Studio Ghibli akan Menerima Penghargaan Honorary Palme d’Or di Festival Film Cannes

Rahmat Jiwandono
Kamis 18 April 2024, 15:47 WIB
Studio Ghibli.

Studio Ghibli.

Techverse.asia - Festival Film Cannes akan menganugerahkan Honorary Palme d’Or kepada studio anime legendaris Jepang, Studio Ghibli, pada tahun ini, yang merupakan pertama kalinya Cannes memberikan penghargaan tertingginya kepada sebuah perusahaan, bukan kepada sosok individu.

Oleh karena itu, Studio Ghibli, studio animasi Jepang yang didirikan bersama oleh Hayao Miyazaki, akan dianugerahi Honorary Palme d’Or di Festival Film Cannes ke-77. Sementara itu, Festival Film Cannes ke-77 akan berlangsung dari 14-25 Mei 2024.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, bukan seseorang melainkan sebuah institusi yang kami pilih untuk merayakannya,” kata Presiden Festival Cannes Iris Knobloch dan delegasi umum Thierry Frémaux, saat mengumumkan penghargaan tersebut dikutip Techverse.asia, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Man Suang: Film yang Kembali Duetkan Mile dan Apo, Ditayangkan di Festival Film Cannes

Mereka memuji fitur animasi Studio Ghibli yang penuh dengan karakter yang mengisi imajinasi penonton dengan alam semesta yang produktif dan penuh warna serta narasi yang sensitif dan menarik. “Dengan (Studio) Ghibli, animasi Jepang menjadi salah satu petualangan besar sinema, antara tradisi dan modernitas,” kata mereka.

“Saya benar-benar merasa tersanjung dan senang studio ini dianugerahi Honorary Palme d’Or,” ujar Toshio Suzuki sebagai salah satu pendiri Studio Ghibli.

Toshio mengucapkan terima kasih kepada Festival de Cannes dari lubuk hatinya yang terdalam. Sekitar 40 tahun yang lalu, Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan dirinya mendirikan Studio Ghibli dengan keinginan untuk menghadirkan animasi tingkat tinggi dan berkualitas tinggi kepada anak-anak dan orang dewasa dari segala usia.

“Saat ini, film kami sudah banyak ditonton oleh orang-orang di seluruh dunia, dan banyak pengunjung datang ke Museum Ghibli, Mitaka, dan Taman Ghibli untuk merasakan sendiri dunia film kami,” ungkapnya.

Baca Juga: Lucasfilm dan Studio Ghibli Berkolaborasi Untuk Membuat Animasi Tentang Grogu

Ia mengatakan, perjalanan mereka benar-benar telah jauh untuk menjadikan Studio Ghibli menjadi sebuah organisasi yang besar. Meski Hayao Miyazaki dan dirinya telah menua secara signifikan, ia yakin bahwa Studio Ghibli akan terus menghadapi tantangan baru, dipimpin oleh para staf yang akan meneruskan semangat perusahaan.

“Saya akan sangat senang jika Anda menantikan apa yang selanjutnya,” katanya.

Studio Ghibli didirikan pada 1985 silam oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, Toshio Suzuki, dan Yasuyoshi Tokuma. Studio Ghibli dalam waktu 40 tahun terakhir telah mencapai apa yang tampaknya merupakan prestasi yang mustahil yaitu secara mandiri memproduksi mahakarya murni dan menaklukkan pasar massal.

Studio Ghibli mulai mendanai film panjangnya sendiri pada 1992 dengan Porco Rosso. Sejak itu, perusahaan ini telah memproduksi lebih dari 20 film layar lebar, termasuk judul-judul hits seperti Pom Poko, Princess Mononoke, My Neighbors the Yamadas, The Wind Rises, dan The Tale of The Princess Kaguya.

Baca Juga: Review The Boy and The Heron: Arti Kehidupan, Kematian, dan Penciptaan

Grup ini meraih Oscar pertamanya untuk Film Animasi Terbaik dengan Spirited Away (2001) dan meraih penghargaan yang sama pada tahun lalu dengan The Boy and the Heron (2023). Kedua film tersebut juga menjadi blockbuster hits.

