Boost Noodle, Ramen Super Instan dalam Kemasan Kantung

Uli Febriarni
Selasa 17 September 2024, 12:23 WIB
Boost Noodle, ramen instan dalam tube (Sumber: Nippon Ham)

Boost Noodle, ramen instan dalam tube (Sumber: Nippon Ham)

Raksasa pengolahan makanan Jepang, Nippon Ham, telah menghadirkan Boost Noodle.

Diumumkan sejak Juli 2024, Boost Noodle yang punya kemasan berwarna keemasan itu adalah produk ramen instan yang secara khusus ditujukan untuk pemain e-sports.

Nippon Ham memiliki ide memproduksi Boost Noodle, agar orang-orang bisa mengonsumsi ramen instan tersebut hanya dengan satu tangan, meski sedang asik bermain gim.

Kemasan pouch Boost Noodle mengingatkan kita kepada minuman jeli suplemen vitamin C atau snack minuman kolagen yang menjadi tren di pasaran.

Baca Juga: Atlet Tembak Korea Selatan Kim Ye-ji Jadi Model, Difoto Mengenakan Dress dari Louis Vuitton

Mengakses informasi dari The Sankei News, Boost Noodle dirancang untuk mendekati makanan yang tepat dalam hal nutrisi. Ia berisi mi konjak, irisan daging babi chashu, dan topping ramen lainnya, dalam kaldu tulang babi dan makanan laut seperti jeli.

"Produk ini dimaksudkan untuk dikonsumsi pada suhu ruangan," ungkap media itu, dikutip Selasa (17/9/2024).

Iklan gamer sedang menikmati Boost Noodle, ramen instan dalam kantung dengan tube (sumber: Trend Hunter)

Laman Japan Today mengungkap, ramen Boost Noodle dapat bertahan selama 90 hari disimpan dalam suhu ruangan.

Untuk membantu menjaga indra para gamer tetap tergelitik, setiap bungkus Boost Noodle juga mengandung 35 miligram kafein, dan kantongnya dibuat agar dapat berdiri sendiri.

"Untuk berjaga-jaga jika Anda perlu segera meletakkannya untuk kembali memegang kendali dalam gim," sambung tulisan mereka.

Baca Juga: Huawei Siap Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia

Baca Juga: Dukung Keberlanjutan, Samsonite Hadirkan Program Tukar Tambah Koper

Boost Noodle, ramen instan dalam tube (sumber: Amazon Jepang)

Awal mula munculnya ide ramen super instan ini, berasal dari gagasan seorang karyawan muda berusia 20-an yang memiliki minat pada video gim.

Selanjutnya, tim di Nippon Ham membutuhkan waktu dua (2) tahun untuk mengembangkan dan mengomersialkan produk yang secara khusus ditujukan untuk melayani pemain e-sports

Informasi yang menarik, popularitas permainan seluler di Jepang telah meningkatkan permintaan akan makanan yang dapat dikonsumsi dengan satu tangan, sehingga perusahaan berharap dapat memenuhi kebutuhan ini dengan produk baru. 

Baca Juga: Kreator Flappy Bird Diduga Tidak Suka dengan Gim Versi Baru

Baca Juga: China Mengusulkan Regulasi Baru Terkait Pelabelan Konten yang Dihasilkan AI

Nissin mi untuk para gamer (sumber: Japan Today)

Sebelum ini, Jepang telah memiliki produk anti lapar bagi gamer yakni Nissin Gaming Cup Noodle, mi instan berkafein. 

Perusahaan menghadirkan dua rasa mi gelasan untuk para gamer; Nissin Gaming Cup Noodle Energy Garlic & Black Pepper Yakisoba dan Nissin Gaming Curry Meshi Energy Ginger Keema Curry.

Cup Noodle bagi gamer ini disajikan dalam wujud yakisoba (mie goreng). Ini berarti, di dalam kemasannya bukan ada kaldu, melainkan saus. Jadi, ketika memakannya, gamer tidak perlu takut kuah mi tumpah ke atas perangkat.

Nissin juga mengatakan, hal ini dilakukan agar gamer tidak perlu khawatir tangan mereka kotor, sehingga kedua makanan tersebut sempurna untuk disantap di sela-sela permainan.

Nissin Gaming Cup Noodle Energy Garlic & Black Pepper Yakisoba dan Nissin Gaming Curry Meshi Energy Ginger Keema Curry, dirilis di toko-toko di seluruh Jepang pada tahun lalu, tepatnya 18 September 2023.

Harga retail yang direkomendasikan untuk rasa bawang dan lada hitam yaitu 280 yen (sekitar Rp29.400), sedangkan kari jahe 298 yen atau Rp31.200.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)