Techverse.asia - Leokoce, seorang penggemar gim yang berdedikasi, resmi mengumumkan platform Diamond Lumos empat tahun yang lalu. Lumos Diamond didirikan dengan tujuan guna memberi kemudahan untuk para pemain gim daring (online), dengan menjadi sebuah platform top up diamond dalam gim tertentu yang aman dan harganya terjangkau.
Lumos Diamond menyediakan layanan top up diamond untuk beragam gim online populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Valorant, hingga PUBG Mobile. Salah satu keunggulan platform ini dibanding dengan platform top up gim lainnya ialah metode pembayaran yang lengkap, sehingga memastikan pengguna bisa melakukan top up secara mudah menggunakan metode pembayaran yang mereka sukai.
Komitmen Lumos Diamond yaitu memberikan layanan yang prima untuk pelanggan. Caranya adalah dengan memberikan harga yang lebih murah ketimbang platform lainnya, layanan buka 24 jam, durasi top up yang cuma perlu waktu kurang lebih satu sampai tiga menit saja, sekaligus memiliki layanan customer service yang siap membantu customer Lumos kapan pun diperlukan.
Baca Juga: Polytron Meluncurkan Kulkas Flex Up 5in1, Kapasitas Penyimpanan Lebih Luas
Pemasaran Lumos Diamond memanfaatkan media sosial Instagram dan WhatsApp sebagai saluran komunikasi dengan para pelanggannya. Saat ini, akun Instagram Lumos Diamond @lumos_diamond sudah memiliki pengikut (follower) sekitar 490 ribu orang, sementara itu penjualannya dilakukan lewat situs resmi mereka
Ke depannya, Lumos Diamond direncanakan dengan visi yang jelas guna pertumbuhan dan ekspansi besar, khususnya ke pasar internasional. Selain itu, juga ada rencana untuk mengembangkan aplikasi smartphone Lumos Diamond supaya pelanggan bisa lebih mudah melakukan top up serta merasakan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.
"Saya bahagia bisa membantu teman-teman saya bekerja, membanggakan orang tua, dan yang paling penting adalah memberikan layanan top up diamond yang murah kepada teman-teman pelanggan setia Lumos Diamond," ujar Leokoce dalam keterangan resminya dikutip Techverse.asia pada Jumat (31/5/2024).
Baca Juga: Cerita Ibu Ramah Tangga Berinvestasi Kripto, Berhasil Kumpulkan Passive Income
Lumos Diamond sudah menjadi pilihan utama bagi para penggemar gim online untuk melakukan top up diamond yang mudah dan terpercaya. Dengan layanan yang andal, harga yang terjangkau, dan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, Lumos Diamond bisa menjadi pemimpin dalam industri top up gim di Tanah Air.
Sekadar informasi, Leokoce yang memiliki nama asli Leo Agustinus ini memang suka bermain gim ketika dia duduk di bangku SD. Dia mulai aktif bermain gim komputer di warung internet atau biasa disebut warnet sejak 2007 silam. Ia mengaku punya keterampilan bermain gim dengan berbagai genre.
"Pada 2015 lalu saya memulai karir sebagai Youtube Gaming dan mulai mengunggah (upload) saat saya sedang main video gim," katanya.
Baca Juga: Honor of Kings akan Rilis Global Mulai 20 Juni 2024 untuk Perangkat Seluler
Adapun video gim yang pertama kali dia unggah adalah Point Blank. Kemudian pada 2016, dia beralih ke gim Clash Royale dan aktif mengikuti turnamen Paladins hingga tingkat Asia Tenggara. Bahkan timnya sempat mewakili tim Indonesia dalam turnamen e-sport ESGS 2017 yang diselenggarakan di Filipina.
Saat antusiasme pemain Clash Royale mulai lesu pada 2018, Leokoce kemudian coba bermain Mobile Legends. Kemampuan serta pengalamannya selama bertahun-tahun bermain gim membuatnya dikenal banyak orang lewat kanal Youtube-nya tersebut, utamanya pemain gim Mobile Legends.
Per akhir Mei 2024 ini, kanal Youtube Leokoce tercatat mempunyai kurang lebih 1,97 juta pelanggan atau subscribers. Sebagai seorang Youtuber Gaming, pria asal Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat ini kerap melakukan top up diamond untuk gim Mobile Legends.
"Dari situlah terlintas keinginan saya untuk membuka toko top up diamond sendiri. Ya, akhirnya pada 2020 saya meluncurkan Lumos Diamond dengan harapan bisa membantu teman-teman melakukan top up games dengan harga yang terjangkau dan aman," paparnya.
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Produksi Film Mission: Impossible 8 Kembali Tertunda