6 Anak Di DIY Meninggal Kena Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter RSUP Dr Sardjito Minta Orang Tua Waspadai Gejala Ini

Uli Febriarni
Rabu 19 Oktober 2022, 16:28 WIB
anggota tim medis penanganan gagal ginjal akut pada anak RSUP Dr Sardjito / uli febriarni

anggota tim medis penanganan gagal ginjal akut pada anak RSUP Dr Sardjito / uli febriarni

Berdasar data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sampai tanggal 18 Oktober 2022, tercatat ada sebanyak 192 kasus gagal ginjal akut menyerang anak, yang saat ini dilaporkan di seluruh Indonesia. Kasus ini kemudian menjadi perhatian banyak pihak. Dari laporan yang disampaikan tersebut, ditemukan pula kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Mulai Menghantui, Waspada

Dokter Nefrologi Anak RSUD Dr Sardjito Yogyakarta dr. Kristia Hermawan M.Kes. Sp.A.mengatakan, data pasien yang dirawat di RS tersebut dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) ini, selama Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022, tercatat ada 13 kasus.

"Dari 13 kasus tersebut, 6 anak meninggal dunia, 3 anak dinyatakan sembuh, 4 anak masih menjalani rawat inap (1 di Perawatan Intensif, 3 di perawatan biasa). Dari 13 kasus tersebut, 6 anak berasal dari DIY dan 7 anak dari luar DIY," sebutnya, Rabu (19/10/2022).

RSUP Dr Sardjito selanjutnya berkolaborasi dengan IDAI Wilayah DIY, Dinkes DIY dan Kemenkes untuk terus melakukan pelacakan lebih lanjut terhadap munculnya gagal ginjal akut ini. RSUP Dr Sardjito terus berkonsentrasi dengan memanfaatkan seluruh sumber daya untuk mengungkap causa utama atau penyebab utama kasus ini.

Baca Juga: 6 Anak Di DIY Meninggal Kena Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter RSUP Dr Sardjito Minta Orang Tua Waspadai Gejala Ini

Saat ini RSUP Dr Sardjito telah memiliki sarana prasarana untuk Haemodialisa anak maupun Peritoneal Dialisis. Serta memiliki dokter dokter sub spesialisis ginjal anak untuk menangani hal ini. Namun, dokter tetap meminta orang tua untuk memerhatikan beberapa hal yang mungkin bisa menjadi tanda gejala gagal ginjal akut ini. 

Waspadai Perubahan Volume Urin Anak

Beberapa pasien gagal ginjal di masa sebelumnya, mengeluhkan diare yang terasa seperti orang buang air kecil (BAK) 'sor-soran' dengan jumlah banyak. Kemudian tubuh pasien mengalami kekurangan cairan lalu terdiagnosis gagal ginjal.

"Tapi kalau kasus yang ini eeknya (BAB) enggak sor-soran, jadi kehilangan cairannya  tidak seperti diare. Dia [pasien] datang dalam kondisi tak terduga, pipisnya tiba-tiba berkurang," ujar Kristia.

Jadi untuk kaum awam, untuk melihat memonitor kesehatan anak, maka selain melihat keluhan batuk, pilek, panas, diare harus dipantau pula volume dan warna kencing (air seni) anak.

"Dilihat dari volume pipisnya dan kalau warnanya makin pekat, maka harus segera diberi cairan. Segera ke fasilitas layanan terdekat untuk mendapat penanganan lanjut," tuturnya. 

Baca Juga: Dokter Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito: Hindari Dulu Obat Sirup, Walau Anak Biasa Mengonsumsinya

Kala ditanya volume kencing yang normal pada anak, Kristia mengungkap walau agak sulit menghitungnya, namun bisa diperkirakan menyesuaikan dengan berat badan anak. 

"Kalau anak berat 10 Kg normalnya ia pipis per jam 10cc, kalau 20 Kg ya per jam 20cc, ikuti berat badan. Kalau pakai pampers kan susah diamatinya, tapi kalau ketika dilihat kok pekat banget, dan sudah beberapa jam kok masih dikit pipisnya di pampers, itu mgkn tanda-tanda [gejala gagal ginjal akut misterius]," sebutnya. 

