Aktivis dari Just Stop Oil melemparkan sup tomat ke atas lukisan Bunga Matahari karya Vincent van Gogh di Galeri Nasional di London, 14 Oktober 2022 lalu. Kejadian itu berlangsung sekitar jam 11.00 waktu setempat.
Dua orang aktivis muda yang memprotes perubahan iklim, membuka longcoat mereka hingga memperlihatkan tulisan 'Just Stop Oil' dari kaos keduanya. Kemudian membuka kaleng Heinz dan melemparkan cairan sop tomat dari kalengnya, tepat di tengah lukisan itu.
Baca Juga: Peneliti Temukan Efek Perubahan Iklim Terhadap Sanitasi, Toilet Tak Bisa Di-flush
Kemudian, keduanya menempelkan telapak tangan ke dinding di bawah lukisan, setelah sebelumnya menuang lem dengan buru-buru.
"Apa yang lebih berharga, seni atau kehidupan?" kata salah satu aktivis, Phoebe Plummer, 21, dari London, yang mengecat rambutnya dengan warna ungu.
Dia ditemani oleh Anna Holland dari Newcastle.
“Apakah itu lebih berharga daripada makanan? Lebih dari keadilan? Apakah Anda lebih peduli tentang perlindungan lukisan atau perlindungan planet kita dan orang-orang," kata dia, seperti ditulis dalam The Guardian.
"Krisis biaya hidup adalah bagian dari biaya krisis minyak, bahan bakar tidak terjangkau bagi jutaan keluarga yang kelaparan dan kedinginan. Mereka bahkan tidak mampu untuk memanaskan sekaleng sup,” lanjut Anna.
Anna di saat itu juga menyebut perihal bencana kelaparan yang terjadi di Somalia, yang disebabkan oleh kekeringan dan dipicu oleh krisis iklim. Jutaan orang dipaksa untuk pindah dan puluhan ribu menghadapi kelaparan.
"Ini adalah masa depan yang kita pilih untuk diri kita sendiri jika kita mendorong minyak dan gas baru,” ungkap perempuan 20 tahun itu.
Baca Juga: Mahasiswa Manfaatkan Ngengat Lilin Jadi Pengurai Sampah Plastik PE
Mereka melakukan aksi tersebut sebagai protes atas rencana adanya perizinan baru minyak dan gas, di mana sudah ada lebih dari 100 izin baru untuk proyek minyak dan gas di Inggris. Menurut keduanya, tindakan pemerintah itu diperkirakan bakal membuat 8 juta rumah tangga jatuh ke dalam kemiskinan bahan bakar pada 1 April 2023.
Aksi yang diwarnai suara orang-orang terkejut itu, kemudian diabadikan oleh sejumlah pengunjung menggunakan gawai masing-masing.
Tak banyak terjadi kerusakan pada lukisan, karena ia terlindung oleh kaca. Namun, kerusakan kecil terlihat di area bingkai.
Sementara laman Just Stop Oil menyatakan dukungan mereka kepada Anna dan Phoebe.
Di luar Inggris, dampak perubahan iklim dirasakan oleh jutaan orang di Somalia, yang menghadapi kekeringan terburuk dalam 40 tahun. Orang-orang Somalia sekarang mengalami musim kelima berturut-turut tanpa curah hujan yang memadai, menyebabkan gagal panen dan kelaparan. Diperkirakan 6,7 juta orang akan menghadapi kerawanan pangan akut hingga 2023.
"Ini bukan acara satu hari, ini adalah tindakan perlawanan terhadap pemerintah kriminal dan proyek kematian genosida mereka. Pendukung kami akan kembali – hari ini, besok dan lusa –dan hari berikutnya setelah itu– dan setiap hari sampai permintaan kami terpenuhi: tidak ada minyak dan gas baru di Inggris," tulis mereka.
Just Stop Oil menyatakan bahwa mereka juga tidak akan terintimidasi oleh perubahan undang-undang, tidak akan dihentikan oleh perintah pribadi yang bertujuan untuk membungkam orang-orang yang damai.
Para pendukung memahami bahwa ini tidak relevan ketika berhadapan dengan kelaparan massal, pembantaian, hilangnya hak, kebebasan, dan komunitas.
Diketahui, Vincent van Gogh melukis Bunga Matahari pada 1888 dan lima dari seri lukisan itu bertahan hingga saat ini. Salah satunya milik Galeri Nasional di London sedang yang satu lagi dipinjam dari museum di Amsterdam.