5 Anak di DIY Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Yuk Kenali Gejalanya

Rahmat Jiwandono
Selasa 18 Oktober 2022, 23:16 WIB
Ilustrasi ginjal/freepik.

Ilustrasi ginjal/freepik.

Techverse.asia - Jumlah anak yang menderita gangguan ginjal akut misterius di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) per Selasa (18/10/2022) tercatat ada 13 kasus. Dari jumlah tersebut, lima balita dilaporkan meninggal dunia. Data ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menyampaikan bahwa jumlah kasus balita yang meninggal karena mengidap gangguan ginjal akut misterius itu dihitung sejak Januari 2022. Namun, ia mengaku pembaruan data mengenai kasus ini baru dilakukan awal bulan ini.

"Rentang kasusnya ini mulai Januari (2022), tapi updatenya baru Oktober. Jumlah anak yang meninggal sampai saat ini tercatat ada lima orang," katanya kepada wartawan, Selasa (18/10/2022). 

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Mulai Menghantui, Waspada

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) di DIY rata-rata terjadi pada anak yang berumur di bawah lima tahun (balita). Usia penderita paling muda diketahui berumur tujuh bulan dan yang tertua 13 tahun. Dari 13 kasus yang tercatat, delapan kasus diantaranya merupakan balita.

"Selain lima anak yang meninggal, dua orang sudah dinyatakan sembuh dan enam orang lainnya sekarang ini masih dalam perawatan di RSUP Dr Sardjito," ungkapnya.

Pembajun kembali menyebutkan, lima anak yang meninggal dunia itu, empat kasus diantaranya merupakan balita. Sedangkan, satu kasus lainnya berusia sekitar 10 tahun.

Menurutnya, dari 13 kasus yang ditemukan, 10 anak belum diketahui penyebab kematiannya sampai saat ini. Sedangkan tiga orang lainnya dilaporkan multisystem inflamatory syndrom (MIS-C) atau komplikasi di organ selain ginjal hingga komplikasi akibat Covid-19.

"Kasus gangguan ginjal akut misterius yang ditemukan di DIY ini memang belum diketahui penyebabnya. Saat ini, pemerintah pusat masih melakukan investigasi terkait penyebab munculnya gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak ini. Teman-teman di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga sedang mengevaluasi karena data yang kami dapat itu unknown etiology, artinya memang belum diketahui penyebabnya," jelas dia.

Di sisi lain, gejala yang nampak jika ada anak yang mengalami gangguan ginjal akut misterius, yakni mengalami penurunan jumlah buang air kecil/seni, tidak mengalami kelainan ginjal sebelumnya atau ginjal kronik dengan/tanpa demam/riwayat demam/gejala infkesi dalam 14 hari terakhir, dan ada tanda hiperinflamasi dan hiperkaogulasi.

Sebagai informasi, hiperinflamasi adalah penyakit parah yang menyerang banyak organ dan menyebabkan peningkatan peradangan pada tubuh. Sedangkan hiperkaogulasi adalah penyakit yang melibatkan pembekuan darah secara berlebihan.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Supaya Tidak Cepat Pikun

Oleh karena itu, dia meminta seluruh rumah sakit di DIY untuk meningkatkan kewaspadaan atau deteksi dini pada kasus anak yang mengalami penurunan jumlah urin, penegakan diagnosa dengan pemeriksaan laboratorium, maysarakat diajak untuk memantau anak-anak yang usianya di bawah 18 tahun dengna gejala demam; infkesi saluran pernapasan akut (ISPA) berupa batuk pilek serta infeksi saluran cerna (diare dan muntah), dan memantau jumlah dan warna urin anak. Apabila urin anak mengalami penurunan segera dibawa ke rumah sakit/puskesmas terdekat.

Obat yang Mengandung Etilen Glikol pada Paracetamol Cair

Namun di sisi lain, beredar di jagad maya jika pemicu penyakit gagal ginjal misterius ini karena mengonsumsi obat yang mengandung etilen glikol yang ada di paracetamol cair, bahkan mencuat rumor akan dihentikan peredarannya. Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, penghentian sementara paracetamol cair tidak benar.

"Mohon maaf tidak seperti itu beritanya, saya cerita kasus di Yogyakarta itu ada kakak adik. Kakaknya yang minum paracetamol sirup, dia enggak apa-apa. Adiknya yang enggak minum obat apa-apa, dia kena AKI dan meninggal," katanya dalam konferensi pers daring, Selasa (18/10/2022).

Dengan demikian, IDAI tidak dapat begitu saja menyimpulkan penyebabnya karena paracetamol cair. Terlebih obat-obat yang mengandung etilen glikol tidak beredar di tanah air.

"Makanya hati-hati kami sangat berhati-hati menyimpulkan penyebabnya. Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang," kata dia.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)