FLOHIO! rapper asal London Selatan baru saja merilis beberapa klip album terbarunya yang bertajuk ‘Out Of Heart’ dengan format video. Flohio mengunggah single tersebut pada kanal YouTube-nya.
Dalam video singlenya tersebut, Flohio membuat konsep yang terinspirasi oleh video game Nintendo era 90’an, seperti halnya Super Mario dan Final Fantasy.
Tentu saja, kembalinya kultur nostalgia hari ini tidak lagi menjadi sesuatu hal yang tidak biasa, banyak sekali dari sektor industri musik hingga branding pakaian yang lebih memilih untuk me-redesign konsep mereka kembali ke masa 90’an, dan branding nostalgia menjadi pasar yang mulai banyak diminati masyarakat muda.
Selain kebutuhan pasar, alasan lain para seniman mengambil konsep ini adalah untuk cara mereka mengenang masa kecil mereka. Seperti halnya alasan Flohio dalam video klip album terbarunya ini.
Flohio mengatakan jika karya yang ia buat sekarang adalah representasi kenangannya ketika kecil. Dan ketika memproduksi album ini ia masuk ke dirinya sewaktu kecil.
Kepada NME, FLOHIO baru-baru ini menjelaskan tentang album ini.
“Saya tumbuh di sekitar waktu permainan seperti PlayStations dan Nintendos. Saya membawa kembali nostalgia saya di ruang tamu, saat saya bermain game dengan teman-teman saya pada usia 10," ungkapnya.
Dari cuplikan video klipnya, banyak tekstur bubblegum dengan soundscape yang bertekstur mengingatkan kembali kepada masa-masa yang sederhana, Flohio menggunakan ingatannya sewaktu kecil untuk kembali ke dalam masa-masa tersebut.
Dalam videonya tersebut, Flohio memilih lima tema video game yang ia ambil, antara lain Tekkens, Super Mario, Street Fighter II, Final Fantasy VII, dan Mortal Kombat.
Dari lima video game tersebut, Flohio memilih beberapa soundtract dari video game tersebut untuk dijadikan sampel dari lagu barunya. Dari sampel yang ia ambil pada game tersebut, Flohio mempunyai ceritanya masing-masing.
Flohio mengenal video game Tekken dari saudara sepupunya, tidak langsung memainkan game tersebut, ia baru mengenalnya setelah saudara sepupunya mengajak ia bermain game tersebut, ia merasa ada beberapa part dalam soundtractnya yang menarik untuk diambil menjadi sampel lagu dalam album terbarunya.
Video game Super Mario menjadi game pertama yang pernah dimainkan oleh Flohio, dalam produksi album ini, video game Super Mario yang menjadi sampel awal yang ia ambil. Flohio mengatakan video game ini penuh banyak kenangan ia bersama teman-teman sebayanya waktu itu, dan ia merasa membutuhkan waktu lama untuk menamatkan video game ini.
Dalam wawancaranya bersama Dazeddigital.com, Flohio merasakan perlu untuk mengambil beberapa parts sampel soundtract di Super Mario karena menurutnya soundtract dalam video game ini penuh ketegangan yang menyenangkan.
Menurut Flohio dalam video game Street Fighter 2 mempunyai soundtract yang sangat menarik, ada beberapa feel in seperti tiupan seruling yang dipadukan dengan synthesizer, akordion, yang membentuk mixing musik yang sangat kompleks. Soundtract tersebut juga menciptakan suara 8-bit, 16-bit yang dapat membangkitkan semangat ketika mendengarkannya.
Final Fantasy VII menjadi video game yang membuat Flohio dapat mengimajinasikan dirinya berpindah ke tempat yang lain, dengan musik-musik trance membantunya untuk tetap dalam imajinasinya menjadi salah satu tokoh dalam video game Final Fantasy VII. Soundtract video game ini menuntunnya untuk tetap berimajinasi ketika ia memainkannya.
Sementara itu game Mortal Kombat menjadi salah satu game favoritnya. Walaupun tidak ada hubungannya dalam menciptakan lagunya, namun dalam game tersebut Flohio mengambil nilai dari semua karakter yang ada di dalamnya. Seringkali dalam pembuatan album tersebut, Flohio sedikit mengambil estetika yang ada dalam video game Mortal Kombat, menurutnya itu akan menjadi kompleksitas yang menarik untuk karya-karyanya.