Riset Technavio memprediksi, ukuran pasar produk hair mask atau masker rambut secara global diperkirakan tumbuh sebesar US$95,72 juta (sekitar Rp1,53 triliun), dari 2023 hingga 2027. Pertumbuhan ini diperkirakan terjadi pada CAGR hampir 3,59% selama periode perkiraan.
Perusahaan riset itu menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, terjadi perubahan besar dalam cara masyarakat membeli produk perawatan rambut di seluruh dunia.
Masyarakat juga akan beralih dari produk biasa ke produk dengan bahan organik, karena produk bisa dapat menimbulkan masalah bila digunakan dalam jangka waktu lama.
Minat itu tetap akan terlihat di pasar, meski produk biasa mungkin memberikan hasil yang cepat dan biaya lebih murah.
Baca Juga: Gemini untuk Android Kini Mendukung Lebih Banyak Bahasa
Baca Juga: Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake
"Banyak dokter dan pakar kecantikan membicarakan produk organik karena berfungsi dengan baik tanpa menimbulkan bahaya. Masker rambut organik adalah bagian besar dari tren ini," ungkap Technavio, seperti dikutip dari laporan riset mereka, Senin (6/5/2024).
Produk alami mungkin tidak memberikan hasil instan, tetapi bekerja seiring berjalannya waktu. Terbuat dari bahan alami seperti minyak zaitun, telur, alpukat, minyak kelapa, lidah buaya, dan pisang.
Hal-hal tersebut dapat membantu memperbaiki rambut rusak dan menjadikannya lebih lembut, berkilau, dan tebal. Selain itu, mereka memberikan kelembapan dan nutrisi yang dalam. Karena semua manfaat tersebut, pasar masker rambut diperkirakan akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan.
Munculnya Produk Palsu
Meski nampak menjanjikan, pasar masker rambut akan menghadapi tantangan dibanjiri oleh banyak merek masker rambut palsu. Menurut Technavio, kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan pasar.
Dengan meningkatnya penjualan produk palsu tersebut, pelanggan mungkin tidak dapat membedakannya dengan produk asli. Pasar barang palsu mendorong masuknya produk palsu, terutama melalui internet," lanjut riset tersebut.
Ketersediaan produk palsu berdampak buruk terhadap penjualan vendor besar produk perawatan rambut (termasuk masker rambut), di pasar masker rambut global.
"Selain itu, hal ini menghambat niat baik dan citra produsen aslinya. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar, merek duplikat memberi harga lebih rendah pada produknya, namun produknya kurang berkualitas dan tahan lama," imbuh tim riset.
Rendahnya biaya produksi mendorong munculnya produk perawatan rambut palsu (termasuk masker rambut). Konsumen sering kali disesatkan oleh kemasan palsu dan nama produk yang mirip dengan merek terkenal, terutama di negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Thailand, serta negara-negara Timur Tengah seperti UEA, Arab Saudi, dan Qatar.
Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna
Manfaat Masker Rambut
Untuk kamu yang masih belum tahu manfaat menggunakan masker rambut, kamu bisa menyimak penjelasan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber berikut:
Melembabkan rambut
Masker rambut membantu menjaga kelembaban rambut dalam waktu yang lama.
Rambut terasa lebih lembut
Masker rambut alami bisa membuat rambut terasa lebih lembut.
Biasanya masker rambut mengandung berbagai komponen yang dibutuhkan bagi kesehatan dan kelembutan rambut, seperti moisture agent, vitamin, dan protein yang baik untuk rambut.
Kandungan-kandungan ini bisa membuat rambut terasa lembut dan mudah diatur.
Terhindar dari kerusakan rambut
Masker rambut memiliki beragam nutrisi penting yang membantu untuk menghindari dari kerusakan rambut.
Rambut adalah salah satu area tubuh yang sering terpapar sinar UV dari matahari, minyak, keringat, bahkan polusi dan radikal bebas. Hal itu bisa membuat rambut kita kusam, kering, bercabang, bahkan rontok. Apalagi jika kita kerap menggunakan pengering rambut, catokan, pewarna rambut dan bahan kimia lainnya.
Relaksasi
Manfaat masker rambut alami lainnya adalah relaksasi, karena saat menggunakan masker rambut akan disertai dengan pemijatan kulit kepala.
Baca Juga: X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories
Baca Juga: Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar
Frekuensi Penggunaan Masker Rambut
Mengutip Halodoc, untuk kamu yang masih memulai merawat rambut, perlu diketahui bahwa frekuensi melakukan masker rambut perlu menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan rambutmu.
Rambut normal dan kering: Gunakan 1 sampai 2 kali sepekan; untuk membantu menjaga kelembapan, nutrisi, dan kesehatan rambut,
Rambut kering atau rusak: Jika rambut sering diwarnai, diluruskan, atau dikeriting, kamu bisa menggunakan produk 2 sampai 3 kali sepekan. Tujuannya untuk memperbaiki kerusakan rambut.
Rambut normal cenderung berminyak: Kamu bisa memakainya sekali seminggu. Hair mask akan mempertahankan kelembapan dan menjaga rambut tetap sehat.