dari dua lembar kertas. Informasi buruknya, tak semua tim sumber daya manusia tertarik membaca semua pengalamanmu itu. Apalagi bila jenis pengalaman yang kita tulis di sana, bidangnya terlalu acak

Sedangkan resume bisa jadi hanya cukup disusun dalam satu lembar dan berisikan pengalaman yang penting dan relevan, namun sudah mampu menggambarkan secara umum kemampuan kita.

Baca Juga: Gabungan Mahasiswa Empat Universitas Buat Aplikasi Jual-Beli Ikan 'Fi$hku', Bisa Deteksi Kesegaran Produk

Bagaimana? sudah bisa membedakan antara CV dan resume? Siap mengembangkan kompetensimu dan menambahkannya ke dalamnya?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive14 April 2025, 14:19 WIB

Next-Gen Ford Everest Sport Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

SUV Tangguh dengan Sentuhan Sporty.
Next-Gen Ford Everest Sport. (Sumber: Ford)
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi awesome untuk main gim Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari kampanye merek audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.