Masuk ke Pasar Indonesia, Aland Resmi Buka Gerai Pertamanya di Jakarta

Rahmat Jiwandono
Minggu 08 September 2024, 16:21 WIB
Merek fesyen Aland resmi membuka gerai pertamanya di Indonesia. (Sumber: dok. aland)

Merek fesyen Aland resmi membuka gerai pertamanya di Indonesia. (Sumber: dok. aland)

Techverse.asia - Aland resmi masuk ke pasar Indonesia dengan membuka gerai pertamanya di Central Park Mall, Jakarta Barat. Aland membidik pasar Indonesia sebagai lokasi ekspansinya lantaran negara ini dikenal sebagai salah satu pangsa pasar untuk Korean Wave alias Hallyu.

Hal ini diakui oleh Junho Jeung selaku Chief Operation Officer (COO) Aland yang menyebutkan bahwa Indonesia termasuk negara dengan tingkat ketertarikan yang tinggi terhadap konten-konten budaya serta gaya hidup atau lifestyle Korea Selatan.

"Kami yakin jika produk-produk dengan desain tren dan style Korea Selatan akan diterima dengan baik oleh kalangan pemuda di sini," ungkapnya baru-baru ini di Jakarta kami kutip, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Aland juga dikenal sebagai wadah inkubasi beragam desainer baru di Negeri Ginseng dan menghimpun lebih dari 500 desainer serta sukses merambah pasar Thailand, Amerika Serikat (AS), hingga Jepang.

Di gerai perdananya yang luasnya kurang lebih 253 meter persegi di Lantai 1 Central Park Mall, Aland menawarkan sekitar 15 merek ternama dari Korea Selatan seperti WaiKei, Ames, Mahagrid, Nasty Fancy, dan Romantic Crown yang harganya dibanderol mulai dari Rp80 ribu hingga Rp3 juta.

Tak cuma itu, Aland juga punya personal brand bernama Agoods yang berfokus kepada penjualan produk basic fesyen seperti kaos, sweater, topi, dan tas yang menonjolkan desainnya yang sederhana tapi tetap tampil stylish dan fungsional.

Baca Juga: Indonesia Punya 2 Tantangan di Sektor Kredit, Lembaga-lembaga Ini Membentuk APIIK

Selain itu, gerai tersebut turut menghadirkan pakaian dengan gaya yang kasual dan street style, stationery, tas tangan, dan aksesori, hingga beragam produk gaya hidup lainnya yang mewakili lifestyle kontemporer Korea Selatan.

"Toko kami tak cuma sekadar ruang ritel, ini adalah pusat penemuan dan ekspresi diri," ujar Brand Representative Aland Indonesia Roy.

Menurutnya, Aland berencana untuk menambah lebih banyak merek dalam waktu dekat ini dengan fokus mengenalkan tren fesyen serta gaya hidup Korea Selatan yang menarik dan unik.

Baca Juga: Barista Janji Jiwa Eksplorasi Google Gemini untuk Temukan Menu Golden Mapple Latte

Pada saat yang bersamaan, Aland juga membuka sebuah pop-up exploration center yang berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Selanjutnya, Aland juga berencana untuk membuka sejumlah toko lainnya di sejumlah lokasi yang strategis di Tanah Air dalam waktu dekat.

Junho berharap bahwa kehadiran Aland di Indonesia bisa mendorong pertumbuhan para desainer lokal ataupun internasional yang hendak memasarkan produk mereka di pasar global. Dengan platform yang mereka miliki, para desainer tersebut juga akan bisa menjangkau konsumen secara lebih luas dengan mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

"Pembukaan gerai pertama kami di Jakarta ini jadi awal dari rencana ekspansi yang lebih besar di masa depan, dengan tujuan untuk membawa lebih banyak produk serta merek Korea Selatan ke pasar Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Maison Kitsuné x Samsonite: Gabungkan Gaya Cool ala Paris dan Tokyo yang Chic

Sebagai informasi, Aland adalah gerai fesyen multi merek karya desainer Korea Selatan yang didirikan pada 2006 di Myeongdong, Kota Seoul, hingga kini sudah mengoperasikan 19 toko offline secara global yang mana setiap toko punya konsep interior dan dekorasi yang berbeda-beda.

Sejauh ini, Aland mencatatkan penjualan merek sebanyak 700 dari para desainer dengan produk-produk yang funky dan unik. Lebih dari sekadar toko fesyen, Aland juga menjadi ruang budaya bagi beragam produk dari desainer terkenal yang ikut berpartisipasi dalam acara Seoul Fashion Week.

Baca Juga: Make Up Asal Korea Selatan, Espoir Sekarang Hadir di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)