Pancing Cuan Lewat Packing

Uli Febriarni
Senin 27 Mei 2024, 18:24 WIB
Peserta PackFest 2024 dengan produknya (Sumber: null)

Peserta PackFest 2024 dengan produknya (Sumber: null)

Kehadiran Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Berdasarkan data Kamar Dagang dan Industri Indonesia, pada 2023 terdapat sebanyak 66 juta pelaku usaha UMKM, dengan kontribusi UMKM mencapai 61% dari pendapatan domestik bruto Indonesia; ini setara dengan Rp 9.580 triliun.

Meski jumlahnya begitu banyak dan tersebar luas di penjuru negeri, salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah meningkatkan daya saing UMKM untuk siap menjadi pemain global berorientasi ekspor.

Hal tersebut bisa dicapai salah satunya melalui bentuk dan desain kemasan yang berkualitas serta representatif. Sebagai representasi identitas suatu produk, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai wadah dan pelindung produk, namun menjadi media pemasaran, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga menciptakan nilai jual yang lebih tinggi.

Tidak semua produk berkualitas tinggi pada akhirnya dilirik, ketika calon konsumen menyadari bahwa produk tersebut memiliki pengemasan yang buruk. Pengemasan yang buruk, bukan hanya menurunkan nilai jual produk, melainkan dalam kasus tertentu bisa merusak kualitas produk.

Baca Juga: Vivo Y28 Meluncur di Indonesia, Adopsi Teknologi Star Helo

Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM, Telkom Indonesia melalui Rumah BUMN Telkom kembali mengajak para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk naik kelas, melalui Program Packaging Festival (PackFest) 2024.

Peserta PackFest 2024 dengan produknya (sumber: Telkom)

PackFest merupakan program inisiatif Rumah BUMN Telkom, untuk meningkatkan kualitas produk melalui pemberian bantuan branding, untuk improvement atau upgrading kemasan produk UMKM.

PackFest 2024 diikuti oleh 349 UMKM yang tersebar di 44 Rumah BUMN Telkom di seluruh Indonesia.

Pada tahun kedua ini, PackFest memproduksi 228.500 kemasan baru yang telah ditingkatkan dari sisi desain dan bahan. Bahan-bahan kemasan yang digunakan dalam kegiatan Packfest 2024 ini adalah paper metalized dan aluminium foil. Bentuk kemasan yang dikembangkan terdiri dari dua tipe, yaitu Zipper dan Non-Zipper. Dari sisi kemasan, juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 13 cm x 20 cm, 14 cm x 23 cm, dan 16 cm x 25 cm.

Baca Juga: Volvo dan Aurora Memperkenalkan Truk Semi Otonom Mereka: VNL Autonomous

Baca Juga: Jangjo Sediakan Mesin Pengolahan Sampah Pintar, Warga Jakarta Bisa Mengaksesnya

Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Indonesia, Hery Susanto, mengungkap bahwa pelaksanaan program PackFest 2024, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin (SDGs) ke-8, yaitu Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi.

Melalui dukungan dan pendampingan pengembangan UMKM, Telkom berharap dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki mata pencaharian yang layak dan berkelanjutan. Selain itu, PackFest dapat menjadi jembatan bagi para UMKM untuk dapat memperluas pasar melalui produk yang bernilai tinggi.

Baca Juga: Master Bagasi: Pionir Lintas Batas Lokapasar Pertama dengan Jangkauan Puluhan Negara

Telkom Indonesia melalui Rumah BUMN Telkom melakukan pembinaan UMKM secara berkelanjutan agar menjadi UMKM yang modern, kreatif, dan berdaya saing global," ungkap Hery, ketika dikutip dari sebuah pernyataan, Senin (27/5/2024).

Ia menjelaskan, Telkom berkomitmen dan secara konsisten menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan melalui pengelolaan aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG). Sehingga, Telkom terus berusaha menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) melalui berbagai inovasi, perbaikan secara berkelanjutan dan kolaborasi berbagai pihak.

Hadirnya Packfest 2024, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk komitmen Telkom dalam mewujudkan CSR tadi, melalui dukungan pengembangan UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Mecca Mate: Chatbot Asisten Jamaah Haji dan Umrah, Ada Marketplacenya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)