IPB University Buka Prodi S1 Kecerdasan Buatan

Uli Febriarni
Minggu 28 Juli 2024, 13:33 WIB
Salah satu sisi kampus IPB (Sumber: IPBl)

Salah satu sisi kampus IPB (Sumber: IPBl)

Institut Pertanian Bogor (IPB) University membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Kecerdasan Buatan.

Pembukaan pendaftaran Prodi S1 Kecerdasan Buatan dimulai sejak 26-28 Juli 2024, melalui Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM IPB) atau Jalur Mandiri.

Siswa bisa mendaftarkan diri melalui laman admisi.ipb.ac.id.

Pra ujian akan dilakukan pada Senin, 29 Juli 2024, sedangkan ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2024 secara online.

"Hasil ujian akan diumumkan pada 31 Juli 2024. Adapun registrasi ulang secara online dan periode pembayaran biaya pendidikan dilakukan selama tiga hari pada 1-3 Agustus 2024. Perkuliahan akan dimulai pada 12 Agustus 2024," demikian pengumuman resmi di laman IPB University, diakses Minggu (28/7/2024).

Ketua Prodi S1 Kecerdasan Buatan IPB University, Yeni Herdiyeni, menyatakan bahwa prodi ini telah ditetapkan di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika IPB University.

"Prodi Kecerdasan Buatan ini didirikan untuk membentuk lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi sistem cerdas (intelligent system)," jelasnya.

Dengan kompetensi tersebut, sebut Yeni, para lulusan akan mampu mengidentifikasi hingga merumuskan solusi penyelesaian masalah, yang berhubungan dengan penerapan intelligent system.

Hal itu tentunya mendukung transformasi digital dan pengembangan teknologi di masa depan dalam bidang pertanian secara luas.

"Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin, yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif," imbuh Yeni.

Baca Juga: Barbie Rilis Koleksi Boneka Disabilitas Netra dan Barbie Kulit Hitam Penderita Down Syndrom

Baca Juga: Kafe-Kafe di dalam Kampus UGM, Check!

Dengan masifnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan hari ini, profil lulusan prodi ini kian dibutuhkan, lanjutnya.

Mereka dapat berkarier sebagai AI Engineer/ML Engineer, Data Scientist, Peneliti (AI Research Scientist), Computer Vision Engineer, Natural Language Processing Engineer, hingga Robotic AI Specialist.

Lulusan prodi ini diklaim akan mampu mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas; khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat.

Karakter techno-sociopreneur yang ditanamkan oleh IPB University kepada setiap mahasiswa, juga membuka peluang lulusan Prodi Kecerdasan buatan bisa berkarier sebagai wirausahawan (AI Entrepreneur) dan konsultan (AI Consultant).

"Kami berharap, prodi ini akan menghasilkan lulusan berkualitas di bidang AI dengan karakter techno-sociopreneur yang unggul, berlandaskan nilai kebangsaan, moral, etika, berwawasan global, dan menjadi pemimpin dalam menghasilkan karya inovatif," demikian pernyataan Yeni.

Baca Juga: Citroen E-C3 All Electric akan Dirakit di Indonesia, Bisa Tempuh Jarak 320 Kilometer

(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (sumber: freepik)

Kurikulum di Prodi Kecerdasan Buatan IPB University dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif, melalui tujuh kelompok keilmuan yang berbeda, meliputi:

  • Fundamental Ilmu Komputer: Algoritma dan Dasar Pemrograman, Struktur Data, Aljabar Linier untuk Komputasi, Teori Peluang, Struktur Diskret, Basis Data, Teknik Inferensi Statistika,

  • Fundamental Perangkat Lunak: Struktur Data, Pemrograman, Pemrograman Berorientasi Objek,

  • Pemodelan Sistem: Sistem Cerdas, Machine Learning, NLP, Sains Data, Deep Learning, AI Capstone Project, Bioinformatika Terapan,

  • Arsitektur Sistem dan Infrastruktur: Internet of Things (IoT), Sistem Multi-Agen, Pemrograman Paralel dan Terdistribusi,

  • Pengembangan Perangkat Lunak: Rekayasa Perangkat Lunak, Perancangan Produk Kecerdasan Buatan untuk Pertanian, Visi Komputer,

  • Perangkat Keras: Robotika,

  • Pengguna dan Organisasi: Desain Pengalaman Pengguna.

Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (sumber: istock photo)

Seperti kita pahami, teknologi kecerdasan buatan (AI) merupakan simulasi penerapan kecerdasan yang dimiliki manusia, yang dimodelkan pada sebuah mesin dan diprogram, agar ke depannya mampu berpikir layaknya manusia.

AI ini berupa sistem komputer yang pandai dalam mengerjakan pekerjaan umum yang biasanya membutuhkan tenaga atau kecerdasan seorang manusia.

AI membutuhkan data sebagai sumber pengetahuannya, serta pengalaman.

Sama seperti manusia, agar semakin kaya akan pengetahuan, sistem ini juga harus belajar. Namun, proses belajarnya bisa dilakukan sendiri berdasarkan pengalaman saat AI digunakan manusia. Teknologi tersebut dibuat untuk terus belajar dari kesalahan dan membenahi dirinya sendiri.

Sekarang, AI dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, permainan virtual, fesyen, bisnis, hingga seni.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.