Bukan Asal Empuk, Ini 6 Cara Olah Daging Kurban yang Aman untuk Tubuh

Uli Febriarni
Senin 10 Juni 2024, 15:04 WIB
Ilustrasi pemotongan daging hewan kurban. (Sumber: Techverse.asia/Rahmat Jiwandono)

Ilustrasi pemotongan daging hewan kurban. (Sumber: Techverse.asia/Rahmat Jiwandono)

Hari raya Iduladha akan tiba sebentar lagi. Bagi orang-orang yang menerima daging kurban, kadangkala bingung untuk menentukan jenis masakan apa yang akan dibuat dalam mengolah daging sapi dan kambing di rumah.

Baca Juga: Hindari 5 Poin Ini, Kalau Tidak Mau Resolusi Tahun Barumu Lagi-lagi Hanya Wacana

Akan tetapi, ada satu poin penting yang perlu diingat: apapun menunya, olahlah daging dengan tepat, supaya tidak berefek buruk untuk kesehatan.

Sebagai pegangan kecil, di bawah ini ada sedikit tips dalam mengolah daging kurban agar menghasilkan menu lezat, sembari menjaga tubuh tetap sehat.

Membuang serat putih

Agar daging lebih aman untuk dikonsumsi, kita bisa membuang serat putih yang ada pada daging saat mencuci atau membersihkan daging kurban.

Serat putih tersebut biasa kita kenal sebagai lemak atau gajih.

Pisahkan lemak tersebut, baik dari daging sapi maupun kambing sebelum memasaknya.

Hal ini, menjadi salah satu cara untuk mengurangi sedikit kadar lemak pada daging kurban, yang akan kita konsumsi nantinya. 

Langsung direbus atau dibekukan

Daging harus langsung dimasak dengan merebus pada air (kuah) yang mendidih selama minimal 30 menit atau dinginkan. Lalu, bekukan jika daging tidak langsung dimasak atau akan disimpan di freezer.

Simpan daging bersama kemasannya terlebih dahulu dalam chiller/rak.

Teknik rebus relatif lebih sehat

Ada beberapa teknik memasak atau mengolah daging kurban, yang dapat mempertahankan kandungan gizi di dalam daging; yakni dengan cara merebus, panggang, bakar, atau menghaluskannya. Semuanya dapat menyesuaikan dengan selera dan keinginanmu. 

Baca Juga: Moto Guzzi V7 Stone Special Edition, Performa Lebih Tinggi dan Desain Baru

Teknik merebus daging relatif lebih sehat, apalagi dengan campuran rempah-rempah. Dengan cara demikian, tekstur daging akan lebih empuk tanpa meninggalkan bau amis.

Sementara itu, untuk daging yang sudah kita haluskan, bisa kita olah menjadi menu makanan lain yang tentunya rendah lemak.

Daging kambing lebih sehat diolah dengan cara dipanggang

Daging kambing yang dipanggang dan dibakar lebih menyehatkan daripada diolah dengan cara digoreng. Hal itu dikarenakan, lemak pada daging akan berkurang saat proses pembakaran terjadi.

Ohya, akan lebih baik jika kita menambahkan bumbu rempah-rempah sebelum dibakar.

Baca Juga: OJK Menyebutkan Generasi Milenial dan Z Rentan Terjerat Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong

Baca Juga: Dukung Keberlanjutan, Cinema XXI Gandeng TUKR Olah Limbah Minyak Jelantah

Hati-hati menakar bumbu, terlebih bumbu kemasan

Ketika memasak daging, kita perlu menakar bumbu dengan tepat, menyesuaikan dengan jumlah hidangan yang diolah.

Penggunaan bumbu -apalagi bumbu instan kemasan- dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan permasalahan tertentu bagi tubuh kita.

Selain itu, takar dengan bijaksana penggunaan garam, gula, maupun santan. Beberapa jenis bumbu dan penyedap masakan ini, dalam jumlah berlebihan bisa memicu kolesterol, diabetes dan darah tinggi. 

Memanjakan lidah itu perlu, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan organ tubuh lainnya.

Kombinasikan dengan sayur hijau

Kombinasikan menu masakan daging dengan sayur-mayur berwarna hijau, kuning dan merah.

Variasi menu makanan ini membantu mencukupi kebutuhan serat bahkan mengurangi efek buruk lemak dan kolesterol dari daging.

Pilih sayuran seperti tomat, daun lalap, atau bahkan sayur daun katuk, sawi, pakcoy.

Merebus wortel, buncis atau kacang panjang sebagai teman makan masakan daging tadi, juga bisa membantu. 

Baca Juga: Sony Music Memperingatkan Pengembang AI agar Tidak Menggunakan Kontennya untuk Pelatihan

Bagaimana? siap mencari olahan menu sehat untuk daging kurban?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)