Hari raya Iduladha akan tiba sebentar lagi. Bagi orang-orang yang menerima daging kurban, kadangkala bingung untuk menentukan jenis masakan apa yang akan dibuat dalam mengolah daging sapi dan kambing di rumah.
Baca Juga: Hindari 5 Poin Ini, Kalau Tidak Mau Resolusi Tahun Barumu Lagi-lagi Hanya Wacana
Akan tetapi, ada satu poin penting yang perlu diingat: apapun menunya, olahlah daging dengan tepat, supaya tidak berefek buruk untuk kesehatan.
Sebagai pegangan kecil, di bawah ini ada sedikit tips dalam mengolah daging kurban agar menghasilkan menu lezat, sembari menjaga tubuh tetap sehat.
Membuang serat putih
Agar daging lebih aman untuk dikonsumsi, kita bisa membuang serat putih yang ada pada daging saat mencuci atau membersihkan daging kurban.
Serat putih tersebut biasa kita kenal sebagai lemak atau gajih.
Pisahkan lemak tersebut, baik dari daging sapi maupun kambing sebelum memasaknya.
Hal ini, menjadi salah satu cara untuk mengurangi sedikit kadar lemak pada daging kurban, yang akan kita konsumsi nantinya.
Langsung direbus atau dibekukan
Daging harus langsung dimasak dengan merebus pada air (kuah) yang mendidih selama minimal 30 menit atau dinginkan. Lalu, bekukan jika daging tidak langsung dimasak atau akan disimpan di freezer.
Simpan daging bersama kemasannya terlebih dahulu dalam chiller/rak.
Teknik rebus relatif lebih sehat
Ada beberapa teknik memasak atau mengolah daging kurban, yang dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam daging; yakni dengan cara merebus, panggang, bakar, atau menghaluskannya. Semuanya dapat menyesuaikan dengan selera dan keinginanmu.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, Performa Lebih Tinggi dan Desain Baru
Teknik merebus daging relatif lebih sehat, apalagi dengan campuran rempah-rempah. Dengan cara demikian, tekstur daging akan lebih empuk tanpa meninggalkan bau amis.
Sementara itu, untuk daging yang sudah kita haluskan, bisa kita olah menjadi menu makanan lain yang tentunya rendah lemak.
Daging kambing lebih sehat diolah dengan cara dipanggang
Daging kambing yang dipanggang dan dibakar lebih menyehatkan daripada diolah dengan cara digoreng. Hal itu dikarenakan, lemak pada daging akan berkurang saat proses pembakaran terjadi.
Ohya, akan lebih baik jika kita menambahkan bumbu rempah-rempah sebelum dibakar.
Baca Juga: OJK Menyebutkan Generasi Milenial dan Z Rentan Terjerat Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Baca Juga: Dukung Keberlanjutan, Cinema XXI Gandeng TUKR Olah Limbah Minyak Jelantah
Hati-hati menakar bumbu, terlebih bumbu kemasan
Ketika memasak daging, kita perlu menakar bumbu dengan tepat, menyesuaikan dengan jumlah hidangan yang diolah.
Penggunaan bumbu -apalagi bumbu instan kemasan- dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan permasalahan tertentu bagi tubuh kita.
Selain itu, takar dengan bijaksana penggunaan garam, gula, maupun santan. Beberapa jenis bumbu dan penyedap masakan ini, dalam jumlah berlebihan bisa memicu kolesterol, diabetes dan darah tinggi.
Memanjakan lidah itu perlu, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan organ tubuh lainnya.
Kombinasikan dengan sayur hijau
Kombinasikan menu masakan daging dengan sayur-mayur berwarna hijau, kuning dan merah.
Variasi menu makanan ini membantu mencukupi kebutuhan serat bahkan mengurangi efek buruk lemak dan kolesterol dari daging.
Pilih sayuran seperti tomat, daun lalap, atau bahkan sayur daun katuk, sawi, pakcoy.
Merebus wortel, buncis atau kacang panjang sebagai teman makan masakan daging tadi, juga bisa membantu.
Baca Juga: Sony Music Memperingatkan Pengembang AI agar Tidak Menggunakan Kontennya untuk Pelatihan
Bagaimana? siap mencari olahan menu sehat untuk daging kurban?