Linkin Park Bentuk Formasi Baru, Emily Armstrong Gantikan Chester Benington

Rahmat Jiwandono
Minggu 08 September 2024, 20:32 WIB
Emily Armstrong (tengah) jadi vokalis baru untuk band Linkin Park. (Sumber: istimewa)

Emily Armstrong (tengah) jadi vokalis baru untuk band Linkin Park. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Vokalis baru Linkin Park adalah Emily Armstrong dari band Dead Sara, band tersebut mengumumkan pada Kamis (5/9/2024) kemarin selama acara pertunjukan langsung. Colin Brittain, seorang penulis lagu dan produser untuk G Flip, Illenium dan One Ok Rock, juga akan bergabung dengan grup tersebut sebagai drummer.

Pengumuman tersebut disertai dengan singel baru, yang berjudul The Emptiness Machine, rilisan musik baru pertama band tersebut dalam tujuh tahun terakhir, dan lagu utama untuk album mendatang yang dijuluki From Zero.

Baca Juga: Lazada 9.9 Mega Brands Sale, Pelanggan Berkesempatan Dapat Mobil Listrik

Set tersebut akan diluncurkan pada 15 November 2024 (melalui Warner Records) sebagai upaya penuh pertama grup tersebut sejak One More Light tahun 2017, yang keluar dua bulan sebelum kematian vokalis utama Chester Bennington.

Untuk diketahui, pada 20 Juli 2017, saat usianya 41 tahun, Chester Bennington ditemukan tewas di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat (AS). Penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara gantung diri.

Namun, tak ada catatan bunuh diri yang tertinggal dan laporan toksikologi hanya menemukan sedikit alkohol dalam sistem tubuhnya. Setelah kematian Bennington, Linkin Park membatalkan sisa One More Light World Tour mereka dan mengembalikan uang tiket.

Baca Juga: Bruno Mars Gelar Konser di JIS pada 13-14 September 2024, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

Saat itu, pemakaman Chester Bennington pun dilaksanakan pada 29 Juli di South Coast Botanic Garden di Palos Verdes. Selain anggota keluarga dan sahabat dekatnya, banyak musisi yang pernah tur atau bermain bersama Linkin Park juga hadir. Pemakaman tersebut juga dimeriahkan dengan panggung penuh untuk penghormatan musik.

Grup tersebut - yang terdiri dari Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix dan Joe Hahn bersama dengan dua anggota barunya - juga akan memulai tur arena ke sejumlah kota di enam negara di tiga benua, mereka akan mengunjungi Kota Los Angeles (LA) dan New York di AS; Hamburg, Jerman; London, Inggris; Seoul, Korea Selatan; dan Bogota, Colombia.

Dengan demikian, Linkin Park akan tampil bersama untuk pertama kalinya di LA, AS pada minggu depan untuk menyapa para penggemarnya yang membeli tiket dan diangkut dengan bus ke tempat parkir studio. Acara tersebut disiarkan langsung dan dapat disaksikan di saluran daring resmi Linkin Park selama 24 jam ke depan.

Baca Juga: Green Day Bakal Menggebrak Jakarta Tahun Depan, Ini Harga Tiketnya

Menurut siaran pers, Shinoda, Delson, Farrell, dan Hahn memang diam-diam mulai bertemu lagi dalam beberapa tahun terakhir dan alih-alih mencoba memulai kembali band, mereka justru bekerja sama dengan banyak musisi dan menemukan hubungan khusus dengan Emily Armstong dan Colin Brittain.

Tentang era baru ini, Mike Shinoda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ebelum Linkin Park, nama band pertamanya adalah Xero. Judul album ini merujuk pada awal yang sederhana ini dan perjalanan yang sedang mereka jalani saat ini.

Secara emosional, album itu mengisahkan tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan - merangkul suara khas mereka, tetapi baru dan penuh kehidupan. Album tersebut dibuat dengan apresiasi yang mendalam untuk rekan band baru dan lamanya, teman-teman, keluarga, dan para penggemar.

Baca Juga: TransTRACK Gelar Technology Summit, Kolaborasi Bersama PIJ Halal Ventures dan YGL World Malaysia

"Kami bangga dengan apa yang telah dicapai Linkin Park selama bertahun-tahun, dan bersemangat dengan perjalanan ke depannya," ujar dia dikutip Techverse.asia pada Minggu (8/9/2024).

Adapun judul single The Emptiness Machine dikatakan menyalurkan DNA Linkin Park. Menurut, Shinoda band tersebut merasa benar-benar berdaya dengan formasi baru ini dan musik baru yang bersemangat dan berenergi yang telah dibuat bersama, menambahkan bahwa mereka menjalin titik sentuh sonik yang telah menjadi ciri khasnya dan masih mengeksplorasi hal yang baru.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.