Warisan budaya tradisional Indonesia begitu kaya dan beragam, salah satu yang unik adalah jamu.
Bahkan, jamu telah dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Jamu telah menjadi kebutuhan penting bagi manusia modern dan diterima oleh berbagai kalangan.
Jamu, yang awalnya dikenal sebagai minuman kesehatan tradisional, kini telah bertransformasi menjadi minuman kesehatan modern yang dikenal hingga tingkat dunia.
Bila sebelumnya kita harus menunggu jamu diolah terlebih dahulu oleh penjualnya yang menggendong jejamuan tersebut -sering disebut jamu gendong-, maka saat ini kita dapat meminumnya langsung begitu saja, kapan pun di mana pun kita inginkan.
Satu merek di Indonesia yang konsisten dalam mengoptimalkan khasiat jamu bagi masyarakat adalah Mustika Ratu. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) terus mengembangkan dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan ini.
Jamu, yang awalnya dikenal sebagai minuman kesehatan tradisional, kini telah bertransformasi menjadi minuman kesehatan modern yang dikenal hingga tingkat dunia. Melalui berbagai inovasi dan teknologi modern, Mustika Ratu mengembangkan produk-produk jamu yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki cita rasa dan kemasan yang menarik.
Baca Juga: SteelSeries x KontrolFreek x Bungie Hadirkan Koleksi Terbatas Destiny 2 Series
Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Anjani, mengatakan bahwa melalui berbagai inovasi dan teknologi modern, Mustika Ratu mengembangkan produk-produk jamu yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki cita rasa dan kemasan yang menarik.
Salah satu inovasi dari Mustika Ratu adalah Jejamu, sebuah jamu kekinian yang dirancang untuk generasi muda.
"Jejamu menawarkan pengalaman minum jamu yang modern dengan tetap mempertahankan khasiat tradisionalnya," kata dia, dalam pernyataan kepada pers, dikutip Senin (3/6/202).
Produk ini merupakan bagian dari upaya Mustika Ratu untuk menjadikan jamu lebih mudah diterima oleh semua kalangan, terutama anak muda yang mencari alternatif minuman sehat.
Selain itu, Mustika Ratu juga menghadirkan minuman jamu siap minum (ready to drink) dengan tiga varian rasa Kunir Asam, Beras Kencur dan Gula Asam. Tiga varian produk ini diolah melalui teknologi modern Ultra High Temperature (UHT), memastikan jamu tetap higienis dan tahan lama, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan cara yang praktis dan modern.
Untuk kamu yang belum tahu, gula asam Jawa mengandung antioksidan yang membantu mengurangi lemak tubuh dan mengurangi risiko diabetes serta kolesterol.
Selain itu, serat tinggi dalam gula asam membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam gula asam juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jamu Kunir Asam, selain membantu meredakan nyeri haid, juga memiliki manfaat lain seperti mencegah infeksi, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengurangi kolesterol.
Sementara itu Jamu Beras Kencur memiliki berbagai manfaat, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan peradangan, bakteri, diabetes, dan kanker.
Baca Juga: Instagram Tes Fitur Trial Reels: Tak Tampilkan Reels kepada Pengikut
Slimming Tea dari Mustika Ratu juga menjadi favorit. Produk ini dirancang khusus untuk membantu menjaga berat badan ideal dan mendukung gaya hidup sehat.
Teh ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti teh hijau, daun jati belanda, daun kemuning, dan rimpang temu giring. Slimming Tea tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan metabolisme, melancarkan pencernaan, dan membantu detoksifikasi tubuh.
Slimming Tea Mustika Ratu telah diterima dengan baik di pasar domestik dan internasional, menjadikan perusahaan ini sebagai pemimpin dalam industri herbal dan kosmetik.
Mustika Ratu juga mengembangkan konsep pengolahan jamu dari hulu sampai hilir dengan melibatkan petani-petani binaan untuk bahan baku jamu, yang dikenal dengan konsep JAMUNOMIC.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang, menjelaskan Jamunomic adalah sebuah pendekatan holistik yang melibatkan seluruh rantai nilai produksi jamu, dari pemberdayaan petani lokal hingga proses produksi dan distribusi.
"Konsep ini memastikan kualitas bahan baku yang terbaik sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas petani," ujar Bingar.