Techverse.asia - Samsonite menyelenggarakan program keberlanjutan melalui luggage trade-in alias tukar tambah. Program tahunan ini yang diklaim sukses memberikan edukasi kepada para traveller tentang mudahnya ikut berpartisipasi dalam misi sustainability yang memungkinkan pelanggan untuk menukarkan koper pre-loved mereka serta dapat diskon sampai 40 persen untuk lini produk pilihan Samsonite.
Di samping itu, Samsonite Indonesia pun berkolaborasi dengan sejumlah mitra seperti FFFAAARRR (badan arsitektur), Sone Acoustics (konsultan desain akustik), dan organisasi non pemerintahan (NGO) guna serangkaian inisiatif yang berkelanjutan.
Baca Juga: Air Force 1 Low x PEACEMINUSONE 'Para-noise 3.0', dengan Sentuhan Karya G-Dragon di Baliknya
Program luggage trade-in sudah dimulai sejak 4 September dan bakal terus berlangsung hingga 13 Oktober 2024, pelanggan bisa berkontribusi dalam program ini. Pelanggan pun bisa menukarkan kopernya - ukuran, merek, dan kondisi apapun - untuk memperoleh diskon hingga 40 persen untuk koleksi spesial dari Samsonite, mencakup Enow, Interlace, Lite-Frame, dan Magnum Eco.
Penawaran tersebut tersedia secara nasional di seluruh gerai Samsonite Indonesia, department store, dan secara daring melalui laman resminya dan beragam lokapasar ternama di Indonesia. "Ini merupakan salah satu upaya konkret kami dalam bidang keberlanjutan," ungkap Country Head PT Samsonite Indonesia Nadya Pertiwi, Senin (16/9/2024).
Menurutnya, program luggage trade-in tersebut ditujukan untuk memenuhi tujuan keberlanjutan lingkungan. Dengan menawarkan keempat koleksi yang disebutkan tadi untuk program tukar tambah, pun dengan kemitraan bersama Sone Acoustics dan FFFAAARRR guna memberikan second life koper pre-loved dalam kondisi apapun guna membangun panel peredam bising untuk sekolah.
Baca Juga: UMG Idealab Sebut Startup Baru Dapat Untung Setelah 3 Tahun Didirikan
"Selain itu, kami juga berdonasi untuk membuat penghalang sampah bagi sungai-sungai di Bali," katanya.
Dilansir dari hasil riset yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di Kota London, Inggris, via website Sciencedirect menunjukkan bahwa orang yang kerap terpapar polusi suara berdesibel tinggi dengan jangkauan 75-85 dB sangat berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran untuk jangka panjang.
Oleh karenanya, perusahaan bertekad untuk memulai mencari solusi dengan membangun panel peredam bising yang materialnya diambil dari koper bekas, rencananya panel tersebut akan dipasang di SDN Kamal 09 Pagi, Kota Jakarta Barat.
"Misi kami sama dengan Samsonite Indonesia, enggak cuma idenya yang kreatif, tapi solutif dan valuable untuk suatu komunitas, yakni solusi pengelolaan limbah kreatif serta solusi positif bagi proses belajar generasi muda Indonesia," papar Co-principal Architect FFFAAARRR Andro Kaliandi.
Baca Juga: Jacquelle x Jazzy Hadirkan Glitter Gloss Tint Edisi Inside Out
Founder dan Engineer Sone Acoustics Joey Setiadi menambahkan, sebagai partner kaitannya dengan menciptakan desain akustik terbaik guna keperluan pembelajaran yang lebih nyaman di sekolah itu, proses perencanaan informasi sangat bergantung pada kualitas akustik di dalam sebuah ruangan.
"Kemitraan ini memberikan kami kesempatan buat berkontribusi dengan memberi keahlian kami sebagai konsultan akustik audio, sehingga panel peredam kebisingan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh murid-murid di SDN Kamal 09 Pagi, Kota Jakarta Barat," katanya.
Sekali lagi, program tukar tambah tersebut tak sekadar berlaku di gerai-gerai Samsonite di seluruh Indonesia, department store, lokapasar, hingga laman resmi mereka, namun juga membangun pop-up khusus di pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall (PIM) serta Mall Kelapa Gading selama 9-22 September 2024 guna merayakan program luggage trade-in ini.
"Di pop-up ini, kami enggak cuma menyapa para pengunjung saja, namun mereka pun dapat merasakan pengalaman langsung memegang koper model Magnum Eco, Lite Frame, Enow, dan Interlace. Tak ketinggalan, GWP tote bag edisi terbatas juga dapat dimiliki oleh pelanggan yang mengikuti program tukar tambah tersebut," kata Nadya.
Baca Juga: Di mana Orang Indonesia Sering Belanja Bahan Makanan? Ini Jawabannya!