Techverse.asia - Uniqlo meluncurkan koleksi Fall/Winter 2024 dengan mengusung tema Timeless Tones. Instalasi koleksi Uniqlo 2024 Fall/Winter dihadirkan dalam format yang serupa dengan galeri seni, yang mana tampilan pameran ditata secara menarik dalam sajian tematik.
Bertempat di SPAC8 at ASHITA District Jakarta (level UG), perusahaan tak cuma menampilkan core collection Fall/Winter, namun juga koleksi terbaru dari UT - Uniqlo Graphic T-shirt - dan Modest Wear. Sudut RE.UNIQLo Studio juga dihadirkan secara khusus dalam acara tersebut, sebagai wujud dari komitmen brand fesyen Jepang terhadap sustainability.
Baca Juga: Diamonie by Natasha Hadirkan 3 Produk Baru, Ada Kandungan Q10 Plus
"Pada peluncuran koleksi ini, kami mengenalkan konsep Life Wear terbaru pada item klasik melalui adaptasi warna-warna netral di item favorit Fall/Winter yang cocok buat segala suasana. Selain warna-warna baru yang fresh seperti off-white, beige, gray, dan olive, turut hadir pula ragam siluet baru, tekstur baru, dan juga desain yang disempurnakan," ujar Senior Marketing Manager Uniqlo Indonesia Evy Christina Setiawan lewat keterangan tertulisnya dilansir, Jumat (16/8/2024).
Koleksi tersebut pada umumnya kerap dikaitkan dengan pakaian hangat untuk cuaca dingin, namun Uniqlo menghadirkan inspirasi baru berbusana di mana hangat itu tidak selalu identik dengan pakaian yang tebal. Dengan Life Wear, rasa hangat didapat lewat light layering, sehingga nyaman untuk dipakai beraktivitas.
Koleksi utama dari Uniqlo Fall/Winter 2024 ini menghadirkan subtema Neo Tradition dan Neo-Nordic City. Untuk subtema yang pertama ditampilkan deretan inspirasi pakaian musim gugur yang hadir dalam tampilan serta siluet anyar dan pilihan padu padan yang belum pernah ditampilkan oleh Uniqlo.
"Rangkaian koleksi itu terinspirasi dari Kota Edinburgh, kota ini sangat khas dalam menampilkan perpaduan antara tradisi dan hal-hal yang baru," ujarnya.
Kemudian untuk subtema kedua, koleksi yang dihadirkan terinspirasi oleh dinamisnya Kota Stockholm, Swedia, yang mempresentasikan gaya serta item koleksi musim dingin yang serasi dan multifungsi, baik untuk kegiatan di dalam atau luar ruangan.
"Koleksinya sangat kental akan gaya Hygge, yang secara harfiah punya arti kenyamanan, santai, dan relaks. Memberi gambaran bahwa sehelai pakaian meningkatkan nilai setiap individu melalui gaya yang mereka tunjukkan, tidak dipengaruhi oleh tren," imbuh dia.
Baca Juga: Mooi Heartmade Hadirkan Program Mooi Artventure: Ajak Seniman Lokal
Sejumlah produk yang patut disorot dari kedua subtema tersebut diantaranya rok panjang panel denim, celana panjang jeans lebar, jaket blouson pendek utilitas, pufftech jaket parka, jaket parka seamless down, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, kebutuhan terhadap pakaian pada musim dingin tak bisa lepas dari jaket atau pakaian yang bisa memberikan kehangatan. Pada koleksi ini, terdapat koleksi Heattech adalah pakaian berteknologi andalan Uniqlo, melalui inovasi bahan yang menghasilkan pakaian hangat tapi ringan dan terasa lembut di kulit.
Heattech punya tiga pilihan warna yang terdiri dari Heattech Reguler, Heattech Extra Warm (1,5 kali lebih hangat dari Heattech Reguler), dan Heattech Ultra Warm (2,25 kali lebih hangat dari Heattech Reguler). Perusahaan juga mengumumkan varian produk anyar yakni Heattech Cashmere Blend, yang terbuat dari bahan campuran sembilan persen Cashmere, dengan level kehangatan setara Heattech Extra Warm, namun 30 persen lebih tipis.
"Teknologi pufftech yang kami luncurkan terbuat dari material ultralight yang mampu menahan udara hangat secara efektif sehingga pakaian berbobot sangat ringan tapi tetap dapat memberikan kehangatan yang maksimal," paparnya.
Baca Juga: Arcteryx Perkenalkan Celana Gamma Berteknologi MO/GO, Ini Fungsinya untuk Pendaki