Wewangian Genesis dengan Aroma Elegan, Eksklusif, dan Memanjakan Penciuman

Uli Febriarni
Senin 08 Juli 2024, 20:34 WIB
Wewangian diracik oleh master scent (Sumber: Genesis)

Wewangian diracik oleh master scent (Sumber: Genesis)

Merek mobil Genesis bukan hanya berinovasi untuk mobil mereka yang eksklusif. Tim Genesis ternyata telah mendedikasikan waktu bertahun-tahun, untuk menciptakan wewangian khusus bagi ruang pamer dan merek utama mereka.

Komitmen untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan itu, berasal dari keinginan merek untuk merangsang kelima indra, yang dikenal sebagai 'ogam' dalam bahasa Korea. 

3 inspirasi aroma parfum dari Genesis (sumber: Genesis)

Baca Juga: Yamaha EMF 2024: Motor Listrik Yamaha dengan Penyegaran, Punya Dua Model Body

Genesis memiliki tiga wewangian eksklusif yang dirancang untuk menangkap nilai merek sebaik-baiknya. 

  • Down to Earth: mengusung pendekatan yang lebih sederhana, berfokus pada keseimbangan batin dan keanggunan yang halus.

    "Wewangian ini menampilkan komposisi akar orris dan kayu cendana yang canggih, dan dapat dinikmati di 'studio' Genesis di seluruh dunia, atau ruang pamer Genesis yang sering kali terletak di area ramai dengan lalu lintas pejalan kaki yang padat," ungkap Genesis, dinukil dari laman mereka, Senin (8/7/2024).

  • Jaunty Breeze: diciptakan berdasarkan gagasan tentang kelapangan, kemajuan, dan 'tanda diam' kemewahan, yang dengan berani menunjukkan bahwa Genesis memiliki apa yang diperlukan untuk mewujudkan mimpi.

    Wewangian ini dipadukan dalam Genesis House Restaurant and Tea Pavilion, yang terletak di lantai dua Genesis House New York, ruang merek multikultural di Meatpacking District. 

Genesis House Restaurant and Tea Pavilion di New York (sumber: Genesis)
  • Coming Home: dikurasi agar terasa intim, tulus, dan 'sangat positif.'

    Mengambil aroma vetiver dan nilam sebagai bahan dasar, wewangian ini memancarkan keanggunan, kekuatan, dan kecanggihan yang halus.

    Parfum ini dapat dinikmati di Genesis Lounge di pusat kota Seoul; serta di Genesis Gangnam di selatan Seoul, ruang pamer mandiri pertama merek ini; dan Genesis Suji, ruang pamer empat lantai di Yongin, Gyeonggi, selatan Seoul. 

Baca Juga: Xiaomi OpenWear Stereo: Earphone Open-ear yang Fleksibel dan Anti Suara Bocor

Ketiga wewangian unik tersebut dikembangkan melalui upaya kolaboratif dengan ahli parfum ternama Swiss, Andreas Wilhelm. 

Andreas Wilhelm memiliki karier gemilang yang telah berlangsung lebih dari dua dekade. Perjalanan Wilhelm bersama Genesis dimulai pada 2017, saat merek tersebut awalnya memiliki ide untuk mengembangkan wewangian khusus untuk ruang merek dan ruang pamernya. 

Setiap wewangian memakan waktu sekitar 10 bulan dari ide hingga penerapan.

"Selama proses ini, bahan-bahan dipilih dengan saksama untuk menangkap nilai-nilai merek — akar orris dan kayu cendana untuk keanggunan, kayu cedar dan bergamot untuk kemewahan modern, serta akar wangi dan nilam untuk ketulusan," lanjut perusahaan.

Baca Juga: The All New Citroen C3 Aircross: Mobil SUV yang Memiliki 7-Seater

Baca Juga: Ribuan Karyawan Samsung Mogok Kerja

Kepala Tim Nilai Kepemilikan Genesis, Namyong Kim, menjelaskan bahwa yang penting bagi merek mobil seperti Genesis, untuk mengembangkan wewangian khusus adalah membangun identitas merek yang konsisten dan menyediakan pengalaman pelanggan yang unik.

