China Larang Influencer Flexing di Media Sosial, Akun Bisa Ditangguhkan

Rahmat Jiwandono
Senin 03 Juni 2024, 15:54 WIB
Ilustrasi flexing di media sosial. (Sumber: freepik)

Ilustrasi flexing di media sosial. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Fenomena memamerkan barang-barang mewah di platform media sosial bukan barang baru lagi di belahan dunia mana pun, tak terkecuali di Indonesia. Istilah tersebut lebih populer dikatakan sebagai flexing. Tujuan melakukan hal ini biasanya untuk menunjukkan kebanggaan atau kesenangan dengan sesuatu yang tak dimiliki oleh orang lain.

Namun demikian, kebanyakan perilKu flexing ini dilakukan dengan cara membuat orang lain kesal. Kebanyakan orang yang gemar flexing bergantung pada lingkungan serta orang yang ingin ia pamerkan.

Baca Juga: Ducati X Supreme Hadirkan Streetfighter V4 S Edisi Terbatas, Ada Apparelnya

Nah, yang baru saja terjadi ada seorang infleuncer di China yang memamerkan gaya hidup mewahnya guna mempromosikan materialisme, tapi rupanya melakukan flexing di media sosial yang ada di negara ini bisa membuat akun influencer ditangguhkan atau banned. Sejak April tahun ini, China memang sibuk menindak influencer yang mempromosikan gaya hidup mewahnya sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan.

Regulator internet di Negeri Tirai Bambu tersebut, Cyberspace Administration of China, resmi meluncurkan kampanye dua bulan yang lalu untuk mencegah pengguna media sosial dengan sengaja menampilkan gaya hidup mewah yang dibangun berdasarkan kekayaan.

Salah satu influencer yang menjadi korban penindakan tegas tersebut adalah Wang Hongquanxing, yang dijuluki sebagai Kim Kardashian-nya China dan sejauh ini Wang tercatat memiliki 4,3 juta pengikut atau follower di platform TikTok versi China-nya yang disebut dengan Douyin.

Baca Juga: TikTok Studio: Bantu Kreator Kelola Konten dan Interaksi dengan Audiens

Selain Wang, termasuk 'Sister Abalone', yang memiliki lebih dari dua juta pengikut dan melakukan tur ke rumah mewahnya, dan 'Mr Bo', yang mengunggah tentang barang-barang mewah miliknya, juga telah dibatasi akun media sosialnya.

Platform seperti Weibo, Douyin, dan Xiaohongshu mengumumkan serangkaian tindakan untuk mengekang perilaku mencolok tersebut pada 15 Mei 2024.

Adapun daftar perilaku yang dapat dilarang oleh para influencer di Weibo antara lain memamerkan rumah dan mobil mewah untuk mempromosikan produk, memamerkan uang tunai dalam jumlah yang besar, dan memposting anak di bawah umur yang menggunakan barang-barang mewah untuk menarik lalu lintas (traffic) dan mengundang sensasi.

Baca Juga: Gen Z Tak Lagi Percaya dengan Mega Influencer, Yuk Pahami Influencer Fatigue

Pada 2021 lalu, China juga telah meluncurkan langkah serupa untuk mengekang influencer yang memposting konten dinilai "tidak etis". Cyberspace Administration of China mengumumkan pada saat itu bahwa selebriti tidak bisa lagi diizinkan untuk memamerkan kekayaan atau "kesenangan yang berlebihan" di media sosial. China pun tegas melarang influencer mengunggah cerita palsu secara daring atau online.

Influencer dengan nama akun Thurman Maoyibei sempat menyita perhatian audiens China di akun seperti Douyin, Weibo, dan BiliBili pada April 2024 setelah dia membagikan cerita palsu tentang seorang anak laki-laki yang buku pekerjaan rumahnya hilang, BBC News melaporkan.

Baca Juga: Bisa Merusak Rumah Tangga dan Menyasar Anak-Anak, Kominfo Tak Segan Blokir Rekening Influencer yang Mempromosikan Judi Online

Dalam video yang menjadi viral itu, dia dilaporkan mengklaim bahwa seorang pekerja kedai kopi di Paris, Prancis memberikan dua buku pekerjaan rumahnya milik seorang siswa China dan mengatakan bahwa dia akan mengembalikannya kepadanya. Hal ini lantas menyebabkan viralnya hashtag dan kampanye untuk menemukan siswa tersebut.

Kementerian Keamanan Publik China pun menjelaskan bahwa insiden tersebut adalah contoh tipikal tindakan mereka terhadap misinformasi, lapor BBC. Menurut laporan tersebut, influencer tersebut telah meminta maaf karena sudah "mencemari internet", dan polisi mengatakan dia dan perusahaannya dapat menerima peringatan atau penahanan sebagai hukuman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)