Techverse.asia - Dalam satu hari orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih setidaknya dua liter atau setara dengan delapan gelas ukuran 230 mililiter (ml) per harinya. Ini penting untuk memberikan asupan pada tubuh selain dari makanan.

Oleh karenanya, tidak jarang orang-orang yang bekerja kantoran maupun lapangan membawa wadah air minum. Wadah air minum fleksibel untuk dibawa-bawa ke mana-mana dan bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli air mineral dalam kemasan.

Kekinian, muncul sebuah tren wadah air minum merek Corkcicle, utamanya para pekerja kantoran yang ada di Jakarta. Lantas apa yang membedakan Corkcicle dengan merek wadah air lainnya? Apakah hanya karena tren sesaat seperti lanyard merek Coach yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah?

Pertama, yang membedakan Corkcicle dengan wadah air lainnya yaitu harganya yang relatif lebih mahal. Dari penelusuran yang dilakukan Techverse.asia di marketplace online, wadah air (flask) merek ini dijual mulai dari harga Rp449 ribu dan ada yang harganya hampir Rp1 jutaan. Dengan demikian, Corkcicle memang lebih mahal dibanding barang sejenisnya. 

Baca Juga: Aktor Asal Inggris Harry Lawtey Dikabarkan Akan Bermain di Film Joker: Folie à Deux

Kedua, wadah minum premium buatan Amerika Serikat ini diklaim mampu menjaga minuman tetap panas selama 12 jam dan minuman dingin mampu terjaga hingga 25 jam. Bahkan ketika es batu dimasukkan ke dalam Corkcicle bisa bertahan seharian. Itu karena Corkcicle tumbler pertama yang menggunakan teknologi triple-insulated wall.

Untuk membuktikan kebenarannya, seorang pengguna di TikTok memasukkan minuman es kopi ke dalam Corkcicle dan ia menyalakan timer guna mengecek berapa lama es batu yang ada di dalamnya akan mencair. Klaim tersebut nampak benar adanya karena es batu yang dimasukkan sejak pukul 09.00 dan baru mencair pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB.

Ternyata maraknya penggunaan wadah air Corkcicle lantaran didorong kesadaran untuk menggunakan produk yang non sekali pakai. Berdasarkan Katadata Consumer Survey on Sustainability perilaku konsumen berubah untuk beralih ke produk-produk "yang peduli lingkungan". Dari survei tersebut menunjukkan bahwa 62,9 persen responden menyatakan pernah beli produk berkelanjutan. Alasannya, sebanyak 60,5 persen ingin ikut berkontribusi dalam melestarikan bumi.

Hal ini juga dimungkinkan adanya anggapan yang mana barang yang harganya lebih mahal dipersepsikan punya kualitas dan nilai keefektifan yang lebih tinggi. Padahal bisa saja fungsi dan kualitasnya sama dengan barang yang harganya lebih murah.

Namun, sebuah riset yang dilakukan oleh Stanford University dan Caltex dengan memberikan dua minuman anggur (wine) yang harganya murah dan mahal kepada sejumlah responden. Hasil riset menyatakan bahwa para responden cenderung menikmati wine yang harganya mahal, sedangkan mereka tidak terlalu menikmati wine yang harganya murah. Bahkan dari hasil MRI juga menunjukkan demikian.

Manfaat Teknologi Triple Insulated Wall

1. Dinding luar yang tebal 

Wadah air ini memiliki strukturnya dinding luar yang tebal dari baja tahan karat yang tebal dan tahan lama. Ini memberinya kekuatan ekstra untuk menahan dampak eksternal. Karena itu, diharapkan punya ketahanan yang sangat baik terhadap penyok.

Selain itu, bagian eksterior tangguh ini tahan terhadap goresan berkat Tough Coat Powder. Coat ini tahan lama dan membantu melindungi botol dari goresan dan penyok. 

Baca Juga: Dampak Merokok Menurut WHO, Lebih Cepat 5,5 Tahun Alami Penurunan Daya Penglihatan Dan Katarak

Jika itu bisa membuatnya tahan gores, maka kamu tidak perlu khawatir. Baja tahan karat tersebut memiliki sifat fantastis yang memungkinkan botol 'menyembuhkan' dirinya sendiri. Oleh karena itu, goresan itu akan hilang seiring waktu.

2. Lapisan bubuk 

Selain itu, lapisan coating dan permukaan stainless steel memberi pegangan yang tidak licin pada botol bahkan saat basah. Ini sangat membantu dalam mencegah botol agar tidak jatuh ketika dipegang dalam keadaan basah. 

3. Isolasi vakum 

Antara lapisan pertama dan kedua adalah ruang vakum. Inilah yang membantu mempertahankan suhu minuman. Vakum mencegah panas keluar. Dinding kemudian bertindak sebagai penghalang untuk mencegah suhu keluar.

Oleh karena itu, botol ini akan menjaga minumanmu tetap dingin atau panas untuk waktu yang lama. Selain itu, dinding luar memastikan tidak ada kondensasi. Ini juga mencegah botol terasa hangat saat disentuh saat memegang cairan panas.