Arthouse Cinema 2024 akan Berlangsung Mulai April-November 2024, Jelajahi Daerah Rural Jerman

Rahmat Jiwandono
Rabu 17 April 2024, 17:40 WIB
Orang-orang datang ke event Arthouse Cinema 2024 di Goethe Haus Jakarta. (Sumber: Goethe Institut Indoensien)

Orang-orang datang ke event Arthouse Cinema 2024 di Goethe Haus Jakarta. (Sumber: Goethe Institut Indoensien)

Techverse.asia - Goethe Institut Indonesien kembali menyelenggarakan program Arthouse Cinema yang bakal berlangsung secara berkala di Goethe Haus Jakarta mulai April sampai November 2024. Arthouse Cinema 2024 akan memutar beberapa film Jerman yang diberi kesempatan buat penonton untuk mengeksplorasi kawasan rural di Jerman yang kurang memperoleh perhatian beserta ragam ceritanya.

Baca Juga: Kino Fest 2023: Tayangkan 27 Film Jerman di Asia Tenggara dan Pasifik

"Adegan di kawasan yang kurang mendapat perhatian yaitu seperti kawasan pedesaan, daerah pinggiran kota, dan kota mikro di Jerman yang menjadi latar unik menyampaikan cerita sekaligus membuka mata akan beragam faset kehidupan sehari-hari yang jarang diangkat ke layar lebar," jelas Kepala Program Budaya Goethe Institut Indonesien Ingo Schoeningh melalui keterangan resminya kami lansir pada Rabu (17/4/2024).

Lebih lanjut Ingo mengatakan, pendekatan yang berbeda dalam proses pembuatan film ini sangatlah penting guna menumbuhkan masyarakat yang lebih inklusif dan memiliki empati, tempat semua suara bukan hanya didengar saja, namun juga dihargai, dan esensi komunitas lokal ditangkap serta dikedepankan.

Kisah-kisah dalam seleksi film Arthouse Cinema 2024 yang menyajikan keberagaman pengalaman manusia, baik lewat potret sebuah kota kecil yang berusaha keras untuk mempertahankan tradisinya maupun melalui cerita daerah pinggiran kota yang sedang bergulat menghadapi dampak gentrifikasi.

Baca Juga: Lulus SMA Ingin Langsung Kuliah di Jerman? Bisa Ikuti Program Studienbruecke

Lewat lensa sinema, audiens dapat menyelami kehidupan sosok-sosok yang boleh jadi enggak biasa muncul di media arus utama atau mainstream. Perjuangan serta aneka kemenangan kecil orang-orang tersebut pun dapat diikuti dari dekat.

Pada tahun ini, Arthouse Cinema 2024 akan dibuka mulai Sabtu (20/4/2024) besok bertempat di Goethe Haus Jakarta dengan pemutaran dua film Jerman. Pertama film dokumenter yang berjudul Full Metal Village (2006) arahan sutradara Sung Hyung Cho yang akan diputar mulai pukul 14.00 WIB.

Film berikutnya ialah Leif in Concert Volume 2 (2019) yang disutradarai oleh Christian Klandt yang akan dimulai pukul 16.00 WIB. Full Metal Village berfokus pada penduduk di sebuah desa kecil di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman, Wacken, ketika mereka tengah mempersiapkan diri untuk Festival Terbuka Wacken yang digelar setiap tahun.

Baca Juga: Sinopsis Serial Film Jerman Berjudul 1899 yang Akan Tayang di Netflix pada 17 November 2022

"Film ini akan menggali dinamika unik antara 1.800 warga desa dan sekitar 70 ribu para penggemar musik metal yang berkumpul memadati festival tersebut setiap tahunnya," ujar dia.

Adapun Leif in Concert Volume 2, yang disanjung sebagai salah satu film urun dana atau crowdfunding yang paling sukses, mengajak audiens ke sebuah kedai minum lokal - dalam bahasa Jerman disebut dengan Kneipe - yang dikelola oleh aktor Luise Heyer sebagai karakter Lene.

Sesi pemutaran pada bulan-bulan selanjutnya akan menampilkan film-film dokumeter berikut diskusi dengan para kritikus film Indonesia serta para pakar-pakar di bidangnya. Sejumlah film Jerman yang akan diputar telah mendapatkan penghargaan, antara lain Parchim International karya Eberlein pada 2015, Lovemobil karya Elke Lehrenkrauss pada 2019, dan Herr Bachmann und seine Klasse karya Maria Steph pada 2021.

Mengenai jadwal tayang Arthouse Cinema 2024 bisa dilihat secara berkala di akun resmi Instagram @goetheinstitut_indoensien dan di situs resmi mereka yakni di www.goethe.de/indoensien.

Baca Juga: Tonton Lady Gaga dan Joaquin Phoenix di Trailer Joker: Folie à Deux Pertama

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)