"Dengan memadukan wewangian ini ke dalam ruang merek kami, tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman memikat yang akan meninggalkan kesan abadi pada pelanggan," tuturnya.

"Pada akhirnya, menarik mereka untuk kembali mengunjungi tempat tersebut, dan membentuk hubungan yang lebih kuat dengan merek," lanjut Kim.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap BMW X7, Gunakan Teknologi Hybrid Ringan 48V

Pelanggan merespons aroma tersebut dengan positif, kata Kim, dan menyebutkan bahwa beberapa bahkan bertanya tentang kemungkinan membelinya. 

Meski demikian, parfum tersebut saat ini tidak tersedia untuk dijual, tetapi persiapan sedang dilakukan untuk membuatnya dapat dibeli melalui platform global daring. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup16 September 2024, 22:41 WIB

5 Startup Terbaik BSC 2024 Ikut Validation Trip ke Australia

Baparekraf Scale-Up Champhions (BSC) adalah program Kemenparekraf RI, yang mendukung startup digital untuk berkembang dan menciptakan inovasi global.
Startup Demo Day, rangkaian dari Baparekraf ScaleUp Champions (BSC) 2024 (Sumber: Kemenparekraf RI)
Techno16 September 2024, 21:17 WIB

MediaDonuts by Aleph Gandeng Pinterest, Ekspansi Solusi Periklanan Ke Lebih Banyak Negara di Asia

Kemitraan ini akan memperluas solusi periklanan digital Pinterest ke Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Korea Selatan.
MediaDonuts by Aleph mengumumkan kemitraan dengan Pinterest (Sumber: MediaDonuts)
Techno16 September 2024, 20:19 WIB

3 Mesin Cuci Baru Toshiba, Bersihkan Noda dan Residu Rokok dari Pakaian

Mesin cuci T25 dibanderol seharga Rp9,9 juta untuk area Jawa dan Bali, sedangkan T21 sekitar Rp6 jutaan.
Penggunaan mesin cuci baru Toshiba dapat dipantau dan dikendalikan dari jauh menggunakan smartphone (Sumber: Toshiba)
Lifestyle16 September 2024, 19:28 WIB

Atlet Tembak Korea Selatan Kim Ye-ji Jadi Model, Difoto Mengenakan Dress dari Louis Vuitton

Kim Ye-ji dikenal khalayak setelah video saat ia beraksi di Olimpiade Paris 2024 viral.
Atlet tembak Korea di Olimpiade Paris 2024, Kim Ye-ji, mengenakan pakaian dari rumah mode LV (Sumber: Chosun)
Automotive16 September 2024, 17:50 WIB

Huawei Siap Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia

Pangsa pasar kendaraan elektrik diperkirakan akan melonjak tajam, jadi butuh stasiun pengisian daya yang berkualitas.
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik.
Lifestyle16 September 2024, 17:26 WIB

Dukung Keberlanjutan, Samsonite Hadirkan Program Tukar Tambah Koper

Program luggage trade-in sudah dimulai sejak 4 September dan bakal terus berlangsung hingga 13 Oktober 2024.
Program tukar tambah koper yang dilakukan Samsonite. (Sumber: samsonite)
Hobby16 September 2024, 17:15 WIB

Kreator Flappy Bird Diduga Tidak Suka dengan Gim Versi Baru

"Tidak, saya tidak ada hubungannya dengan gim mereka. Saya tidak menjual apapun. Saya juga tidak mendukung kripto," isi cuitan kreator Flappy Bird Dong Nguyen, 15 September 2024.
(ilustrasi) Flappy Bird (Sumber: Flappy Bird Foundation)
Techno16 September 2024, 16:41 WIB

China Mengusulkan Regulasi Baru Terkait Pelabelan Konten yang Dihasilkan AI

China memimpin dunia dalam penerapan AI generatif, menurut sebuah survei.
(ilustrasi) Pemerintah China usulkan regulasi baru terkait pelabelan konten yang dihasilkan AI (Sumber: Getty Images via Politico.eu)
Techno16 September 2024, 16:28 WIB

Temukan Banyak Informasi Resto, Hotel dan Merchant Lewat Chatbot Sabrina

Sabrina merupakan asisten virtual dari BRI.
Chatbot Sabrina BRI (Sumber: BRI)