Film Joker 2 Dapat Rating Buruk, Todd Phillips: Arthur Fleck Tak Pernah Menjadi Joker

Rahmat Jiwandono
Kamis 10 Oktober 2024, 14:48 WIB
Joker: Folie à Deux.

Joker: Folie à Deux.

Techverse.asia - Film Joker: Folie a Deux mendapat ulasan yang tidak bagus lantaran banyak penonton secara global yang kecewa dengan sekuel Joker tersebut. Hal ini bisa dilihat rating di laman Rotten Tomatoes di mana sekuel Joker rating 33 persen dari pemerhati film dan 31 persen dari audiens.

Joker 2 mengikuti sidang pembunuhan yang menjadi pusat cerita dan berakhir dengan cara yang eksplosif: sebuah bom meledak dan menghancurkan ruang sidang setelah Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) memutuskan untuk membela diri dan mengakui bahwa Joker bukanlah kepribadian gandanya.

Baca Juga: New Era Cap x Atlet BMX Nigel Sylvester Rilis Topi New York Mets

Menurut sang sutradara Todd Phillips, sosok Joker tersebut tidak ada. Selama ini dialah Arthur dan dia bersalah atas kasus pembunuhannua yang diadili. “Dia menyadari bahwa semuanya begitu rusak, tidak akan pernah berubah, dan satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan membakar semuanya,” katanya kepada Entertainment Weekly soal akhir film tersebut kami kutip, Kamis (10/10/2024).

Tod menjelaskan bahwa ketika para penjaga itu menghabisi Joker saat ia berada di rumah sakit, dia menyadari bahwa Arthur berdandan dengan riasan, memakai beberapa benda, dan tidak akan mengubah apapun.

Dalam beberapa hal, dia menerima kenyataan bahwa dia selalu menjadi Arthur Fleck; dia tidak pernah menjadi sesuatu yang dipaksakan padanya, ide yang dipaksakan orang-orang Gotham padanya, yang diwakilinya.

Baca Juga: Warner Bros Rilis Trailer Film Mickey 17, Robert Pattinson Tidak Bisa Berhenti Meninggal

“Dia adalah ikon yang tidak disadari. Hal ini ditempatkan padanya, dan dia tidak ingin hidup sebagai seorang palsu lagi - dia ingin menjadi dirinya sendiri,” paparnya.

Keputusan Arthur Fleck untuk mencabut identitasnya Joker membuat Harley Quinn (Lady Gaga) kesal, yang menghabiskan sebagian besar film mencoba untuk memprovokasi persona Joker guna sepenuhnya mengambil alih pikiran Arthur.

Selama film diputar, Lady Gaga tidak pernah memanggil Arthur dengan nama aslinya sampai pertemuan terakhir mereka di mana dia meninggalkannya sekarang karena jelas bahwa Joker tidak ada.

“Yang menyedihkan adalah, dia adalah Arthur, dan tidak ada yang peduli tentang Arthur. (Dia) menyadari, ‘Aku sedang dalam perjalanan yang sama sekali berbeda, kawan. Kamu tidak bisa menjadi seperti yang aku inginkan,” katanya.

Baca Juga: Trailer Terakhir Joker: Folie à Deux, Lady Gaga Bernyanyi Lagu That's Life

Todd Phillips juga menekankan bahwa pertemuan terakhir antara Arthur dan Lee tersebut memang nyata dan tidak dibayangkan, seperti yang telah mulai berspekulasi di media sosial beberapa penggemar sejak sekuel Joker dirilis.

Mengingat Arthur membayangkan romansa palsu dengan tetangganya Sophie (Zazie Beetz) di film pertama, bukan hal yang tidak berdasar untuk berpikir bahwa beberapa adegannya dengan Lee mungkin juga hanya khayalan belaka.

Itu tidak terjadi di adegan terakhir mereka, seperti yang dikatakan Phillips bahwa itu "benar-benar terjadi."

Di samping itu, sekuel ini gagal di box office Amerika Serikat (AS) dengan pembukaan domestik sebesar US$37,8 juta atau setara dengan Rp592 miliar. Angka ini jauh di bawah ekspektasi setelah menjadi film komik Hollywood pertama dalam sejarah yang memperoleh nilai D dari CinemaScore dari penonton.

Baca Juga: Fakta-fakta Film Joker: Folie à Deux, Joaquin Dapat Imbalan Fantastis

Hasil jajak pendapat juga suram sebab penonton mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan gabungan antihero-musikal tersebut, yang menghasilkan kurang dari setengah keuntungan yang diperoleh Joker pertama saat peluncurannya, meskipun menghabiskan biaya lebih dari tiga kali lipat untuk membuatnya, yakni sekitar US$190 juta.

Film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan Lady Gaga ini pun diharapkan akan dibuka dengan pendapatan setidaknya US$50 juta hingga US$60 juta, tetapi proyeksi terus diturunkan sepanjang akhir pekan karena grafik penonton anjlok.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.