KCI Luncurkan Kartu Multi Trip BT21

Uli Febriarni
Selasa 13 Agustus 2024, 12:03 WIB
KCI Luncurkan Kartu Multi Trip Edisi BT21 (Sumber: @CommuterLine)

KCI Luncurkan Kartu Multi Trip Edisi BT21 (Sumber: @CommuterLine)

Dear BTS ARMY, ada kabar baru bagi yang ingin mengoleksi merchandise baru dan mengobati kangen dengan para Bangtan Boys kesayangan kalian.

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan LINE FRIENDS meluncurkan KMT (Kartu Multi Trip) Special Edition BT21.

Sebetulnya, promosi akan hadirnya KMT ini sudah diungkap lewat akun X @CommuterLine sejak 5 Agustus 2024, My.

Selanjutnya, informasi itu kembali disampaikan di laman profil mereka, mengingat KMT tersebut sudah bisa didapatkan mulai hari ini, Selasa (13/8/2024).

"Haiiiii #RekanCommuters

Mulai hari ini, KMT Special Edition BT21 sudah bisa didapatkan di seluruh stasiun!

Yuk borong dan koleksi semua designnya..

Psssttt….setelah ini masih akan ada kejutan lagi lho dari KMT BT21. Tungguin infonya ya!!#KartuMultiTrip #KMT #KMTspecialedition #BT21 #KOYA #RJ #SHOOKY #MANG #CHIMMY #TATA #COOKY #VANada 4 Design menarik untuk Tema Pertama," tulis mereka, dikutip dari akun X.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa peluncuran KMT Edisi Khusus BT21 akan diluncurkan secara bertahap. Pada tahap awal atau peluncuran perdana di Stasiun BNI City, dikeluarkan sebanyak 200.000 unit kartu.

Tak cuma itu, KAI Commuter akan menjual KMT Edisi BT21 di seluruh loket Commuter Line Jabodetabek dan Wilayah 6 Yogyakarta.

Kartu spesial ini diproduksi sebanyak 800.000 unit dan dibanderol dengan harga Rp60.000 berisi saldo Rp10.000.

Menurut Asdo, peluncuran KMT edisi khusus BT21 ini sekaligus apresiasi kepada pengguna commuter line, dan juga menuju HUT KAI Commuter yang ke-16.

Seperti dijelaskan di atas tadi, KAI Commuter akan memperkenalkan 16 desain BT21 yang dibagi dalam 4 batch, menampilkan karakter BT21 dari LINE FRIENDS.

"Kami yakin kartu ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengguna KRL, dan kami berharap kartu ini bisa memberikan pengalaman baru bagi pengguna," ujar Asdo, seperti dikutip dari laporan Antara.

Baca Juga: Anker Hadirkan Qi2 MagGo, Power Bank dengan Sertifikasi Resmi Apple

Pada kesempatan tersebut, Asdo mengungkapkan data terbaru pada Juli 2024 ini, sudah ada sebanyak 29.184.007 pengguna Commuter Line atau naik 9% dibandingkan Juni 2024 yang mencatat 26.739.000 orang. Sedangkan hingga 31 Juli 2024, total volume pengguna sudah mencapai 186.000.158 orang.

Asdo juga menyampaikan bahwa KAI Commuter sejak 2015 telah menjual 15,5 juta KMT.

Baca Juga: Harga dan Spek Oppo Reno 12 F Series yang Dipasarkan di Indonesia

Baca Juga: Festival Lembah Baliem, Begini Kisah di Baliknya

BTS (sumber: Getty Images)

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, mengatakan KCI menargetkan 1,1 juta penumpang per hari, sesuai dengan rekor yang pernah dipecahkan, setelah sempat turun akibat pandemi Covid-19.

Joni menambahkan, ia meyakini capaian KCI bisa saja lebih dari target. Sehingga ia berharap minat masyarakat bisa lebih meningkat lagi dalam menggunakan kereta.

"Kalau sekarang ini, sebanyak 800.000 sampai dengan 900.000 orang. Harapan ke depan tentu akan lebih banyak lagi," ujarnya.

Menurut dia, apabila makin banyak masyarakat yang menggunakan commuter line, bisa memberikan dampak pengurangan kemacetan, karena banyak orang yang beralih dan tidak menggunakan kendaraan pribadi.

Oleh karena itu, pihak KIC berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk penggunanya.

"Jadi, ada sekitar seribu perjalanan lebih kurang setiap hari, kami sediakan untuk melayani masyarakat. Jadi, seribu perjalanan itulah yang kami maksimalkan untuk bisa mengakomodasi masyarakat bertransportasi di perkotaan ini, di daerah Jabodetabek," imbuhnya.

Setelah meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus BT21, Joni juga berharap bisa memberikan motivasi atau menambah keinginan masyarakat untuk terus menggunakan KMT ini untuk naik transportasi umum.

Selain untuk commuter line, kata dia, KMT edisi khusus tersebut juga dapat untuk membayar parkir, Transjakarta, MRT, hingga LRT.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)