Toko Kopi Tuku (TUKU) meluncurkan toko kopi pop-up pertama mereka di Seoul. Toko ini dibuka sejak 25 Maret hingga 1 April 2024. Ini adalah bagian dari mimpi TUKU, untuk memadukan dunia kopi Korea yang dinamis dengan cita rasa Indonesia yang kaya.
Pecinta kopi Korea Selatan telah menjadikan negara ini sebagai pusat kopi global, dengan peringkat ke-11 di dunia dalam hal konsumsi kopi per kapita.
TUKU bermitra dengan Kornerd Coffee, salah satu pemain industri kopi yang berpengaruh di Seoul, untuk menghadirkan perpaduan antara tradisi kopi Indonesia dengan budaya Korea yang mendunia.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Usaha Warung Kopi Begitu Banyak dan Terus Bertambah
Kemitraan ini dimulai ketika pemilik Kornerd Coffee berkunjung ke Jakarta dan merasakan pesona unik dari racikan kopi TUKU. Kekaguman ini kini berkembang menjadi sebuah kolaborasi di Seoul, tepatnya di 47, Gangnam-daero 160-gil, Gangnamgu.
TUKU dan Kornerd Coffee tidak hanya akan menawarkan ‘es kopi susu gula aren' yang terkenal, tetapi juga berbagai pilihan racikan kopi khas Indonesia.
Baca Juga: Tidak Ada Kopi Indonesia Yang Enak! Ini Penjelasannya
CEO dan Founder Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo, menjelaskan bahwa dalam kunjungan kali ketiganya ke Korea Selatan, ia masih tak berhenti kagum dengan industri kreatif dan budaya kopi yang dinamis dan semakin kuat di negara tersebut.
"Ketertarikan inilah yang mendorong kami untuk membawa cita rasa TUKU, langsung dari Jalan Cipete, Jakarta Selatan, ke Seoul. Dengan harapan tidak hanya bertemu dengan teman-teman baru, tapi juga untuk belajar dan bereksplorasi," tuturnya, seperti dilansir dari keterangan resminya, kutipan Sabtu (30/3/2024).
Didukung oleh BERAGAM dan Adena Coffee, roaster dan processor kopi di balik Toko Kopi Tuku, TUKU bercita-cita menjadi lokomotif industri kopi Indonesia. Melalui toko pop-up-nya, TUKU membangkitkan semangat untuk kopi Indonesia di panggung internasional.
Di tempat ini, para tetangga (panggilan untuk pelanggan dan penikmat kopi TUKU) tidak hanya akan disuguhi dengan pengalaman minum kopi yang menyenangkan, melainkan juga memiliki kesempatan untuk memiliki merchandise eksklusif TUKU.
Baca Juga: OpenAI Hadirkan Kloning Suara
Ini bukan yang pertama, pengusaha kopi menunjukkan ambisi mereka memperluas pemasaran kopi Indonesia ke luar negeri. Sudah ada beberapa merek kopi lokal yang mengambil langkah ini sebelumnya.
Misalnya saja Kopi Kenangan, startup ini telah membuka gerai internasional pertama mereka di pusat perbelanjaan Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Malaysia, sejak 2022.
CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengatakan Kopi Kenangan menjadikan Malaysia sebagai ekspansi pasar pertama, karena mereka melihat kecintaan orang Malaysia terhadap makanan, pertumbuhan yang stabil dalam budaya kopi, terutama konsep ambil-dan-pergi (grab and go).
"Banyak kesamaan yang dimiliki orang Malaysia dengan orang Indonesia dalam hal profil rasa dan penerimaan terhadap mencoba hal baru. Masa depan sektor F&B juga tampak menjanjikan," kata dia, dikutip dari media KL Foodie, Oktober 2022.
Baca Juga: 6 Negara dengan Pasar Kopi Terbesar di Asia Tenggara, Bisa Tebak Indonesia Nomor Berapa?
Sumber lain menyebut, alasan lain yang membuat Kopi Kenangan memilih Malaysia sebagai cabang internasional pertama, yakni karena dinilai memiliki pasar penikmat kopi yang cukup besar. Selain itu, pemerintah dan regulasi di Malaysia memiliki iklim yang bersahabat dengan investasi. Adopsi digital juga cukup baik di negara itu.
Baca Juga: Hyundai Timeless Seoul dari Zepeto Hadir di Motorstudio Senayan Park Jakarta
Kemudian, startup Fore Coffee turut membuka cabang mereka di Singapura, November 2023. Berlokasi di Bugis Junction, gerai ini menjadi simbol pencapaian bersejarah bagi Fore Coffee yang ingin ekspansi ke luar negeri.
Co-founder & CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengungkap bahwa kehadiran gerai internasional perdana Fore Coffee ini menjadi wadah untuk mengenalkan kultur kopi Indonesia kepada penggemar kopi di Singapura.
Menurut Vido, tidak hanya menyajikan menu kopi unggulan Fore Coffee yang disukai masyarakat Indonesia, gerai ini juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kopi dan budaya Indonesia.