UMKM Specialty Coffee dari Bandung 'Gravfarm' Ikut Expo di Amerika Serikat

Uli Febriarni
Kamis 09 Mei 2024, 15:23 WIB
BRI berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat (Sumber: BRI)

BRI berangkatkan UMKM Kopi Bandung ‘Gravfarm’ Ikuti Expo di Amerika Serikat (Sumber: BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank terbesar dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia, terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat 'go ekspor'.

Dukungan tersebut diberikan melalui menggandeng UMKM binaan BRI dalam trade fair atau eksibisi, yang dapat membantu perluasan pasar ekspor bagi pelaku usaha. Satu di antaranya adalah Specialty Coffee Expo (SCE), di MCCormick Place, Chicago, Amerika Serikat, pada 12–14 April 2024.

Dalam keterangan mereka, UMKM binaan BRI yang berkesempatan untuk menghadiri kegiatan tersebut adalah Gravfarm.

Gravfarm merupakan UMKM kopi asal Kota Bandung, Jawa Barat, telah berhasil lolos tahap kurasi oleh BRI, yang menilai sejumlah aspek seperti kualitas kopi dengan kriteria kopi speciality, aspek pelacakan dan keberlanjutan, serta sertifikasi.

Di ajang SCE 2024, Gravfarm memamerkan produknya di Paviliun Indonesia, yang merupakan kolaborasi antara Atase Perdagangan di KBRI Washington DC, ITPC Chicago dan Los Angeles yang didukung oleh KJRI Chicago, SCAI, Bank Indonesia, LPEI dan Atase Pertanian di KBRI Washington DC.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain NBA Terjun Jadi Investor Startup, Kyle Kuzma

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gandeng Google Cloud, Dukung Inovasi AI pada Layanan Kesehatan

Tercatat, sebanyak 12 UMKM unggulan dihadirkan di pameran tersebut.

Selain Gravarm, ada juga UMKM kopi lain yang turut memeriahkan SCE 2024 dengan menghadirkan kopi Indonesia dari beragam daerah di Indonesia; seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Gayo, Kintamani, Temanggung, Toraja, Mandailing, dan Lampung.

Sebelumnya, Indonesia telah 15 kali berpartisipasi dalam event SCE. Untuk SCE tahun ini, Indonesia mengusung tema 'Remarkable Indonesian Coffee: Home of World’s Finest Coffee.'

Dengan keikutsertaan Gravfarm pada tiga hari penyelenggaraan SCE 2024, mencatatatkan potensial deal sebesar US$616.900 dari pembeli asal Amerika dan Eropa.

Indonesia hadirkan UMKM unggulan, dalam kegiatan Specialty Coffee Expo (SCE) di Chicago, Amerika Serikat, 12–14 April 2024 (sumber: BRI)

Direktur Commercial, Small, dan Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, mengungkap bahwa lewat dukungan dari BRI untuk mendorong pelaku UMKM menembus pasar kopi internasional, diharapkan kopi Indonesia bukan hanya menjadi tuan rumah di Tanah Air, tetapi juga dapat merajai pasar kopi di mancanegara.

"Indonesia memiliki aneka specialty coffee unggulan, dari Aceh hingga Papua, yang diyakini dapat bersaing dengan negara penghasil kopi lainnya," ujar Amam.

Menurut Amam, pesatnya perkembangan industri kopi di AS dan global mengharuskan Indonesia untuk lebih memperkuat branding Indonesia, sebagai negara penghasil berbagai biji kopi specialty yang memiliki cita rasa dan kualitas yang tinggi.

Atas alasan itu, BRI hadir mendukung semangat ekspor bagi UMKM binaan dengan program-program unggulan kami, misalnya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.

Baca Juga: Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads

Amam menegaskan, BRI juga terus fokus mendorong pangsa pasar UMKM lokal, agar makin berkembang dan menjadi rantai pasok global, salah satunya untuk industri kopi.

Saat ini, terdapat beberapa program pemberdayaan BRI yang dapat mendukung UMKM go eskpor. Di antaranya adalah UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Growpreneur, BRIncubator, dan Rumah BUMN.

"BRI berkomitmen untuk terus mendorong para stakeholder, bersama-sama membangun industri kopi menjadi ekosistem yang lebih efisien, dan berkelanjutan. Sehingga semua pelaku ekosistem kopi dari petani di tingkat hulu hingga pengusaha ritel di hilir kian sejahtera," tuturnya.

Baca Juga: Canon Rilis 3 Large Format Printer, Hasilkan Kualitas Cetak yang Tajam

Sementara itu, Produsen dan Pemilik Gravfarm, Lucy Tedjasukmana, mengungkap rasa terima kasih mereka kepada BRI yang telah memberi kesempatan kepada mereka ikut ambil bagian dalam SCE 2024.

Menurut dia, pasar kopi di Amerika merupakan barometer kopi specialty di dunia. Dengan demikian, keikutsertaan Gravfarm di ajang ini menjadi wadah untuk memperkenalkan keunggulan dari kopi Indonesia, sekaligus memperluas pemasaran Gravfarm ke pasar internasional.

Gravfarm adalah produsen kopi asal Bandung yang menghasilkan kopi kualitas terbaik dengan mengedepankan prinsip green economy.

"Kopi Gravfarm diproses dengan perpaduan teknologi canggih dan tradisional," kata dia.

Produk kopi yang dihasilkan adalah kopi arabika dan robusta kualitas terbaik, dijual dalam bentuk green bean atau kopi siap sangrai (kopi siap seduh), dengan merek GRAVFARM 1831, Java Toebroek, Hyang, Dandelion, Get Borbor, Ireng, Nusantara Series, dan kopi curah.

Baca Juga: Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global

Semua produk Gravfarm juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi berstandar internasional (HACCP), halal, SNI, dan sebagainya. Selain itu, Lucy menyebut, Gravfarm menerapkan metode pengolahan zero waste dan memperhatikan keberlanjutan serta keseimbangan lingkungan.

Kopi hasil olahan Gravfarm telah dipasarkan di lokal dan internasional. Untuk pasar lokal, Gravfarm dipasarkan melalui modern channel, e-commerce, dan juga traditional channel melalui distributor sera reseller ke berbagai wilayah.

Produk Gravarm juga dipasarkan secara internasional, antara lain diekspor ke Slovakia, Jerman, USA, Belgia, Jepang, China, Malaysia, dan lainnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)