Samsung Luncurkan Kulkas BMF dengan 3 Varian Kapasitas, Lebih Hemat Listrik Sampai 55,9%

Uli Febriarni
Kamis 04 April 2024, 14:13 WIB
Kulkas Samsung Extra Wide Bottom Mount Freezer, diklaim kurangi konsumsi energi sampai 55,9% (Sumber: null)

Kulkas Samsung Extra Wide Bottom Mount Freezer, diklaim kurangi konsumsi energi sampai 55,9% (Sumber: null)

Setelah sebelumnya merilis kulkas tipe Top-Mounted Freezer (TMF), kini Samsung Electronics meluncurkan Bottom Mount Freezer (BMF). Sebuah kulkas dengan penyimpanan ekstra lebar di bagian bawah.

Kulkas ini diperkenalkan Samsung dalam acara 'Welcome to BESPOKE AI' di Paris, pada 3 April 2023. Kulkas BESPOKE AI BMF disebut telah meraih rating 'A' untuk efisiensi energi, dari Uni Eropa.

Tingkat penghematan listrik dalam penggunaan kulkas BMF konon mencapai efisiensi 55,9%, bila dibandingkan kulkas model konvensional. Penghematan ini berkat adanya inovasi SmartThings Energy.

Pengaturan SmartThings tersedia di perangkat Android dan iOS. Koneksi Wi-Fi dan akun Samsung diperlukan untuk menerapkannya.

Berikutnya, ada AI Inverter Compressor yang baru disematkan untuk kulkas ini, menjadi bagian penting untuk mencapai nilai A menurut standar energi Uni Eropa.

Kompresor itu telah didesain ulang untuk meningkatkan radius bagian yang berputar, sehingga memungkinkan inersianya lebih tinggi dibandingkan kompresor konvensional sebanyak 4,1 kali.

"Artinya, kompresor dapat menyimpan daya lebih lama, sehingga menggunakan lebih sedikit energi, sekaligus menjaga suhu di lemari es tetap moderat," ungkap Samsung, dikutip Kamis (4/4/2024).

Kompresor juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kebisingan hingga lima kali lebih senyap, dibandingkan model konvensional berkat teknologi kontrol baru.

Baca Juga: Binus University Hadirkan Wisata ke Candi Borobudur Jalur Headset VR

Selain itu, kulkas Extra Wide Bottom Mount Freezer mendukung mode hemat energi di SmartThings Energy, yang dapat mengurangi penggunaan energi hingga 15%. 

SmartThings AI Energy Mode juga memungkinkan pengguna memeriksa konsumsi daya harian, mingguan, dan bulanan dengan mudah, bahkan memperkirakan tagihan listrik bulanan. Jika penggunaan melebihi perkiraan yang ditetapkan, mode tersebut juga dapat secara proaktif menghemat energi. 

Ketika mode ini digunakan, SmartThings akan menampilkan notifikasi sebelum mengaktifkan algoritma penyimpanan, baik itu di 'Mode Maksimum' dan 'Mode Kustom'.

Sistem ini juga dapat mengoptimalkan kecepatan kompresor dan frekuensi siklus pencairan bunga es, berdasarkan penggunaan dan lingkungan sekitar, ini memastikan pengguna dapat menikmati makanan segar lebih lama.

Baca Juga: Tecno Perkenalkan Teknologi PolarAce yang Bakal Tersedia di Ponsel Camon 30 Premier

Baca Juga: Ini 4 Alasan Realme 12 Plus 5G Paling Cocok Jadi Teman Mudik

Pada kulkas ini, Samsung menerapkan teknologi SpaceMax™ yang telah menjadi warisan lemari es Samsung.

Kulkas memanfaatkan dinding tipis dan insulasi yang efisien untuk meningkatkan volume penyimpanan, sekaligus menjaga suhu tetap konsisten.

Ruang penyimpanan tambahan juga tidak berdampak pada bagian luar lemari es, karena ukurannya yang relatif kompak menciptakan lebih banyak ruang di rumah pengguna.

EVP dan Kepala Tim Pengalaman Pelanggan Digital Appliances (DA) Business di Samsung Electronics, Moohyung Lee, menjelaskan bahwa peluncurkan kulkas model baru ini bentuk perusahaan menanggapi kenyataan bahwa efisiensi energi lebih penting bagi konsumen.

Baca Juga: Trailer The Acolyte: Seorang Pembunuh Jedi Berkeliaran di Serial Star Wars

Baca Juga: Pusat AI Indonesia Akan Dibangun di Solo Technopark, Jawa Tengah

Lemari es ini menghadirkan desain ramping yang menjadikannya sangat cocok secara estetika untuk rumah modern. Pegangannya tersembunyi, memberikan estetika harmonis. Pencahayaannya dapat dikontrol, menghadirkan cahaya yang lembut, cerah, dan mencegah silau.

Extra Wide Bottom Mount Freezer yang hemat energi akan tersedia dalam tiga varian kapasitas (538L, 508L, dan 458L) tergantung wilayah penjualan. Untuk awal, kulkas ini diluncurkan di Eropa, CIS, Timur Tengah, Amerika Latin, Asia Tenggara, Kanada, dan Afrika secara bertahap.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)