XTEP 160X 6.0 Series, Sepatu Running Ringan Tapi Menawarkan Daya Rebound Baik

Uli Febriarni
Senin 09 September 2024, 15:01 WIB
XTEP 160X 6.0 series (Sumber: XTEP)

XTEP 160X 6.0 series (Sumber: XTEP)

Mencari sepatu yang oke digunakan dalam aktivitas running adalah hal yang tricky. Selain menyesuaikan dengan tapak kaki, sepatu running juga perlu dicari kesesuaian bahan dan kenyamanan saat dikenakan.

Itu adalah sejumlah alasan kenapa kita tidak bisa asal membeli sepatu running; misalnya hanya karena sepatu tersebut dibuat oleh merek terkenal, atau karena memiliki model serta warna menarik.

Maka, untuk kamu yang sedang mempertimbangkan membeli sepatu running demi mendukung gaya hidup sehat, mungkin perlu mengetahui informasi berikut ini.

XTEP, merek sepatu dan pakaian olahraga terkemuka dari China, resmi meluncurkan sepatu racing terbaru, XTEP 160X 6.0 series, sebagai bagian dari koleksi produk sepatu running terbaik mereka.

Menawarkan keunggulan meredam guncangan pada kaki dan menopang pergerakan kaki, sepatu ini menjamin para pelari merasakan pergerakan yang cepat dan stabil.

Di Olimpiade Paris yang baru saja digelar, 160X 6.0 PRO membuktikan kinerja terbaik, serta mendukung atlet Tiongkok Wu Xiangdong ketika membuat rekor baru sebagai pelari Tiongkok tercepat yang menuntaskan maraton dalam waktu 2 jam 12 menit 34 detik.

Debut itu menandai peluncuran 160X 6.0 PRO di panggung internasional sekaligus membuktikan kinerja impresifnya di lintasan lari profesional.

"160X 6.0 PRO terbaru memiliki teknologi midsole XTEP ACE yang inovatif dengan Shot-Molded Foam sebagai terobosan pertama di industri," ungkap XTEP ketika diakses dari keterangannya, Senin (9/9/2024).

"Teknologi ini menghasilkan rebound yang lebih baik, terasa ringan dipakai, serta memiliki densitas yang sangat seimbang. Maka, pelari memperoleh rebound yang kian nyaman setiap saat," lanjut perusahaan.

Baca Juga: AirPods Max 2 akan Rilis Hari Ini, Apa Saja Pembaruan yang Diharapkan?

GT700 Golden Carbon Plate terbaru, diperkuat dengan serat PI, lebih ringan 20% ketimbang carbon plate standar dengan kekuatan struktur serupa.

Lebih lagi, tensile strength serat PI mencapai 3,5GPa. Sepatu ini juga memiliki efisiensi forefoot propulsion terbaik dengan peningkatan 9,9%. Dengan demikian, para pelari memperoleh kecepatan, stabilitas, dan kekuatan terbaik.

Menggunakan Jacquard Fabric yang dirancang khusus, sepatu ini terasa ringan, fleksibel, dan bersirkulasi baik sehingga menjamin pengalaman terbaik dan nyaman saat berlari.

Sepatu ini ringan, berbobot hanya 178,8 gram dalam ukuran 40, lebih ringan 9,2 gram dari versi sebelumnya, 160X 6.0 menjadi standar baru pada segmen lightweight performance footwear.

Baca Juga: Sony MDR-M1: Headphone Reference Closed Monitor dengan Isolasi Suara Tinggi

"Pengembangan sepatu racing kelas atas dan bermutu profesional membutuhkan investasi litbang (R&D) dalam waktu lama dan berkesinambungan. Berkomitmen pada olahraga lari dan kemajuan teknologi, XTEP semakin memperkuat status sebagai pemimpin industri," tegas XTEp kemudian.

XTP Champion Series (sumber: XTEP)

Kini, enam seri sepatu running tersedia dalam koleksi produk Xtep Champion, termasuk model-model 160X 6.0 MONXTER, 160X 6.0 Pro, 160X 6.0, 260X, 360X, dan UltraFast 5.0. Koleksi produk ini memenuhi kebutuhan atlet elite dan pelari amatir, sehingga setiap level dapat memperoleh sepatu idealnya.

Baca Juga: Youtube Batasi Paparan Mengenai Video 'Kebugaran' dan Buat Alat Baru untuk Cegah Peniruan AI

Baca Juga: Instagram Menambahkan 3 Fitur Baru untuk DM, Ini Selengkapnya

Merek sepatu dan pakaian olahraga XTEP Group, berdiri pada 1987, serta resmi hadir sebagai merek XTEP pada 2001.

Xtep Group tercatat di Bursa Efek Hong Kong pada 3 Juni 2008 (01368.hk).

Sejarah ekspansi bisnis mereka dimulai pada 2019, Xtep Group mulai menjalankan strategi internasional, meliputi Saucony, Merrell, K-Swiss, dan Palladium, sebagai sports group terkemuka di dunia yang menawarkan berbagai merek sepatu dan perlengkapan olahraga.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.