Techverse.asia - Bagi sebagian generasi Milenial di Indonesia mungkin telah familiar dengan sepatu Macbeth yang sempat populer pada tahun 2000-an dan menjadi ikon musik pop punk saat itu. Namun, sembilan tahun yang lalu merek Macbeth menghilang dari pasaran Indonesia.
Baca Juga: Converse Hadir Bertabur Berlian Swarovski Pada Model Chuck 70 De Luxe Squared
Macbeth sendiri pernah memiliki pabrik produksinya di Bekasi, Jawa Barat, yang didirikan pada 2009 silam di bawah naungan PT. Sepatu Prima Indonesia. Dan hasil sepatu yang diproduksi oleh pabrik ini pun pernah diekspor ke Benua Eropa dengan label Made in Indonesia.
Adapun penyebab hengkangnya sepatu Macbeth dari Tanah Air pada 2015 karena pendiri merek Macbeth Footwear yang tak lain adalah personel band Blink 182 yakni Tom DeLonge menjual saham perusahaanya itu kepada Saban Brand.
"Macbeth Indonesia di bawah PT. Sepatu Prima Indonesia resmi ditutup. Ditandai pula dengan tidak aktifnya akun media sosial @macbethindonesia. Jadi, ini waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," tulis akun @Griffonsarmy mengumumkan hengkangnya merek ini kala itu.
Baca Juga: Blink 182 Reuni, Dimana Keberadaan Matt Skiba?
Untuk diketahui, Saban Brand merupakan pintasan dari perusahaan raksasa Saban Group yang menggeluti industri entertainment atau hiburan, kreasinya yang terkenal adalah Power Rangers. Sebagai pemegang saham terbesar Macbeth Footwear, mereka pun menarik peredaran sepatu ini dari pasar Asia dan menutup pabriknya di Indonesia.
Kendati demikian, bersliweran kabar di media sosial bahwa Macbeth akan comeback ke pasar Indonesia. Berdasarkan penelusuran yang kami lakukan di internet, Rabu (31/7/2024), kalau membuka website resmi macbeth.id, total menampilkan delapan item sepatu Macbeth yang dibanderol mulai dari Rp1,3 juta sampai Rp1,4 juta.
Di bagian bawah website tersebut juga bisa ditemukan akun Instagram resmi @macbethglobalid yang memiliki lebih dari empat ribu follower (pengikut) dan menggunggah enam foto. Dalam salah satu foto tersebut yang diunggah lima hari yang lalu, membenarkan kembalinya Macbeth ke Indonesia.
Unggahan itu pun sejauh ini sudah dikomentari lebih dari 250 orang. Tentunya, berita ini menjadi hal yang menggembirakan bagi para pecinta musik emo maupun penggemar Macbeth yang mungkin belum bisa memiliki sepatu tersebut.
Baca Juga: Adidas Originals Rilis Sepatu Lari dengan Tema Y2K: Ozmillen dan Response CL
Profil singkat dari Macbeth Footwear adalah merek apparel asal California Selatan, Amerika Serikat (AS) yang mengkhususkan diri dalam alas kaki, pakaian, dan aksesori. Merek ini didirikan pada 2002 silam dan dikenal karena menawarkan berbagai produk vegan dan organik.
Salah satu pendiri Macbeth Footwear adalah Tom DeLonge. Tapi seperti dijabarkan di atas bahwa pada Juni 2014, Macbeth Footwear telah diakuisisi oleh Saban Brands, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam akuisisi dan pengembangan merek hiburan sert konsumen.
Sejak saat itu, Macbeth Footwear telah memfokuskan pasarnya terutama di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Merek ini telah mendapatkan popularitas di wilayah-wilayah tersebut, tempat merek ini menjual berbagai macam alas kaki dan pakaian.
Meskipun Macbeth Footwear awalnya berfokus pada pakaian jalanan, baru-baru ini merek ini memperluas penawaran produknya hingga mencakup hoodies, jeans, dan jaket. Merek ini terus melayani basis pelanggannya dengan beragam produk yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan, veganisme, dan bahan organik.
Di sisi lain, tak bisa dipungkiri besarnya andil Tom DeLonge terkait dengan kepopuleran yang pernah diraih oleh Macbeth, utamanya basis massa penggemar Blink 182 yang memakai sepatu buatan idola mereka. Selain itu, Macbeth juga kerap berkolaborasi dengan sejumlah musisi internasional lainnya.
Macbeth yang mengedepankan produksi sepatu vegan turut melambungkan namanya di pasar global. Alasan dibuatnya sepatu vegan ini lantaran Tom melihat beberapa rekan musisinya menerapkan gaya hidup sehat, tidak minum alkohol dan ada yang menjadi vegan ataupun vegetarian.
Berlandaskan hal itulah perusahaan pernah merilis edisi The Elliot, sneakers yang diklaim proses produksinya enggak menggunakan elemen hewani, tapi murni bahan-bahan dari tumbuhan.
Macbeth juga telah dianugerahi penghargaan 'The Best Vegan Shoes' dari PETA - organisasi perlindungan hewan.
Baca Juga: ASICS Hadirkan Sepatu Gel Kayano 31, Kaki Tetap Terasa Sejuk