Bagi kita yang tertarik menjaga kesehatan, maka menjaga kadar kolesterol dalam organ tubuh serta darah akan menjadi salah satu perhatian penting.
Kolesterol sesungguhnya merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani.
Dalam jumlah sesuai kebutuhan, senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, membangun sel-sel baru, mengatur sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Tetapi, jika kadar koleterol dalam darah yang melampaui kadar normal, maka bisa disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi.
Kondisi kolesterol tinggi pada tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit serius, misalnya pengendapan kolesterol berlebih di pembuluh darah.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch FE Resmi Meluncur, Mendukung Find My Phone dan Samsung Wallet
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol. Namun, faktor keturunan maupun gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi pemicunya.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.
Plak dapat mempersempit arteri, sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya.
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke, sampai serangan jantung dan jantung koroner.
Maka, penting bagi kita menjaga kadar kolesterol normal, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol.
Baca Juga: Novotel x World Wide Fund for Nature: Berkomitmen Melindungi Laut
Baca Juga: Mau Kerja dari Jarak Jauh? Coba Kunjungi 3 Destinasi Ini di Asia Tenggara
Merangkum beberapa sumber, ada beragam makanan yang diketahui baik untuk dikonsumsi, karena dapat menurunkan kadar kolesterol. Berikut daftarnya:
Pisang
Pisang mengandung zat inulin, yang bisa membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol sehingga tetap stabil.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Sayuran hijau juga memiliki antioksidan, mampu mengikat asam empedu yang berasal dari kolesterol, sehingga akumulasi kolesterol dalam darah dapat dikurangi.
Ada beberapa jenis sayuran penurun kolesterol yang dapat kita konsumsi, contohnya bayam, kangkung, brokoli.
Gandum
Gandum memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Sehingga sangat tepat untuk dikonsumsi apabila kita berencana menurunkan berat badan dan kolesterol.
Serat larut air jenis beta-glukan yang terdapat pada gandum, dapat menjaga metabolisme agar tubuh tetap sehat.
Oatmeal
Mirip dengan gandum, oatmeal juga mengandung beta glucan. Beta glucan adalah jenis senyawa yang mampu membantu tubuh menjaga kadar gula darah dan kolesterol.
Mengonsumsi 1,5 cangkir oatmeal setiap hari, dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 5-8%.
Baca Juga: Sejumlah Mobil Honda diabadikan Dalam Bentuk Hot Wheels, Bakal Dipajang di GIIAS 2024
Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon yang berperan dalam menekan kadar kolesterol jahat.
Kita bisa mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh atau sudah diolah menjadi tempe, tahu, tepung kedelai, atau susu.
Alpukat
Buah alpukat kaya akan serat, lemak tak jenuh tunggal, polifenol, serta nutrisi fitosterol.
Bila dikonsumsi rutin dan dengan cara yang tepat (tidak dicampur banyak gula atau krim manis), alpukat dapat membantu tubuh mempertahankan kadar kolesterol cenderung rendah.
Terong
Terong mengandung asam klorogenat. Asam klorogenat adalah antioksidan yang dapat membantu kita terhindar dari kanker, bakteri, dan berbagai virus.
Selain itu, asam klorogenat juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Sinopsis The Bikeriders: Austin Butler Adu Akting dengan Tom Hardy sebagai Anggota Geng Motor
Meski demikian, dibutuhkan cara yang tepat dalam mengolah terong agar manfaatnya tidak hilang saat dimasak.
Usahakan menggoreng terong tidak terlalu lama dan api tidak terlalu besar. Selain itu, pertahankan warna ungu pada kulit terong (ungu atau hijau) untuk mendapatkan hasil lebih maksimal untuk tubuh.
Baca Juga: KoltiTrace Shop: Platform Lokapasar yang Menawarkan Beragam Produk Tertelusur dan Produksinya Etis
Ikan yang Mengandung Lemak Sehat
Penderita kolesterol tinggi juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti : ikan salmon, ikan kembung, ikan sarden, dan ikan tuna.
Berbagai riset menunjukkan, lemak sehat omega-3 diketahui baik untuk mengurangi kadar trigliserida dalam darah, menjaga kadar kolesterol baik (HDL), memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Review Inside Out 2: Gejolak Beragam Emosi pada Manusia
Selain mengonsumsi makanan berserat tinggi, kita tetap harus memantau perkembangan kadar kolesterol di tubuh. Caranya dengan mengikuti cek kesehatan berkala di fasilitas kesehatan.