Techverse.asia - Di sektor e-commerce, live streaming kian populer sebagai metode penjualan yang dinilai efektif. Di sini para streamer punya peran penting dalam membangun hubungan dengan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan membuat keterikatan yang mendorong penonton untuk kembali dan membeli lebih banyak produk.
Baca Juga: Lewat Kampanye Unlock Your Courage, Coach Memperkenalkan Koleksi Musim Gugur 2024
Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan dengan cara live stream menjadi tren besar dalam e-commerce. Live stream sendiri merupakan siaran langsung yang dilakukan secara real-time lewat internet. Dalam konteks ini, live stream dipakai sebagai sarana interaktif, si penjual sebagai streamer yang mendemonstrasikan langsung produk kepada spectators atau penonton.
Melalui live stream, mereka bisa melihat produk secara real-time, mengajukan pertanyaan, dan membeli cukup dengan sekali klik saja. Model ini berbeda dari e-commerce tradisional. Dengan cara seperti itu, spectators bisa berinteraksi langsung dengan streamer, lewat komentar, menanyakan sesuatu soal produknya, hingga membeli dengan cepat.
Di Indonesia, live stream sudah menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer, khususnya di platform lokapasar Seperti Tokopedia Play, Shopee Live, atau Lazada Live. Misalnya, di Shopee Live, para penjual berpresentasi secara langsung, memberikan diskon, dan memberi kupon eksklusif kepada penonton yang menyaksikannya.
Baca Juga: TikTok Menjajal Fitur yang Membawa Tautan TikTok Shop ke Banyak Video
Tak jarang para selebritas maupun influencer turut diundang untuk mempromosikan produk, yang akan meningkatkan minat serta keterlibatan penonton. Contoh lainnya yaitu TikTok Shop, di mana penggunanya dapat menonton penjual yang mempromosikan produk mereka sembari memberikan link (tautan) langsung untuk pembelian.
Salah satu aspek utama yang mendukung keberhasilan lewat live stream adalah kemampuan para streamer tersebut guna menciptakan consumer stickness atau keterikatan konsumen, yang membuat penonton terus kembali dan terlibat dalam sesi streaming mereka.
Para streamer pun enggak cuma menjelaskan informasi produk, namun juga membangun hubungan personal dengan penonton. Dengan memanfaatkan fitur interaktif seperti emoticon, obrolan langsung, dan komentar instan, para streamer menciptakan suasana sosial yang hangat dan penuh keterlibatan.
Baca Juga: Dunia Games Kini Punya Fitur Live Streaming
Suasana itu lantas menumbuhkan rasa kebersamaan atau kedekatan, yang oleh banyak penelitian dikatakan sebagai bentuk parasocial interaction - hubungan satu arah yang terjadi saat penonton merasa punya ikatan emosional dengan si streamer.
Hubungan semacam itu bisa membantu meningkatkan kepercayaan serta kesetiaan pelanggan terhadap streamer, yang pada akhirnya mendorong mereka guna terus menonton dan membeli produk yang dipromosikan.
Di balik kesuksesan membangun consumer stickness, terdapat sejumlah faktor penting yang ikut mempengaruhi keterlibatan konsumen. Salah satunya yakni daya tarik sosial dan fisik para streamer. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daya tarik fisik serta kemampuan komunikasi yang baik secara signifikan bisa mempengaruhi persepsi konsumen terhadap streamer, yang pada gilirannya akan berminat untuk membeli.
Baca Juga: GoPlay Rebranding Menjadi Everywhere.id, Platform Penyedia Live Stream
Selain itu, kesesuaian antar produk yang ditawarkan dengan citra atau gaya hidup streamer juga turut andil. Kala konsumen merasa bahwa produk yang diiklankan cocok dengan identitas atau kepribadian si streamer, maka mereka lebih cenderung melakukan pembelian.
Tapi yang paling menonjol ialah kemampuan para streamer dalam memberikan perceived social support atau dukungan sosial yang dirasakan oleh para penonton. Dukungan tersebut dapat berupa informasi yang bermanfaat mengenai saran, produk, atau bahkan sekadar memberikan hiburan serta perhatian emosional kepada audiens.
Secara keseluruhan, para streamer berperan sebagai penghubung antara brand dengan konsumen dalam lingkup live streaming. Mereka enggak hanya menyampaikan informasi produk, namun juga menciptakan suasana sosial yang mengundang konsumen untuk ikut terlibat secara langsung.
Baca Juga: Adidas Adios Pro 4: Sepatu yang Dibuat untuk Latihan Lari Cepat