Untuk kali pertama, Britania Raya mempunyai Perdana Menteri dari keturunan kulit berwarna. Perkenalkan Rishi Sunak, seorang politikus keturunan India, yang sebelumnya menjadi menteri keuangan Inggris dan dapat menyelamatkan perekonomian Inggris saat Pandemi Covid-19 kemarin.
Sunak diangkat untuk menggantikan Liz Truss, yang hanya 45 hari saja menjadi Perdana Menteri Inggris menggantikan Boris Johnson. Sunak juga menjadi pemimpin dari Partai Konservatif sejak Oktober 2022.
Alumni Winchester College and Studied Politics, Philosophy and Economics at Oxford University ini, dikabarkan menjadi Perdana Menteri terkaya di Inggris dan juga termuda.
Sesuatu yang umum di masa sekarang, bila kekayaan seorang pejabat akan menjadi perhatian publik. Dan fyi, kekayaan Sunak diperkirakan mencapai 730 Juta Poundsterling atau jika dirupiahkan mencapai Rp 12,9 Triliun. Kekayaan itu melebihi dari kekayaan pribadi Raja Inggris hari ini yaitu Raja Charles III!
Dari Mana Sumber Kekayaan Sunak?
Kekayaan 730 Juta Poundsterling itu dimiliki oleh Sunak dengan istrinya, yaitu Akshata Murthy. Pundi kekayaan keduanya diperoleh dari saham mereka yang sebesar 0,9% dan dibeli dari saham Murthy, perusahaan teknologi informasi milik ayah Akhsata yang bernama Narayana Murthy.
Sejumlah media menyebut bahwa, nilai saham yang mereka miliki dalam perusahaan tersebut senilai 690 Juta Poundsterling. Kemudian sisanya yang sebesar 11,6 Juta Poundsterling, mereka dapatkan dari pendapatan dividen pada 2021.
Dengan kekayaan tersebut, Sunak bersama istrinya masuk ke dalam Sunday Times Rich List untuk kali pertama. Karena Sunday Times belum dapat mengonfirmasi kembali total kekayaan mereka yang mereka miliki tahun ini.
Tulisan dalam The Sunday Times menyebut, jika sumber kekayaan mereka berasal dari sektor teknologi dan juga hedge fund yang saat itu Sunak menjadi mitra di Childern’s Investment Fund Management adn Theleme Partners.
Atau bisa dibilang, kekayaan itu didapatkan Sunak ketika menjadi direktur di perusahaan ayah mertuanya Catamaran Ventures sejak 2013 hingga 2015, sebelum ia masuk ke dalam dunia politik.
Sebelum mendapatkan warisan, kekayaan bersih Sunak sebesar 440 Juta Poundsterling. Sebagian besar kekayaan tersebut terikat pada kepemilikan real estat dan aset lainnya, seperti perhiasan dan karya seni.
Di balik kekayaan sang Perdana Mentri tersebut, sebelum ini muncul kontroversi dari istrinya. Beberapa media mengungkap jika ia telah tidak membayar pajak secara penuh. Karena mengklaim statusnya sebagai ‘non-domiciled’ atas dividen dari sahamnya di Infosys, sebuah perusahaan jasa konsultan teknologi global, yang berpusat di India.
Status tersebut mengamankan pembayaran pajaknya yang bernilai 20 Juta Poundsterling menjadi hanya 30.000 poundsterling. Setelah hal itu terungkap, Morty, istri Sunak mengatakan akan membayarkannya secara full dan menarik status tersebut agar tidak menjadi masalah untuk suaminya.
Sunak, Kekayaannya, Dan Kondisi Masyarakat Inggris Yang Berat
Sunak diangkat menjadi perdana menteri Inggris, ketika negaranya mengalami krisis ekonomi biaya hidup. Sunak memilki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan kondisi ekonomi terburuk yang dialami Inggris, yang terlihat dalam beberapa dekade. Dengan inflasi yang meroket, pembayaran hipotek yang meningkat, dan lain sebagainya.
Hal itu dipicu dari keputusan yang dibuat oleh pendahulu Sunak dari partainya sendiri.
Hari ini, masyarakat Inggris sangat kesulitan untuk membayar tagihan listrik, sewa, atau pembayaran hipotek mereka.
Menurut Office for National Statistics (ONS), sekitar 23 juta masyarakat Inggris sedang menuju kemiskinan, kekurangan bahan bakar. Di mana banyak orang tidak mampu untuk menjaga rumahnya tetap hangat ketika musim dingin, mengingat dari pendapatan mereka saat ini. Selain itu, ada sekitar 2 juta masyarakat yang tak mampu makan setiap hari.
Dalam keadaan seperti itu, Sunak tidak mengelak ketika diwawancarai soal nilai kekayaan pribadinya dengan situasi hari ini. Ia mengklaim bahwa dengan kekayaannya ia tidak akan menghakimi orang lain. Sunak juga mengatakan, jika ia selalu menilai orang lain dari karakternya karakter pribadi orang tersebut.