Techverse.asia - ASICS telah meluncurkan sepatu Metafuji Trail, inovasi kecepatan baru yang dirancang khusus untuk lintasan lari. Dilengkapi pelat karbon khusus lintasan lari, bantalan canggih, dan cengkeraman superior, sepatu Metafuji Trail dirancang untuk merevolusi cara pelari merasakan kecepatan di lintasan lari.

Sepatu Metafuji Trail memadukan teknologi terbaru ASICS dengan fitur-fitur mapan untuk membawa pelari lintas alam ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tingkatkan Pengalaman Ngegim dengan Headset Baru dari JBL Quantum, Bisa Pilih yang Wireless!

Full-length pelat karbon secara khusus dikembangkan untuk lintasan lari dan diposisikan secara strategis di antara dua lapisan busa yang membantu menstabilkan pelat untuk memastikan dorongan maju yang bertenaga tanpa mengorbankan kendali pengereman saat menuruni bukit.

Sol tengahnya memadukan busa FF Blast Turbo dan FF Blast Plus yang lembut dan kenyal untuk gerakan kaki yang ringan dan sangat bertenaga.

Bantalan maksimum yang menghasilkan tinggi tumpukan 40 hingga 45 milimeter (mm) tidak hanya memberikan kenyamanan superior di jarak berapa pun tetapi juga membantu pelari pulih lebih cepat karena mengurangi benturan pada kaki.

Baca Juga: Grab Tambah Seribu Unit Mobil Listrik, Didominasi oleh Merek BYD

Jala anyaman dengan fitur ringan, daya tahan tinggi, dan daya dorong tinggi yang dipadukan dengan benang elastomerik menciptakan bagian atas yang unik, dapat bernapas, dan fleksibel untuk memastikan penguncian kaki bagian tengah yang sempurna.

Lidah yang berlipit dan sedikit empuk serta sistem renda di dalam renda menambah penguncian dan kenyamanan yang lebih baik selama semua lari lintas alam.

Dilengkapi teknologi ASICS Asicsgrip pada sol luar yang dipadukan dengan lug 4,5 mm, sepatu Metafuji Trail baru memberikan cengkeraman dan kelincahan yang luar biasa saat menavigasi permukaan dengan cepat.

Atlet ASICS Andreu Simon yang mencetuskan ide awal untuk sepatu tersebut mengatakan bahwa sepatu Metafuji Trail mungkin tidak cocok untuk semua orang, tetapi sepatu tersebut tentu saja menghadirkan semua yang ia harapkan untuk ditemukan di sepatu lintas alam.

Baca Juga: Usai 15 Tahun Berpisah, Band Oasis Bakal Reuni Lagi?

Apa yang dimulai sebagai ide pada Desember 2022 dengan cepat menjadi bukan hanya kenyataan, tetapi sesuatu yang jauh lebih baik dan lebih canggih daripada yang dapat dibayangkannya. "Saya merasa sangat bangga telah berkolaborasi dengan tim ASICS begitu erat pada sepatu puncak baru ini," katanya.

Spesialis Pemasaran Produk Senior ASICS Magdalena Gassebner menguraikan lebih lanjut proses di balik sepatu tersebut: pengujian atlet selalu memainkan peran penting dalam pengembangan produknya, tetapi yang ini menurutnya istimewa.

Sejak bergabung dengan tim ASICS Trail pada 2020, Andreu telah menunjukkan pemikiran inovatifnya dalam hal meningkatkan produk. Dari menghilangkan bagian-bagian rompi trail agar lebih ringan hingga membuat prototipe sepatu supernya sendiri dengan memasang sol luar trail ASICS ke sepatu Metaspeed.

Baca Juga: Converse x Carhartt WIP Rilis 2 Sepatu Skate, Harga Mulai dari Sejutaan

"Kami akhirnya meluncurkan sepatu Metafuji Trail ke pasaran, dan tidak sabar untuk melihat lebih banyak pelari merasakan sensasi luar biasa yang diberikan sepatu ini," ucapnya.

Inspirasi desain sepatu ini merupakan penghormatan kepada warisan Jepang ASICS, dengan menghadirkan kaligrafi - seni menulis Jepang yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan - sebagai isyarat visual di bagian atas.

Segitiga kecil terinspirasi dari kompas lama yang dulunya penting untuk menemukan dan menjaga orientasi saat berlari di alam. Desain unik yang menampilkan segitiga dari kaki depan yang memudar ke bagian tengah kaki melambangkan kecepatan cepat yang memungkinkan pelari menerobos medan lintasan yang sulit.

Sepatu ASICS Metafuji Trail akan tersedia secara daring dan di toko mulai 28 Agustus 2024. Sebuah film dokumenter yang dirilis pada 28 Agustus 2024 menggambarkan perjalanan Andreu dari ide hingga produk akhir, menawarkan cuplikan eksklusif ke dunia ASICS dan tim lintasannya.

Baca Juga: Resmi! Sepatu Macbeth Masuk ke Pasar Indonesia Lagi Setelah Cabut pada 2015