Film Christopher Nolan Berikutnya: Matt Damon Jadi Pemeran Utamanya?

Rahmat Jiwandono
Kamis 10 Oktober 2024, 15:53 WIB
Christopher Nolan. (Sumber: Getty Images)

Christopher Nolan. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Christopher Nolan tetap bertahan di rumah produksi Universal Pictures, dan pembuat film tersebut akan membuat film berikutnya di studio Oppenheimer miliknya. Matt Damon, yang tampil dalam film Interstellar dan Oppenheimer, dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membintangi film tersebut.

Baca Juga: Film Joker 2 Dapat Rating Buruk, Todd Phillips: Arthur Fleck Tak Pernah Menjadi Joker

Sampai saat ini judul film tersebut belum diumumkan, tetapi sudah memiliki tanggal rilis yakni pada 17 Juli 2026, menurut konfirmasi dari sumber anonim kepada The Hollywood Reporter. Nolan pun akan menulis dan memproduksi bersama Emma Thomas di bawah bendera Syncopy mereka.

Seperti proyek Nolan lainnya, detail plot filmnya juga masih dirahasiakan, meskipun sumber mengatakan film tersebut diharapkan akan mulai syuting pada awal tahun depan.

Setelah kesuksesan Oppenheimer, yang meraih tujuh Academy Awards dan meraup pendpatan sebesar US$958 juta di seluruh dunia pada tahun lalu, maka tak mengherankan kalau Christopher Nolan akan kembali bekerja sama dengan studio tersebut.

Berita ini muncul di tengah spekulasi tentang di mana dan kapan Nolan akan membuat film berikutnya. Ia secara terbuka berpisah dengan Warner Bros yang telah lama menjadi tuan rumah pada akhir 2020 di tengah inisiatif Project Popcorn yang kontroversial, tetapi telah menyatakan keterbukaannya selama setahun terakhir untuk berbisnis dengan studio itu lagi.

Baca Juga: Pendapatan Film Oppenheimer Karya Christopher Nolan Sudah Hampir Tembus Rp13 Triliun Secara Global

Film baru tersebut merupakan sebuah kudeta bagi Universal Pictures, yang menggaet Nolan untuk film Oppenheimer. Ini melampaui ekspektasi di box office dan membuat Nolan memperoleh piala Oscar pertamanya, untuk penyutradaraan dan sebagai produser untuk film terbaik.

Film tersebut membawa pulang lima kemenangan lainnya. Sementara, Oppenheimer yang diakuisisi oleh Universal Pictures dalam pengaturan lelang yang sangat terkontrol, sedangkan proyek baru ini langsung masuk ke studio.

Meskipun detailnya masih dirahasiakan, sumber mengatakan bahwa proyek tersebut bukanlah versi layar lebar dari serial Inggris tahun 1960-an yang judulnya The Prisoner, sebuah usaha yang direnungkan Nolan pada 2000-an.

Film biografi berdurasi tiga jam karya Nolan tentang bapak bom atom dunia, Julius Robert Oppenheimer, memiliki pemeran utama yang meliputi Cillian Murphy, Robert Downey Jr. dan Emily Blunt, serta Matt Damon.

Baca Juga: Alasan Matt Damon Mengaku Tak Menyesal Menolak Tawaran untuk Bermain di Film Avatar

Film ini meraup US$975 juta secara global, menjadikannya film Christopher Nolan yang ketiga dengan pendapatan terbesar di box office global setelah film Batman The Dark Knight Rises (US$1,084 miliar) dan The Dark Knight (US$1,003 miliar).

Itu adalah suatu pencapaian yang luar biasa, mengingat tidak jelas bahwa topik ini dapat menarik banyak penonton film. Sekadar informasi, biaya produksi Oppenheimer sebesar US$100 juta atau kurang lebih Rp1,52 triliun dan sangat menguntungkan bagi Universal Pictures.

Christopher Nolan tetap menjadi satu-satunya pembuat film yang namanya saja dapat menginspirasi penonton untuk pergi ke bioskop, dan menginspirasi aktor yang banyak diminati untuk bergabung dengan lokasi syuting dengan fasilitas yang lebih sedikit (tanpa asisten, tanpa rombongan) demi kesempatan bekerja sama dengan pembuat film terkemuka.

Baca Juga: Trailer Squid Game Season 2 Siapkan Undangan untuk Pemain Baru

Mengenai Matt Damon sebagai aktor film baru yang akan dibuat Nolan, ini berarti akan menandai ketiga kalinya ia dan Nolan bekerja sama, dengan Damon juga tampil di Interstellar (2014), sebelum Oppenheimer.

Yang mana Nolan memiliki bakat untuk kembali bekerja sama dengan para talenta dalam proyek-proyek; Matt Damon sekarang bergabung dengan orang-orang seperti Christian Bale dan Cillian Murphy sebagai aktor yang telah bekerja sama dengannya setidaknya tiga kali.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.