Data Garmin Connect Sebut Jumlah Pelari di Indonesia Meningkat 3x Lipat

Rahmat Jiwandono
Senin 08 Juli 2024, 15:31 WIB
Perbandingan data tren lari di Indonesia menurut aplikasi Garmin Connect. (Sumber: garmin)

Perbandingan data tren lari di Indonesia menurut aplikasi Garmin Connect. (Sumber: garmin)

Techverse.asia - Olahraga lari kini menjadi salah satu tren paling populer dan sedang berkembang secara pesat di Indonesia. Hal ini enggak lepas dari semakin maraknya event dan komunitas lari yang bermunculan. Mulai dari fun run hingga maraton besar, semakin banyak orang yang tertarik buat mengadopsi gaya hidup sehat dengan olahraga lari.

Menurut data yang dipublikasikan oleh Garmin, jumlah pelari di Tanah Air meningkat sebesar tiga kali lipat pada tahun ini. Fenomena tersebut tidak cuma mencerminkan minat yang meningkat terhadap kebugaran serta kesehatan, namun juga menunjukkan bagaimana lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle masyarakat.

Baca Juga: BRI Finance Beri Penawaran Pembiayaan Kendaraan untuk Nasabah BRI

Data dari aplikasi Garmin Connect menunjukkan bagaimana tren lari berkembang di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pada Mei 2024, tercatat lebih dari 80 ribu pengguna yang aktif berlari di Indonesia, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan Mei 2023 yang mencapai 35 ribu pelari.

Terjadinya peningkatan kesadaran akan pentingnya lari memicu kebutuhan baru terhadap teknologi yang bisa memaksimalkan potensi manfaat berlari. Dalam hal ini, jam tangan pintar punya peran penting lantaran terdapat sejumlah fitur yang memudahkan para pelari mendapatkan informasi tentang heart rate, jumlah langkah, jarak, hingga fitur lainnya guna mengoptimalkan performa si pelari.

Banyak pelari yang cuma mengandalkan stamina atau energi guna mengukur intensitas latihan mereka. Tapi, manfaat berlari bakal semakin optimal jika pelari memakai jam tangan pintar supaya bisa mengetahui data penunjang kesehatan lainnya, salah satunya ialah monitor detak jantung.

Hal itu dapat membuat sesi berlari ke tingkat berikutnya dengan menyediakan paparan data berharga yang bisa mengubah pelari biasa menjadi pelari yang berbasiskan data.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Nutrisi yang Baik untuk Aktivitas Lari

Selain memantau detak jantung selama berlari, jam tangan pintar juga dapat memberikan skor tidur yang membantu pemakai memahami kualitas tidur mereka. Detak jantung yang terpantau secara teratur serta kualitas tidur yang baik sangat berkaitan.

Garmin Running Club

Dengan menggunakan jam tangan pintar, pelari tak cuma mengoptimalkan latihan mereka, namun juga meningkatkan kualitas tidur mereka yang adalah faktor utama untuk pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan.

Data dari pengguna aplikasi Garmin Connect menunjukkan bahwa mereka yang berlari sampai 16 kilometer (km) per meninggu mencatatkan skor tidur rata-rata sebesar 72 dari 100. Angka tersebut empat poin lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mencatat akitivtas lari mereka sama sekali.

Hal ini menandaskan bahwa lari ringan pun sudah cukup untuk memperbaiki kualitas tidur. Dengan begitu, dibading harus tergantung pada pil tidur atau alat bantu lainnya, berlari beberapa kilometer setiap minggunya dapat menjadi alternatif guna memperbaiki kualitas tidur kita.

Baca Juga: Tampil Beda, Oppo Watch X Punya Fitur Khusus Olahraga Bulutangkis

Untuk mendukung tren gaya hidup sehat ini, Garmin menyediakan berbagai pilihan smartwatch yang cocok untuk semua tingkatan pelari, mulai dari pemula hingga yang berpengalaman. Bagi yang baru memulai perjalanan lari, Forerunner 165 adalah pilihan yang mudah digunakan.

Dengan fitur-fitur penting seperti GPS, laju, jarak, dan detak jantung berbasis pergelangan tangan, semua ini tersedia pada layar AMOLED yang terang.

Sementara bagi pelari yang ingin melangkah lebih jauh, Forerunner 265 menawarkan metrik lanjutan seperti kesiapan pelatihan, latihan harian yang disarankan, dan status pelatihan. Ditambah lagi dengan wawasan pemulihan dan statistik kesehatan sehari-hari, perangkat ini membantu atlet mendorong batas mereka.

Untuk mereka yang mencari perangkat yang bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dengan harga terjangkau, Vivoactive 5 adalah pilihan yang tepat. Gawai ini melacak statistik seperti VO2 max dan mencakup rencana pelatihan adaptif Garmin Coach, membantu pelari mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Baca Juga: Mode Gelap dan Heat Map: Fitur Terbaru Strava, Temani Kamu yang Baru Sempat Lari Ketika Malam

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)