Kabar Melegakan Hari Ini: Empat Anak Pasien Gagal Ginjal Akut Di Yogyakarta, Dinyatakan Sembuh

Uli Febriarni
Selasa 25 Oktober 2022, 17:43 WIB
tim medis penanganan GGAPA di RSUP Dr.Sardjito / uli febriarni

tim medis penanganan GGAPA di RSUP Dr.Sardjito / uli febriarni

Ada dua kabar bagi kita yang patut menjadi perhatian.

Baca Juga: 6 Anak Di DIY Meninggal Kena Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter RSUP Dr Sardjito Minta Orang Tua Waspadai Gejala Ini

Pertama, kabar menyedihkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa sudah ada 245 pasien gagal ginjal akut pada anak, atau yang sering disebut Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

Kedua, kabar melegakan, bahwa pasien GGAPA yang sembuh telah bertambah, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu diketahui lewat paparan dr. Retno Palupi,M.Med.Sc.,M.Epid.,M.Sc.,SpA(K)., salah satu tim medis penanganan GGAPA di RSUP Dr.Sardjito.

Ia menyebut, sampai hari ini, Selasa (25/10/2022) ada sebanyak empat pasien anak yang mengalami GGAPA dinyatakan sembuh, setelah mendapatkan perawatan inap di RS tersebut. Sebelum ini, ada sebanyak tiga pasien anak sembuh. 

Baca Juga: Dokter Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito: Hindari Dulu Obat Sirup, Walau Anak Biasa Mengonsumsinya

Retno Palupi mengungkap, perkembangan penyembuhan pasien anak cukup baik. Empat pasien GGAPA saat ini sudah diperbolehkan pulang dan tinggal menjalani perawatan rawat jalan.

"Dari keempat anak ini, dua anak bebas dari hemodialisa atau cuci darah," kata Eno, panggilan Retno Palupi. 

"Sementara itu dua anak lain dari luar DIY, satu anak telah bebas dari cuci darah dan satu anak masih butuh cuci darah dengan rawat jalan. Yang masih dirawat sampai saat ini sebanyak dua orang dengan tindakan medis satu anak menjalani CAPD, dan satu anak menjalani hemodialisa," terangnya.

Baca Juga: Penggunaan Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol Sudah Dilarang Sejak 1938, Jadi Pencetus Batu Ginjal

Anggota Tim Medis dari Divisi Nefrologi Anak dr.Kristia Hermawan,M.Sc,SpA mengungkap, penangangan medis yang dilakukan untuk anak yang menderita gagal ginjal akut adalah berupa pengobatan suportif hingga tindakan terapi penganti ginjal berupa dialisis bagi pasien yang terindikasi.

Metode dialisis yang dilakukan dapat berupa hemodialisis yaitu cuci darah dengan mesin atau peritoneal dialisis, yaitu cuci darah dengan pemasangan selang pada rongga perut yang dapat dikerjakan tanpa mesin.

"Disampaikan bahwa dari empat pasien yang sudah rawat jalan tersebut, sudah bebas dari hemodialisis. Kami masih ada satu pasien yang membutuhkan hemodialisis 1x/pekan, kemudian dua pasien yang masih rawat inap, -terdiri dari satu pasien menjalani hemodialisis 2x/pekan dan satu pasien lain dengan peritoneal dialisis-," sambungnya.

Pelacakan penyebab gagal ginjal akut progresif atipikal, telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Kesehatan, tegas Kristia.

Langkah itu antara lain dengan melakukan penelusuran riwayat penggunaan obat sirop serta pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui ada tidaknya etilen glikol atau dietilen glikol (EG/DEG) dalam darah atau urin pasien. Dalam hal ini, pengambilan sampel telah dilakukan pada tiga pasien, yang pekan lalu masih menjalani perawatan.

"Tim medis belum mendapat hasil pemeriksaan karena sampel harus diperiksa di Labkesda DKI Jakarta. Tim medis juga telah melakukan biopsi atau pengambilan contoh jaringan ginjal pada beberapa pasien, agar dapat mengidentifikasi profil kerusakan yang terjadi. Serta menelusuri penyebab kerusakan jaringan tersebut." kata dia.

Dari semua kasus yang telah ditangani hingga saat ini, baik pasien yang sudah dipulangkan maupun yang saat ini masih dirawat belum ada yang mendapat pengobatan antidote fomepizole, namun demikian kondisi klinis pasien berangsur membaik.

Di kesempatan yang sama, Ketua Cabang Ikatan Dokter Anak Indonesia DIY Dr. dr.Tunjung Wibowo,MPH,M.Kes,SpA(K) berharap masyarakat tetap tenang menyikapi berita GGAPA ini. Namun sekaligus diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apabila mendapati anak mengalami gejala terjadinya gagal ginjal akut.

"Semua anggota IDAI DIY telah meningkatkan perhatian khusus atas kasus ini," terangnya.

Tunjung juga meminta para orang tua, khususnya yang memiliki anak usia di bawah enam tahun yang mengalami penurunan volume atau frekuensi urin, -atau tidak ada urin-, baik dengan atau tanpa gejala demam dan/atau diare.

"Tetaplah mengikuti anjuran pemerintah, untuk sementara [anak-anak] tidak mengonsumsi obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten. Sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah," pinta Tunjung.

Sementara itu RSUP Dr Sardjito juga telah intens berkomunikasi, baik dengan Kemenkes, Dinkes DIY, dan stakeholder lainnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)