Adidas x KoRn Sudah Rilis: Ada Sepatu, Kaos Kaki, Shirt dan Pakaian Olahraga Bolak-Balik

Uli Febriarni
Jumat 17 Mei 2024, 12:05 WIB
Adidas x KoRn (Sumber: Adidas)

Adidas x KoRn (Sumber: Adidas)

Band alt-metal KoRn kembali bekerja sama dengan Adidas untuk koleksi sepatu kets dan pakaian yang kolaboratif. KoRn merupakan band yang pernah dijuluki sebagai The Next Metallica.

Koleksi KoRn x Adidas telah dirilis mulai 15 Mei 2024.

Baca Juga: Wuling Cloud EV Resmi Mengaspal di Indonesia, Segini Harganya

Pakaian olahraga dari Adidas x KoRn (sumber: Adidas)

Perlengkapan Adidas kerap menjadi pakaian band ini sejak mereka muncul pada awal tahun 1990-an. Penyanyi utama, Jonathan Davis, menyesuaikan pakaian olahraga Adidasnya menjadi remix berpayet bergaya Liberace.

KoRn bahkan merilis lagu berjudul A.D.I.D.A.S pada 1996, dan menjalin hubungan dengan merek sepatu kets ini.

Baca Juga: Ask Photos: Google Photos yang Ditenagai AI, Bantu Temukan Foto Terbaik Tanpa Menggulirkan Sendiri Isi Galeri

Baca Juga: Terinspirasi dari Kokpit Pesawat, G-SHOCK Luncurkan Jajaran Koleksi GRAVITYMASTER

Adidas awalnya mungkin ragu-ragu untuk menandatangani kontrak yang layak dengan merek; kolaborasi antara merek sepatu kets dan artis musik belum menjadi praktik umum, ketika Korn menduduki puncak tangga lagu di tahun-tahun itu. Tetapi seiring waktu, keraguan itu memudar.

Adidas x KoRn (sumber: Adidas)

Kolaborasi mereka kali ini ditampilkan dalam 'sosok' sepatu kets Adidas Campus 2.0 (harga $120, nomor gaya IF4282) dan Adidas Supermodified (harga $150, nomor gaya IF4283). Koleksi ini dilengkapi dengan logo KoRn di bagian lidah dan tumit.

Campus 2.0 warna abu-abu Adidas x KoRn ini, terhubung dengan album Korn Follow the Leader dan menggunakan karya seninya di bagian sol dalam.

Sejumlah laporan memprediksi bahwa masih banyak lagi yang akan datang dari Adidas x KoRn ini.

Baca Juga: Google Meluncurkan Fitur Theft Detection Lock, Bisa Mendeteksi Jika Ponsel Dicuri

Kolaborasi ini berpusat pada peringatan 30 tahun album debut self-titled Korn tahun 1994, akan dirilis pada Oktober. Untuk sementara, akan menampilkan Adidas Superstar dengan garis-garis yang dapat diganti dan pakaian olahraga yang dapat dibalik.

Selain sneaker, baju olahraga berpayet hijau, kaus kaki, topi, dan kaos lengan panjang dengan seni album Follow the Leader turut ditawarkan kepada penggemar.

Sementara itu, dalam keterangan produk mereka di kanal penjualan, Adidas menyebut jajaran koleksi kali adalah persembahan keduanya atas kolaborasi bertahun-tahun, sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 band ini.

"Logo api hopscotch berpotongan dengan Trefoil yang ikonik untuk tampilan yang memberi penghormatan kepada sejarah kami bersama KoRn. Memadukan musik dan olahraga, ini merupakan pernyataan bahwa gaya mendobrak batasan dan membentuk hubungan budaya," ungkap Adidas.

Baca Juga: Simak Lini Butter Fudge Collection dari BLP Beauty, Bukan Lagi Hanya Lip Coat yang Populer!

Bukan kali pertama bagi Adidas menggandeng band asal California yang debut di industri musik pada 30 tahun lalu itu, dalam kolaborasi produknya.

Pada 2023 mereka juga saling berbagi nilai seni dalam produk kolaborasi perdana adidas Originals x KoRn, meluncurkan rangkaian koleksi dengan gaya berani, terinspirasi dari album KoRn pada 1996, berjudul Life Is Peachy.

Proyek Adidas yang ditunggu-tunggu oleh merek dan penggemarnya itu pada akhirnya meluncurkan serangkaian sepatu kets dan pakaian co-branded. Rangkaian produknya kemudian terjual habis dengan cepat.

Produk yang dimunculkan pada Oktober 2023 itu antara lain tracksuit Adidas Three Stripes klasik, berwarna hitam dan stripe putih ikoniknya, ada juga tracksuit lain menggunakan nuansa sequin ungu, kemudian dua t-shirt grafis, hoodie Three Stripes dengan logo KoRn di bagian depan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)