Anggota Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Dr Sardjito, yakni  dr. Retno Palupi B.Med. Sc., M.Epid., M.Sc., Sp.A(K) menuturkan, diperlukan kewaspadaan dan deteksi dini orangtua terutama yang memiliki anak di bawah usia 6 tahun.

"Waspadai gejala penurunan volume atau frekuensi urin atau bila tidak ada urin. Baik dengan atau tanpa gejala demam," lanjut Retno.

Selain itu menurutnya, gejala lain dari gagal ginjal akut misterius ini mirip dengan gejala penyakit lain. Sehingga penting bagi orang tua mewaspadai pula ketika muncul gejala diare dan batuk pilek.

"Tapi gagal ginjal tipe progresif ini dia lebih cepat penurunan produksi volume urinnya. Jadi volume urinnya yang harus diperhatikan oleh orang tua," kata Retno menegaskan kembali.

Ia juga meminta, ketika orang tua mengetahui anak-anaknya sakit, untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas, tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten. Sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah. Lebih baik, segera menuju ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle30 April 2025, 20:40 WIB

Casetify x Takashi Murakami Rilis Koleksi Pertamanya: MR. DOB

Kolaborasi Artis Pertama dan Peluncuran Casetify Icons.
Produk spesial dari koleksi Casetify x Takashi Murakami: MR. DOB. (Sumber: Casetify)
Techno30 April 2025, 20:23 WIB

CMF Hadirkan Phone 2 Pro dan Sejumlah Earbud Baru

Baterai pada Phone 2 Pro diklaim perusahaan dapat bertahan selama dua hari dalam sekali isi daya.
CMF Nothing Phone 2 Pro dan Buds 2. (Sumber: CMF)
Techno30 April 2025, 17:02 WIB

Cegah Peredaran Barang Palsu, Lazada Gunakan AI dan Fitur IPP

Ribuan listing produk yang melanggar aturan dihapus setiap bulannya demi menjaga ekosistem digital Lazada.
Lazada.
Travel30 April 2025, 16:40 WIB

Tokyo Skytree x Detective Conan Digelar Mulai 15 April hingga 14 Juli 2025

Acara Kolaborasi Pertama "Detective Conan" di TOKYO SKYTREE.
Detective Conan x Tokyo Skytree.
Automotive30 April 2025, 15:15 WIB

BAIC X55 II Facelift Mengaspal di Indonesia, Tersedia Varian Lite dan Prime

BAIC Indonesia juga melakukan penyesuaian harga untuk mobil barunya ini.
BAIC X55 II Facelift dilansir di Indonesia. (Sumber: dok. baic)
Techno30 April 2025, 14:38 WIB

Nilai Bitcoin Tembus Rp1,55 Miliar di Tengah Ketegangan India dan Pakistan

Bitcoin Bertahan di Level tersebut menjelang Rilis Data-data Ekonomi Krusial.
Ilustrasi penambangan bitcoin. (Sumber: rates)
Techno29 April 2025, 18:22 WIB

Indosat Punya Paket Bundling IM3 Platinum dengan iPhone 16

IM3 menjadi official telco partner Apple di Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison jalin kerja sama dengan iBox. (Sumber: istimewa)
Tips29 April 2025, 17:48 WIB

Tips Membuat Konten Menarik untuk Memasarkan Produk di Media Sosial

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar kontennya viral.
Influencer Tirta Mandira Hudhi. (Sumber: istimewa)
Techno29 April 2025, 16:56 WIB

Spek dan Harga Vivo X200 Ultra, Ada Photographer Kit Opsional

Vivo ingin smartphone barunya menggantikan kamera Anda.
Vivo X200 Ultra. (Sumber: Vivo)
Automotive29 April 2025, 16:31 WIB

KIA EV6 Dibanderol Mulai dari Rp719 Jutaan untuk Pasar Amerika Utara

Kia America Umumkan Harga EV6 2025.
KIA EV6. (Sumber: KIA)