Techverse.asia — Daftar aktor yang akan tampil di film Joker: Folie à Deux garapan Todd Philips kembali bertambah. Kini, aktor asal Inggris, Harry Lawtey dipastikan akan terlibat dalam proses produksi Joker: Folie à Deux.
Dengan demikian, selain Joaquin Phoenix, Lady Gaga, dan Zazie Beets yang sudah lebih dahulu bermain di film tersebut, ada Jacob Lofland, Harry Lawtey, Brendan Gleeson, hingga Catherine Keener yang akan beradu akting di Joker: Folie à Deux.
Baca Juga: Film Joker: Folie à Deux, Jacob Lofland Ditunjuk Sebagai Pemeran Pendukung Utama
Nama Harry Lawtey dikenal karena memainkan peran utama dalam serial drama hit HBO Industry, yang bulan lalu memasuki akhir musim keduanya. Aktor tersebut selanjutnya akan terlihat membintangi bersama Christian Bale dalam adaptasi Scott Cooper dari novel Louis Bayard yang berjudul The Pale Blue Eye, yang akan dirilis Netflix di bioskop terbatas pada 23 Desember 2022 mendatang sebelum debut streaming pada 6 Januari. Dia juga akan tampil di serial yang produksi T. oleh Davies berjudul You & Me untuk ITV.
Kendati nama-nama aktor dan aktris yang akan tampil di film itu sudah bermunculan, tapi sampai saat ini Warner Bros dan DC Films masih merahasiakan peran yang akan mereka emban. Namun, tokoh utamanya Joaquin Phoenix akan mengulangi perannya sebagai Arthur Fleck, dengan Gaga sebagai Harley Quinn, psikiater Arkham Asylum yang jatuh cinta pada pasiennya, atau dikenal sebagai penjahat Batman ikonik, Joker.
Sehingga bisa diasumsikan jika duet Joker dan Harley Quinn merupakan pertemuan dua orang yang punya masalah soal kesehatan mental. Sebagaimana diketahui, di film pertamanya, Joker mengidap belasan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari.
Itu jelas berbeda 180 derajat dengan peran Joker sebagai antagonis dalam film Batman. Kuat dugaan, Harley pun juga akan memainkan karakter yang berbeda dari biasanya.Terlebih Harley jatuh cinta kepada Joker seperti dikisahkan dalam komik dan beberapa film animasinya. Namun, hubungan mereka mengalami pasang surut lantaran Joker tidak benar-benar mencintai Harley.
Film ini kabarnya akan berlatar di Arkham — di mana Fleck berakhir di akhir film aslinya — dan menampilkan elemen musik.
Pindah Lokasi
Jika dalam film Joker (2019) mengambil lokasi syuting di Kota New York, tetapi untuk proses syuting Joker: Folie à Deux akan dilaksanakan di Los Angeles. Pemillihan lokasi ini bukan tanpa alasan, sebab film ini mendapat gelontoran dana segar sekitar Rp187 miliar atau setara 12,6 juta USD.
Dana itu merupakan kredit pajak yang disalurkan oleh Komisi Film California. Total pihaknya memberikan kredit pajak senilai 93,7 juta dolar AS (sekitar Rp 1,39 triliun) untuk 18 proyek film.
Baca Juga: Fakta-fakta Film Joker: Folie à Deux, Joaquin Dapat Imbalan Fantastis
Sinematografer Joker: Folie à Deux telah mengungkapkan bahwa sekuel berlatar New York sebagian besar akan mengambil gambar di Los Angeles. Pada episode terbaru podcast The Hollywood Reporter (THR) Behind the Screen, pembawa acara Carolyn Giardina bergabung dengan sinematografer Lawrence Sher.
Meskipun sebagian besar percakapan mereka adalah tentang karyanya di film baru Black Adam, yang saat ini sedang diputar di bioskop, topik akhirnya beralih ke proyek berikutnya, Joker: Folie à Deux, yang akan mulai syuting Desember ini. Dia mengungkapkan bahwa, meskipun mereka akan melakukan 'jumlah adegan yang layak di New York' sebagian besar film tersebut akan syuting di Los Angeles. Menurutnya, berada di LA serasa ada di 'rumah sendiri'
"Ini jumlah adegan yang banyak untuk dilakukan. Kami akan syuting di Los Angeles, yang menarik bagi kami. Jadi kami semua bisa pulang dan kemudian kami memiliki beberapa pemotretan di New York pastinya. Pasti akan ada jumlah adegan yang setnya juga dilakuakn di New York, karena di situlah filmnya," terangnya.
Meskipun kota Gotham adalah latar belakang Batman bertemu dengan musuh-musuhnya sering dimainkan, tapi sebenarnya beberapa adegan dilakukan di luar kota New York dalam kontinuitas yang berbeda, setidaknya untuk bidikan eksterior. Misalnya, dalam trilogi Dark Knight karya Christopher Nolan, kota Gotham dimainkan di Chicago, sedangkan hit terbaru The Batman memilih untuk menggunakan berbagai kota di Inggris untuk menggandakan Gotham, termasuk London, Liverpool, dan Glasgow.
Namun, meskipun bermain di Gotham, lokasi New York adalah kunci dari nada Joker. Film Joker pertama sangat terinspirasi oleh film-film awal sutradara Martin Scorsese di New York, termasuk Taxi Driver tahun 1976 dan The King of Comedy tahun 1982. Untuk meniru dengan tepat nuansa studi karakter tersebut, yang kontras dengan kehidupan interior karakter mereka dengan hiruk pikuk jalanan New York, Joker harus menggunakan lokasi kehidupan nyata untuk memanfaatkan sihir mereka. Setting Joker: Folie à Deux tidak berubah, jadi meskipun sebagian besar adegan interior dapat diambil di panggung suara di mana saja, itu masih merupakan kunci bagi eksterior tersebut untuk mempertahankan cita rasa New York mereka.