Spirited Away sendiri menghasilkan lebih dari US$350 juta di seluruh dunia, dan The Boy and the Heron - yang disebut menjadi film terakhir Miyazaki sebagai sutradara - juga meraih kesuksesan serupa, baru-baru ini memecahkan rekor box office di China.

Selain itu, Spirited Away ditayangkan perdana di Festival Film Berlin, Jerman, yang memenangkan Golden Bear untuk film terbaik, dan The Boy and the Heron menjadi film malam pembuka tahun lalu di Toronto, Kanada, namun hanya sedikit film Studio Ghibli yang berhasil meraih penghargaan di Cannes, Prancis.

Pengecualian penting adalah film The Red Turtle (2016) karya Michael Dudok de Wit, kolaborasi pertama studio Jepang dengan perusahaan produksi Eropa, yang diputar di bagian Un Sure Regard di Cannes.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, The Boy and The Heron Garapan Hayao Miyazaki Jadi Pembuka Festival Film Toronto

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Februari 2025, 20:53 WIB

Instagram Hadirkan 2 Metrik Anyar Guna Memahami Kinerja Reels Kreator

Instagram memberi kreator lebih banyak wawasan tentang kinerja Reels mereka.
View Rate memungkinkan kreator melihat presentase orang-orang yang melihat video mereka di Instagram. (Sumber: Meta)
Techno05 Februari 2025, 20:21 WIB

ASUS Rilis Laptop Seri Chromebook CR Generasi Berikutnya, Begini Speknya

Jajaran laptop ini memang dirancang untuk para pelajar yang butuh gadget tangguh.
ASUS Chromebook CR. (Sumber: ASUS)
Techno05 Februari 2025, 17:20 WIB

Akibat Serangan Ransomware, Ribuan Data Pribadi Pelanggan Casio Dibobol

Casio mengatakan peretas mencuri data pribadi 8.500 orang selama serangan ransomware pada Oktober 2024.
Casio.
Techno05 Februari 2025, 17:04 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Arah kebijakan Trump jadi katalis positif aset kripto dan Saham AS.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Techno05 Februari 2025, 16:01 WIB

Paragon Solutions Buka Suara tentang Tuduhan Peretasan WhatsApp yang Menarget Jurnalis

Mereka juga tak menampik bahwa telah menjual perangkat lunaknya ke AS dan sekutunya.
Ilustrasi spyware. (Sumber: freepik)
Techno05 Februari 2025, 15:42 WIB

Opera Air: Peramban yang Punya Fitur Pengingat Waktu Istirahat dan Soundscape

Peramban Air baru dari Opera akan mendorong Anda untuk beristirahat sejenak dari internet.
Opera Air. (Sumber: opera)
Techno05 Februari 2025, 15:01 WIB

Apple Invites: Aplikasi iPhone Baru untuk Mengelola Kehidupan Sosial

Aplikasi baru ini membantu mempertemukan orang-orang untuk momen-momen spesial dalam hidup.
Apple memperkenalkan fitur anyarnya bernama Invites. (Sumber: Apple)
Techno05 Februari 2025, 14:21 WIB

LG Luncurkan Mesin Cuci Bukaan Atas Bertenaga Kecerdasan Buatan

LG memperluas solusi inovatif yang menciptakan pengalaman mencuci lebih cepat dan bersih.
LG menghadirkan mesin cuci bukaan atas bertenaga AI. (Sumber: LG)
Techno05 Februari 2025, 13:22 WIB

Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi

Sembari menanti gebrakan terbaru di MWC, realme menghadirkan kembali #Shotonrealme sebagai tempat untuk mengumpulkan kreativitas realme Fans di bidang fotografi.
Realme akan meramaikan Mobile World Congress (MWC) pada Maret 2025 di Spanyol. (Sumber: istimewa)
Startup04 Februari 2025, 20:26 WIB

CarDekho akan Fokus Pembiayaan Mobil dan Motor Bekas di Indonesia

Pendanaan ini untuk mendukung ekspansi lebih lanjut ke Asia Tenggara.
Cardekho. (Sumber: istimewa)