Techverse.asia - Mission: Impossible 8 memulai kembali produksinya pada Maret tahun ini, setelah pemogokan SAG-AFTRA pada tahun lalu menghentikan pengambilan gambar film tersebut pada Juli 2023. Seperti diketahui, pemogokan saat itu berimbas kepada angsuran kedelapan dalam franchise aksi mata-mata yang dilakoni Tom Cruise dalam Dead Reckoning Part Two, sehingga diperkirakan film ini akan hadir dengan judul baru di kemudian hari.
Namun, sayangnya ada banyak penundaan dalam film ini, dan nasib buruk kembali menimpa film ini. Film ini dilaporkan telah ditunda lagi karena kerusakan saat syuting dengan kapal selam senilai £23 juta atau sekitar Rp475 miliar. Terungkap bahwa gimbal, yang digunakan untuk menurunkan struktur setinggi 120 kaki, macet karena beratnya dan harus diperbaiki.
Karena hal itu, maka pembuatan film diundur berminggu-minggu dan menyebabkan biaya film meningkat drastis. Anggaran saat ini untuk film ini dikatakan mendekati US$400 juta atau sekitar Rp6,5 triliun. Dinukil dari The Mirror, sebuah sumber mengatakan bahwa mereka tidak senang karena hal ini membuat produksi tertunda, yang menghabiskan banyak uang per harinya.
Baca Juga: Review Film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, Karakter Baru Ini Bisa Imbangi Ethan Hunt
Tahun lalu, Christopher McQuarrie menyatakan bahwa sebelum aksi mogok SAG-AFTRA, sekitar 40 persen pengambilan gambar film telH dilakukan, dan pengambilan gambar dilakukan di lokasi di Afrika dan Arktik. Dia juga menambahkan bahwa adegan terbesar dan paling rumit dari film tersebut masih belum diambil.
Pada April lalu, Paramount memindahkan Mission: Impossible 8 dari tanggal aslinya pada Juni 2024 menjadi 23 Mei 2025, dan sekarang dengan penundaan lebih lanjut, tidak diketahui kapan akan tayang perdana. Tertunda selama setahun penuh, film ini juga akan menghilangkan judul aslinya 'Mission: Impossible - Dead Reckoning Part II' untuk judul baru yang belum diumumkan.
Film Dead Reckoning - Part One berakhir dengan menggantung. Rencananya kedua film tersebut akan dijadikan sebagai pengantar untuk Ethan Hunt dari Tom Cruise. Ini adalah upaya yang ambisius dan audiens berharap upaya ini sepadan dengan waktu, tenaga, dan uang yang dikeluarkan.
Khususnya karena Part One berkinerja buruk di box-office tahun lalu. Jumlah tersebut membuat Paramount kehilangan hampir US$100 juta untuk film tersebut.
Baca Juga: Steven Spielberg Puji Tom Cruise: Kamu Selamatkan Industri Film Hollywood
Bergabung dengan Tom Cruise sebagai pemeran Mission: Impossible 8 adalah Ving Rhames, Simon Pegg, Hayley Atwell, Vanessa Kirby, Esai Morales serta tambahan baru Holt McCallany (Mindhunter) sebagai Menteri Pertahanan AS, bersama dengan Nick Offerman, Janet McTeer, Hannah Waddingham, dan Lucy Tulugarjuk.
Sebagian besar film baru ini difilmkan di Inggris di studio Longcross, dengan Tom Cruise sering terlihat berperan sebagai agen Ethan Hunt. Serial film Mission: Impossible, yang dimulai pada 1996 silam, didasarkan pada serial televisi tahun yang sama dengan nama yang sama.
Bersamaan dengan franchise film aksi tersebut, Tom Cruise kembali beraksi untuk sekuel Top Gun baru setelah kesuksesan besar box-office Maverick, yang meraup hampir US$1,5 miliar. Dia akan kembali sebagai Kapten Pete 'Maverick' Mitchell, dan Paramount, yang akan berproduksi lagi, berharap dapat mempertemukannya kembali dengan rekan mainnya baru-baru ini, Miles Teller dan Glen Powell.
Baca Juga: Paramount Akan Garap Film Top Gun 3, Ehren Kruger Jadi Penulis Naskah?
Kabar bahwa dia kembali berbisnis dengan Paramount - tempat ia merilis banyak film terbarunya - muncul setelah Tom Cruise menandatangani kesepakatan dengan Warner Bros untuk memproduksi dan mengembangkan film baru untuk studio tersebut, termasuk film yang akan ia bintangi.
Menurut Puck News, rekan penulis Maverick, Ehren Kruger, sedang menulis naskah untuk entri ketiga dalam seri ini. Sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa sutradara Joseph Kosinski juga diperkirakan akan kembali setelah membuktikan dirinya dengan kesuksesan kritis dan komersial.