Di mana Orang Indonesia Sering Belanja Bahan Makanan? Ini Jawabannya!

Uli Febriarni
Sabtu 14 September 2024, 14:36 WIB
Berbelanja bahan makanan (Sumber: freepik)

Berbelanja bahan makanan (Sumber: freepik)

Grocery shopping atau belanja bahan makanan telah menjadi aktivitas rutin dalam kehidupan sehari-hari, baik itu belanja di toko offline (luring) langsung maupun melalui toko online (daring).

Berdasarkan hasil survei Populix, selama enam (6) bulan terakhir mayoritas responden survei mengaku lebih sering berbelanja bahan makanan secara luring, di minimarket.

Hal ini tidak mengherankan, karena memang keberadaan minimarket saat ini sudah menjamur di mana-mana, sehingga memudahkan khalayak untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan mereka.

Selain minimarket yang dipilih oleh 77% responden, beberapa tempat belanja lain yang menjadi pilihan responden untuk berbelanja bahan makanan yaitu:

  • Supermarket (58%)

  • Toko bahan makanan di luar pasar (38%)

  • Toko di dalam pasar (36%)

  • Hypermarket (26%)

  • E-groceries (aplikasi penjualan bahan makanan) (26%)

Baca Juga: Vietjet Tawarkan Promo Musim Gugur Ke Vietnam, Harga Tiket Mulai Rp0

Berdasarkan hasil survei Populix dalam laporan bertajuk 'Understanding Shopper Preferences in Grocery Shopping', diketahui bahwa Indomaret dan Alfamart adalah merek teratas dalam kategori minimarket.

Eksistensi Indomaret dan Alfamart, serta layanan yang konsisten di seluruh jaringan lokasi yang luas, berkontribusi pada popularitas dan pelanggan tetap mereka.

Di deretan setelahnya ada Grabmart, happyfresh, sayurbox, gofresh, ShopeeSegar, allofresh, Segari, ASTRO, dan CIRCLE K Shopping.

Khalayak memilih untuk mengunjungi minimarket karena aksesibilitas, variasi produk, dan diskonnya.

"Mereka menghabiskan sekitar Rp400.000 per kunjungan belanja, yang menunjukkan bahwa minimarket merupakan tempat yang nyaman untuk grocery shopping," ungkap laporan Populix, dikutip Sabtu (14/9/2024).

Kemudian, berapa frekuensi para responden tersebut berbelanja bahan makanan? setidaknya dalam sepekan atau sebulan. Berikut jawaban mereka:

  • 2-3 kali sepekan (24%)

  • Sekali sepekan (27%)

  • Sekali dua pekan (26%)

  • Sekali sebulan (17%)

  • Sekali dua bulan (1%)

  • Sekali tiga bulan (1%)

  • Jarang (3%)

Perbedaan Preferensi Tempat Grocery Shopping

Minimarket memang menjadi tempat belanja bahan makanan yang paling banyak dipilih responden. Namun, toko serba ada menjadi pilihan populer untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari bagi semua kalangan.

"Akan tetapi, pekerja kantoran dan orang yang memiliki anak cenderung lebih sering berbelanja di hypermarket, dan menggunakan layanan e-grocery dibandingkan kelompok lainnya," lanjut laporan itu.

Hal tersebut menunjukkan, ada perbedaan preferensi di antara konsumen, sehingga membuka peluang untuk mengembangkan berbagai cara yang bisa memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Garuda Indonesia Jadi Official Airline MotoGP Indonesia Granprix 2024, Punya Pesawat dengan Livery Baru

Alasan-alasan yang membuat seseorang memilih belanja secara luring, seperti di pasar, minimarket, hypermarket, toserba, dan lainnya adalah karena ingin bertemu sebelum belanja (51%), lebih suka memilih produk dengan memegangnya langsung di toko (44%), dan lebih percaya dengan kualitas barang di toko (33%).

Ada juga yang berbelanja secara luring karena mereka sering menemukan harga yang lebih murah di toko luring ketimbang di e-grocery (22%).

Beberapa dari mereka berbelanja secara luring sebagai bentuk dukungan kepada UMKM ketimbang plaform belanja daring (15%), waspada dengan keamanan data pribadi mereka di platform atau aplikasi (13%), dan sedang membatasi penggunaan jaringan internet (9%).

Baca Juga: Kino Indonesia Luncurkan Makanan Bernutrisi untuk Anjing, Perro

Baca Juga: 7 Jenis Anjing yang Cocok Masuk Tim K-9

Berikutnya, Populix menjumpai pula responden yang memilih belanja dengan mengombinasikan keduanya (luring dan daring).

Menurut para responden, berbelanja dengan luring dan daring lebih efisien secara energi dan waktu (59%), mereka juga dapat mengakses pilihan produk dengan harga terbaik seperti yang mereka cari atau inginkan (55%), konsumen juga bisa lebih fleksibel dalam menemukan kebutuhan yang ingin dibeli (51%).

Mendapat kesempatan mengubah kebutuhan (51%) dan hasrat belanja (41%) secara adaptif juga menjadi pertimbangan, sehingga mereka memilih mengombinasikan dua cara belanja itu.

Alasan lainnya yakni, meski menemukan kenyamanan saat berbelanja daring, masyarakat juga masih mengharapkan sebuah interaksi dengan orang lain (40%).

"Bagi responden, menggabungkan dua cara belanja ini memberi waktu yang lebih hemat, harga terbaik dan meningkatkan kenyamanan pribadi," demikian temuan Populix.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 19:05 WIB

Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan

HW-Q990F dan HW-QS700F menawarkan performa yang mumpuni melalui pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan output audio yang imersif.
Soundbar Samsung dari lini Q-Series. (Sumber: Samsung)