Tim Peneliti di Jepang Temukan Obat yang Bisa Menumbuhkan Kembali Gigi yang Hilang

Uli Febriarni
Jumat 31 Mei 2024, 19:27 WIB
Tim riset Universitas Kyoto menemukan obat baru untuk meregenerasi gigi yang hilang. Ini akan diujicobakan kepada manusia, beberapa waktu ke depan (Sumber: Universitas Kyoto)

Tim riset Universitas Kyoto menemukan obat baru untuk meregenerasi gigi yang hilang. Ini akan diujicobakan kepada manusia, beberapa waktu ke depan (Sumber: Universitas Kyoto)

Setiap orang akan mengalami gigi tanggal ketika terjadi pergantian antara gigi susu dan gigi dewasa. Momen tersebut adalah sesuatu yang normal di dalam siklus kesehatan gigi dan mulut manusia.

Meski demikian, ada juga yang kehilangan sejumlah gigi mereka dengan terpaksa. Sebut saja karena kecelakaan, kondisi kesehatan yang buruk, pengaruh lingkungan bermasalah baik dari air maupun makanan, hingga defisit zat tertentu dalam tubuh mereka.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Kyoto dan Universitas Fukui, baru-baru ini, menawarkan harapan kepada orang-orang yang mengalami gigi tanggal.

Seperti diakses dari keterangan resmi Universitas Kyoto, Jepang, diketahui bahwa meskipun mulut orang dewasa normal mempunyai 32 gigi, sekitar 1% populasi mempunyai lebih atau kurang gigi karena kondisi bawaan.

"Para ilmuwan telah mengeksplorasi penyebab genetik dari kasus memiliki terlalu banyak gigi sebagai petunjuk untuk regenerasi gigi pada orang dewasa," ungkap penelitian itu, dikutip Jumat (31/5/2024).

Baca Juga: Iklan Peluncuran Gim Squad Busters Bertabur Bintang

Penelitian yang diterbitkan dalam Science Advances itu mendapati, pemberian obat intravena menonaktifkan protein gen-1 (USAG-1) terkait sensitisasi uterus yang menekan pertumbuhan gigi. Memblokir USAG-1 agar tidak berinteraksi dengan protein lain, akan memicu pertumbuhan tulang.

Tim riset melaporkan, antibodi untuk satu gen–gen terkait sensitisasi uterus-1 atau USAG-1 –dapat merangsang pertumbuhan gigi pada tikus yang menderita agenesis gigi, suatu kondisi bawaan.

Salah satu penulis utama studi ini merupakan dosen senior di Fakultas Kedokteran Universitas Kyoto, yakni Katsu Takahashi.

Takahashi menyebut obat ini sangat berhasil dalam mengobati musang dan tikus, serta berhasil tanpa efek samping yang serius.

Baca Juga: AC Ventures Soroti Outlook Investasi Energi Surya di Asia

Uji coba pada manusia dimulai pada September 2024. Namun tentu saja, peringatan biasa juga berlaku.

Pasalnya, manusia bukanlah tikus atau musang, meskipun para peneliti tampaknya yakin bahwa hal ini akan berhasil pada homo sapiens. Hal ini disebabkan adanya kemiripan sebesar 97% dalam cara kerja protein USAG-1 ketika membandingkan manusia dengan spesies lain.

Uji klinis pada September akan mencakup orang dewasa yang kehilangan setidaknya satu gigi geraham, tetapi ada uji coba sekunder yang akan dilakukan anak-anak berusia dua hingga tujuh tahun. Anak-anak pada percobaan kedua adalah yang kehilangan setidaknya empat gigi karena kekurangan gigi bawaan.

"Terakhir, uji coba ketiga akan fokus pada orang lanjut usia yang kehilangan satu hingga lima gigi permanen karena faktor lingkungan," tutur Kepala kedokteran gigi dan bedah mulut di Rumah Sakit Kitano itu.

Takahashi dan rekan-rekan penelitinya sangat optimis terhadap obat ini, sehingga mereka memperkirakan obat tersebut akan tersedia bagi konsumen sehari-hari, pada 2030.

Baca Juga: Mau Ke Semarang? Tunggu Momen Musim Durian, Supaya Bisa Mencicipi Durian Malika

Baca Juga: Lumos Diamond: Platform Top Up Gim Milik Youtuber Gaming Leokoce

Meskipun ini adalah obat pertama yang dapat menumbuhkan kembali gigi yang hilang sepenuhnya, ilmu pengetahuan di balik obat ini dibangun berdasarkan penelitian terkait selama bertahun-tahun.

Bagaimanapun, Takahashi telah mengerjakan hal ini sejak 2005. Banyak kemajuan terkini di bidang ini, termasuk tambalan gigi regeneratif untuk memperbaiki gigi yang sakit, dan teknologi sel induk untuk menumbuhkan kembali jaringan gigi anak.

Baca Juga: Telkomsel x Crunchyroll: Hadirkan Paket Bundling untuk Streaming Anime

Baca Juga: Instagram Memperluas Fitur Anti-Perundungan dan Pelecehan untuk Pengguna

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)