Pakar Bilang Sumber Penyakit Bukan Berasal dari Makanan Namun Pikiran

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 Juli 2024, 11:22 WIB
Ilustrasi sakit. (Sumber: freepik)

Ilustrasi sakit. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Dokter ahli paliatif Agus Ali Fauzi mengatakan bahwa penyakit sejatinya bukan berasal dari makanan, melainkan dari pikiran dan kelelahan yang kita hadapi. Suatu penyakit yang diidap seseorang juga bersumber dari psikologisnya di mana pada saat yang sama mereka juga sedang menderita.

"Sakit sumbernya bukan berasal dari makanan, tapi dari pikiran dan kelelahan. Mengubah pola pikir (mindset) supaya tidak selalu memikirkan keuntungan diri sendiri, tapi pikirkan apa yang bisa kita berikan untuk keluarga, institusi, dan masyarakat sekitar," ujar Agus, Jumat (12/7/2024).

Oleh karenanya, Agus berbagi tips agar hidup sehat selain dari fisik, dari segi psikologis juga harus sehat. Secara psikologis, pada umumnya seseorang harus memiliki pola pikir buat bersyukur dan berbagi supaya tetap bisa menjaga kesehatan fisiknya.

Baca Juga: ASICS Nimbus Mirai Rilis Global, Sepatu Lari yang Didesain untuk Didaur Ulang

"Jangan semua hal dipikirkan, karena fisik dan otak kita enggak akan kuat untuk memikirkan semua itu. Karena ujungnya cuma akan mengarah pada penyakit liver atau sirosis, ini yang sekarang banyak diderita oleh orang-orang," ujarnya.

Menurut Agus hal itu terjadi lantaran karena ketika sedang berpikir, energinya mencapai lima kali lipat, daripada orang yang berolahraga secara fisik. Untuk itu, dia mengajak kita untuk senantiasa selalu bersyukur dalam menjalani hidup ini.

"Seperti mendekatkan diri kita kepada Tuhan, dan memperbanyak sedekah serta ibadah untuk mencapai ketenangan hidup. Karena pikiran yang positif itu adalah kunci sehat yang sesungguhnya," paparnya.

Dia menyebutkan, ada lima aspek yang membentuk manusia, yaitu psikologis, fisik, sosial, kultural, dan spiritual. Apabila kelima aspek ini bisa terpenuhi, maka penyakit pun dapat dihindari serta bisa disembuhkan dengan mudah.

Baca Juga: Kampanyekan Budaya Bersorak, HYBE jadi Produsen Lightstick Resmi Timnas Korea Selatan untuk Olimpiade Paris 2024

"Maka dari itu, menjaga keseimbangan antara bekerja dengan kehidupan pribadi itu sangatlah penting, guna mencapai kesejahteraan psikologis. Kalau secara psikologis saja kita sudah sehat, maka otomatis fisik juga akan ikut sehat," kata dia.

Tak cuma itu saja, hal penting lainnya, menurut dia, ialah menjaga asupan cairan dalam tubuh kita, supaya tetap sehat secara psikologis dan fisik. Hidup itu ada tiga, yang pertama ialah gerak, maka upayakan tubuh selalu bergerak. Jika kita tidak bergerak, maka akan cenderung gampang sakit.

Kedua, jangan lupa untuk minum sebab ini lebih penting daripada makan. Alasannya, tubuh manusia 75 persen terdiri atas air. Kalau kurang minum yang mungkin terjadi adalah metabolisme tubuh kita bakal terganggu dan efeknya dapat bermacam-macam.

"Yang terakhir adalah berbicara, karena bicara itu akan memasok oksigen ke dalam tubuh kita. Orang yang cenderung pendiam saja dan jarang bicara itu akan lebih cepat meninggal dunia. Karena enggak ada oksigen yang masuk ke tubuh," terangnya.

Baca Juga: Hasil Studi: Rekan Kerja Bisa Goyahkan Gaya Hidup Sehat

Untuk itu, Dokter Ahli Paliatif di RSUD Dr. Soetomo Kota Surabaya ini berpesan agar kita harus sering bicara, berdiskusi, ataupun menyanyi apapun yang dapat dilakukan supaya bisa berbicara.

Terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Profesor Gunawan Budiyanto menyampaikan pentingnya kesejahteraan psikologis dalam meningkatkan produktivitas serta kinerja seseorang. Oleh karena itu, melalui program 'Kampus Sehat Senyaman Taman', pihaknya berupaya untuk menjaga keseimbangan lahir, batin, dan spiritual.

"Hal ini kami upayakan supaya seluruh masyarakat di lingkungan kampus punya pandangan yang positif dalam menjalani hidup, sehingga kinerja yang dihasilkan pun bisa maksimal," ujarnya.

Kita perlu cara pandang yang berbeda dalam menyikapi kehidupan, semoga kita dapat menemukan solusi agar dapat menjaga mental yang seimbang dari ahlinya, sehingga kinerja kita pun bisa semakin meningkat dan maksimal.

Baca Juga: 9 Dampak Gangguan Kesehatan Jika Terlalu Sering Rebahan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)