Techverse.asia - Lazada berkolaborasi dengan Namirah Logistic guna melayani pengiriman paket ke konsumen Lazada yang tinggal di Sumatera Utara dan sekitarnya secara aman dan tepat waktu. Ini adalah langkah Lazada supaya masyarakat dapat mengakses layanan e-commerce, tak hanya di kota-kota besar, tapi juga di kota/kabupaten kecil di pelosok Indonesia.
Baca Juga: KPPU Awasi Ketat Google, Lazada, dan Shopee, Imbas Dugaan Praktik Usaha Tidak Sehat
Chief Business Officer (CBO) Lazada Indonesia Stefan Winata mengatakan, sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi digital lewat perdagangan dan teknologi, Lazada mendukung visi pemerintah dalam penerapan inklusi ekonomi digital dalam hal akses ke platform lokapasar ke seluruh penjuru Indonesia.
Akses ini jadi kunci penting dalam pertumbuhan digital sebab belanja online bukan lagi suatu pilihan, namun sebuah kebutuhan bagi seluruh warga Indonesia. "Kami memastikan pengalaman belanja dan transaksi online menyeluruh yang prima, mulai dari proses mencari barang, pemrosesan paket, hingga penerimaan barang oleh konsumen, yang melibatkanya banyak mitra dalam ekosistem Lazada," katanya pada Selasa (25/6/2024).
Konsep inklusivitas ekonomi digital, pemerintah pun terus berusaha membangun infrastruktur untuk pemerataan akses digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan tingkat penetrasi internet dalam negeri menembus angka 79,5 persen pada 2024 dengan angka 221.563.479 orang, atau naik 14,1 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gunakan AI, Proses Retur Barang di blibli Jadi 50% Lebih Cepat
Di samping itu, studi konsumen yang dilakukan Lazada bersama dengan Milleu Insight pada 2022 di enam negara tempat Lazada beroperasi - Indonesia, Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Malaysia - mengungkap 73 persen pembeli menganggap belanja online sebagal hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan 46 persen diantaranya berbelanja secara daring setidaknya seminggu sekali.
"Data We Are Social 2024 juga menunjukkan bagaimana 59,3 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun juga melakukan belanja online di platform e-commerce setidaknya seminggu sekali. Karena itulah kami terus meningkatkan layanan demi memperluas akses masyarakat ke lokapasar di mana pun mereka berada, dengan dukungan dari para mitra kami," papar dia.
Lanskap daerah di Indonesia yang beragam dapat memunculkan tantangan bagi konsumen untuk mendapatkan barang pesanannya secara tepat waktu. Sebagai perpanjangan tangan Lazada dalam mengirim paket, para kurir Namirah Logistic menuturkan bahwa pengiriman paket enggak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca Juga: Bayar COD di Lazada Pakai QRIS Bisa Dilakukan di 80 Kota
Berbagai kondisi harus dilalui oleh para kurir tersebut, seperti jalanan berbatuan kerikil yang belum diaspal, harus naik perahu atau getek untuk menyebrangi sungai kecil yang ada di desa sebelum mencapai tujuan akhir, atau bahkan harus menempuh jarak kurang lebih 20-30 kilometer (km) ke pedalaman suatu desa.
Terdapat pula sejumlah daerah yang mana kalau terjadi hujan deras sebagian jalanan menuju lokasi tujuan tergenang air banjir dan bahkan berlumpur sehingga kurir harus mempertimbangkan kondisi itu dengan matang supaya tetap dapat mengantarkan paket sampai ke pembeli dengan baik.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan Lazada dan melayani puluhan ribu konsumen Lazada yang tinggal di (Provinsi) Sumatera Utara dan sekitarnya. Bersama dengan Lazada dan ratusan mitra kurir, kami akan terus meningkatkan layanan logistik yang prima, memastikan pengiriman paket yang aman dan penerimaan paket secara tepat waktu," ujar CEO Namirah Logistic Asmansyah Harahap.
Baca Juga: Shopee Jadi E-Commerce Pilihan Milenial untuk Belanja Online
Selain itu, kolaborasi Lazada x Namirah Logistic ini juga memastikan ekonomi digital dapat dinikmati oleh semua orang, bahkan penyandang disabilitas. Namirah Logistic memperkerjakan ratusan orang di berbagai wilayah kota serta kabupaten di Sumatera Utara dan harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan warga dan turut mendongkrak perekonomian daerah.
"Kami pun membuka kesempatan untuk para penyandang disabilitas bisa bekerja sama dengan kami di Namirah sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung ekonomi digital yang iklusif," tambahnya.