Techverse.asia - Vokalis baru Linkin Park adalah Emily Armstrong dari band Dead Sara, band tersebut mengumumkan pada Kamis (5/9/2024) kemarin selama acara pertunjukan langsung. Colin Brittain, seorang penulis lagu dan produser untuk G Flip, Illenium dan One Ok Rock, juga akan bergabung dengan grup tersebut sebagai drummer.
Pengumuman tersebut disertai dengan singel baru, yang berjudul The Emptiness Machine, rilisan musik baru pertama band tersebut dalam tujuh tahun terakhir, dan lagu utama untuk album mendatang yang dijuluki From Zero.
Baca Juga: Lazada 9.9 Mega Brands Sale, Pelanggan Berkesempatan Dapat Mobil Listrik
Set tersebut akan diluncurkan pada 15 November 2024 (melalui Warner Records) sebagai upaya penuh pertama grup tersebut sejak One More Light tahun 2017, yang keluar dua bulan sebelum kematian vokalis utama Chester Bennington.
Untuk diketahui, pada 20 Juli 2017, saat usianya 41 tahun, Chester Bennington ditemukan tewas di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat (AS). Penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara gantung diri.
Namun, tak ada catatan bunuh diri yang tertinggal dan laporan toksikologi hanya menemukan sedikit alkohol dalam sistem tubuhnya. Setelah kematian Bennington, Linkin Park membatalkan sisa One More Light World Tour mereka dan mengembalikan uang tiket.
Baca Juga: Bruno Mars Gelar Konser di JIS pada 13-14 September 2024, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya
Saat itu, pemakaman Chester Bennington pun dilaksanakan pada 29 Juli di South Coast Botanic Garden di Palos Verdes. Selain anggota keluarga dan sahabat dekatnya, banyak musisi yang pernah tur atau bermain bersama Linkin Park juga hadir. Pemakaman tersebut juga dimeriahkan dengan panggung penuh untuk penghormatan musik.
Grup tersebut - yang terdiri dari Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix dan Joe Hahn bersama dengan dua anggota barunya - juga akan memulai tur arena ke sejumlah kota di enam negara di tiga benua, mereka akan mengunjungi Kota Los Angeles (LA) dan New York di AS; Hamburg, Jerman; London, Inggris; Seoul, Korea Selatan; dan Bogota, Colombia.
Dengan demikian, Linkin Park akan tampil bersama untuk pertama kalinya di LA, AS pada minggu depan untuk menyapa para penggemarnya yang membeli tiket dan diangkut dengan bus ke tempat parkir studio. Acara tersebut disiarkan langsung dan dapat disaksikan di saluran daring resmi Linkin Park selama 24 jam ke depan.
Baca Juga: Green Day Bakal Menggebrak Jakarta Tahun Depan, Ini Harga Tiketnya
Menurut siaran pers, Shinoda, Delson, Farrell, dan Hahn memang diam-diam mulai bertemu lagi dalam beberapa tahun terakhir dan alih-alih mencoba memulai kembali band, mereka justru bekerja sama dengan banyak musisi dan menemukan hubungan khusus dengan Emily Armstong dan Colin Brittain.
Tentang era baru ini, Mike Shinoda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ebelum Linkin Park, nama band pertamanya adalah Xero. Judul album ini merujuk pada awal yang sederhana ini dan perjalanan yang sedang mereka jalani saat ini.
Secara emosional, album itu mengisahkan tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan - merangkul suara khas mereka, tetapi baru dan penuh kehidupan. Album tersebut dibuat dengan apresiasi yang mendalam untuk rekan band baru dan lamanya, teman-teman, keluarga, dan para penggemar.
Baca Juga: TransTRACK Gelar Technology Summit, Kolaborasi Bersama PIJ Halal Ventures dan YGL World Malaysia
"Kami bangga dengan apa yang telah dicapai Linkin Park selama bertahun-tahun, dan bersemangat dengan perjalanan ke depannya," ujar dia dikutip Techverse.asia pada Minggu (8/9/2024).
Adapun judul single The Emptiness Machine dikatakan menyalurkan DNA Linkin Park. Menurut, Shinoda band tersebut merasa benar-benar berdaya dengan formasi baru ini dan musik baru yang bersemangat dan berenergi yang telah dibuat bersama, menambahkan bahwa mereka menjalin titik sentuh sonik yang telah menjadi ciri khasnya dan masih mengeksplorasi hal yang baru.