Techverse.asia - Inside Out 2 dari Pixar telah mengalahkan rilisan Disney lainnya yakni Frozen II, untuk menjadi film animasi Hollywood terlaris sepanjang masa di box office seluruh dunia setelah berakhir dua hari yang lalu dengan pendapatan total US$1,462 miliar atau setara dengan Rp23 kuadriliun.
Dengan demikian, ini adalah film animasi dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah. Setelah enam minggu dirilis, Inside Out 2 telah menghasilkan US$601 juta di pasar lokal dan US$861 juta secara internasional, sehingga totalnya seperti disebutkan di atas.
Frozen II lebih besar dari film aslinya yang sangat sukses pada 2013 dan mengumpulkan US$1,45 miliar selama penayangan teatrikalnya pada 2019. Film ini kini menduduki peringkat ke-2 dalam daftar animasi sepanjang masa.
Baca Juga: Timothée Chalamet Berubah Menjadi Bob Dylan di Trailer A Complete Unknown
Lalu diikuti oleh film Illumination dan adaptasi video gim Universal The Super Mario Bros. Movie (US$1,361 miliar), Frozen (US$1,274 miliar), Incredibles 2 (US$1,242 miliar), Illumination's Minion (US$1,157 miliar), Toy Story 4 (US$1,072 miliar), Despicable Me 3 (US$1,032 miliar), dan Finding Dory (US$1 miliar).
Dalam hal penjualan tiket global, Inside Out 2 baru saja menyalip Barbie yang mencatatkan pundi-pundi sebesar US$1,446 miliar sebagai film terbesar ke-13 sepanjang masa. Di antara banyak rekornya, sekuel Pixar adalah film animasi tercepat yang melampaui angka US$1 miliar, setelah mencapainya dalam 19 hari.
Itu juga merupakan film terlaris pada tahun ini hingga sekarang, dan satu-satunya film tahun ini yang bergabung dengan klub bernilai miliaran dolar.
Inside Out 2 berhasil secara teatrikal berkat beberapa faktor, termasuk niat baik untuk film asli tahun 2015, promosi dari mulut ke mulut yang luar biasa, dan daya tariknya. Inside Out yang pertama meraih kesuksesan dengan US$858 juta secara global, namun sekuelnya berhasil menyelesaikan penjualan tiket tersebut dalam hitungan minggu.
Baca Juga: Review Inside Out 2: Gejolak Beragam Emosi pada Manusia
Perjalanan bersejarah Inside Out 2 di box office akhir-akhir ini bisa dibilang menjadi kejutan terbesar musim ini, mengingat perjuangan Pixar baru-baru ini dan pasar animasi keluarga yang bergejolak di box office. Keluarga menjadi semakin nyaman menunggu film animasi di streaming daripada pergi ke bioskop.
Masalah Pixar bertambah ketika tiga filmnya dikirim langsung ke streaming oleh rezim mantan CEO Disney Bob Chapek. Inside Out hanyalah 'obat' yang dibutuhkan mengingat sambutan yang kurang baik dari audiens terhadap film-film animasi mereka.
Namun demikian, di sisi lain, Inside Out 2 belum tayang di Jepang hingga kini, yang perkiraannya akan cerah justru di Korea Selatan. Pasalnya, film ini telah menghasilkan lebih dari US$55 juta, jumlah yang mengejutkan yang menurut Disney merupakan pertanda baik bagi Jepang.
Baca Juga: Samsung dan Tokoh Inside Out 2 Tampilkan Ilustrasi Emosi Sewaktu Kita Mencuci Baju
Di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara, film ini tidak hanya dipicu oleh keluarga, namun juga oleh remaja dan perempuan dewasa muda yang tumbuh besar dengan menonton Inside Out pertama.
Inside Out 2 dengan rating PG, yang biaya produksinya mencapai US$200 juta, juga membuat Pixar keluar dari keterpurukan box office-nya. Kritikus dan penonton terpesona dengan sekuelnya, sehingga berita positif dari mulut ke mulut merupakan keuntungan bagi penjualan tiket.
Hampir satu dekade setelah versi aslinya, Inside Out 2 meninjau kembali pikiran Riley yang kini remaja, yang emosi akrabnya seperti Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith) dan Anger (Lewis Black) menjalankan pertunjukan.
Namun, saat dia menuju ke perkemahan musim panas, sejumlah orang baru, seperti Anxiety (Maya Hawke), Envy (Ayo Edebiri), Shy (Paul Walter Hauser) dan Nostalgia (June Squibb), muncul dan membawa energi yang kacau.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Oscar 2024, The Boy and The Heron Jadi Film Animasi Terbaik