Ternyata, Kupu-kupu Membantu Penyerbukan Tanpa Menyentuh Bunga

Uli Febriarni
Jumat 11 Oktober 2024, 19:44 WIB
kupu-kupu dan bunga (Sumber: freepik)

kupu-kupu dan bunga (Sumber: freepik)

Kita selama ini mengetahui bahwa kupu-kupu adalah hewan yang mengumpulkan membantu penyerbukan bunga.

Namun fakta yang mungkin baru kita pahami adalah hewan dengan sayap bermotif itu tak perlu menyentuh bunga untuk membantu proses penyerbukan.

Kok bisa??

Kupu-kupu ternyata memiliki kekuatan listrik yang membantu mereka dalam melakukan aktivitas tersebut.

Para peneliti dari University of Bristol menemukan, kupu-kupu dan ngengat mengakumulasi muatan listrik saat mereka terbang.

Muatan listrik tersebut, meskipun tidak terlihat oleh kita, bisa cukup kuat untuk membantu butiran serbuk sari "melompat" dari bunga ke tubuh serangga tanpa kontak fisik.

Penulis utama studi ini, Sam England, menjelaskan daya tarik elektrostatik ini bekerja karena sebagian besar serangga cenderung mengakumulasi muatan positif, sedangkan butiran serbuk sari sering membawa muatan negatif.

Maka, seperti halnya kutub magnet yang berlawanan saling menarik satu sama lain, perbedaan muatan ini menciptakan gaya yang dapat menarik serbuk sari ke arah serangga.

"Ini berarti mereka bahkan tidak perlu menyentuh bunga untuk menyerbuki bunga, membuat mereka sangat baik dalam pekerjaan mereka sebagai penyerbuk, dan menyoroti betapa pentingnya mereka bagi berfungsinya ekosistem bunga kita," ungkap England, dikutip dari laman universitas, Jumat (11/10/2024).

(ilustrasi) bunga (Sumber: Nam-gu Office, Ulsan Metropolitan City)

Baca Juga: Lazada Surabaya: Strategi Hiperlokal Supaya Lebih Dekat dengan Konsumen dan Bisnis Lokal

Penelitian yang dilakukan tim dari universitas, mengamati 269 kupu-kupu dan ngengat dari 11 spesies yang berbeda, yang berasal dari lima benua yang berbeda dan mendiami beberapa relung ekologi yang berbeda pula.

Dalam hal aplikasi praktis, penelitian ini membuka pintu bagi kemungkinan teknologi untuk secara artifisial meningkatkan muatan elektrostatik atau penyerbuk atau serbuk sari, untuk meningkatkan tingkat penyerbukan di lingkungan alami dan pertanian.

Selain itu, penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society Interface ini mampu menjawab keraguan tentang efektivitas kupu-kupu sebagai penyerbuk.

Beberapa peneliti menilai, kupu-kupu mungkin hanyalah 'pencuri nektar,' mereka mengambil hadiah manis dari bunga tanpa memberikan banyak penyerbukan sebagai imbalannya.

Namun, bukti baru penyerbukan elektrostatik ini menunjukkan bahwa kupu-kupu mungkin lebih membantu tanaman daripada yang kita duga sebelumnya.

Baca Juga: KIA Memodifikasi Pride 1996 Jadi Mobil Listrik

Baca Juga: Aion Series dan Hyptec Resmi Ditawarkan Kepada Pecinta Otomotif Indonesia

Kupu-kupu dan bunga (sumber: freepik)

Hal lain yang menarik dari riset ini, peneliti menemukan bahwa spesies kupu-kupu dan ngengat yang berbeda membawa jumlah dan jenis muatan listrik yang berbeda pula.

Beberapa secara konsisten membawa muatan positif, sedangkan yang lain cenderung bermuatan negatif.

Perbedaan itu tampaknya terkait dengan faktor-faktor seperti ukuran serangga, apakah serangga tersebut aktif pada siang atau malam hari, dan bahkan iklim tempat tinggalnya.

Sebagai contoh, kupu-kupu dan ngengat tropis umumnya membawa muatan yang lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang beriklim sedang. Hal ini bisa jadi karena udara lembab di lingkungan tropis membuat serangga lebih sulit membangun dan mempertahankan listrik statis.

Ngengat yang terbang di malam hari dan mengunjungi bunga juga cenderung memiliki muatan negatif lebih sering, daripada penyerbuk di siang hari, yang dapat membantu mereka menghindari predator yang dapat mendeteksi medan listrik mereka.

Ini adalah bukti pertama yang menunjukkan bahwa jumlah listrik statis yang diakumulasikan oleh hewan adalah bagian dari sifat mereka dalam beradaptasi, dan dengan demikian evolusi dapat bertindak berdasarkan hal tersebut melalui seleksi alam.

"Kami pikir ini bisa menjadi penjelasan yang memungkinkan mengapa beberapa spesies ngengat, misalnya, dapat menyerbuki anggrek tertentu yang tidak dapat diserbuki oleh serangga lain," jelasnya.

Baca Juga: Zoom Integrasikan Inovasi Kecerdasan Buatan pada Platform Kerja

taman bunga (sumber: freepik)
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Hobby

7 Jenis Anjing yang Cocok Masuk Tim K-9

Senin 25 Maret 2024, 16:04 WIB
7 Jenis Anjing yang Cocok Masuk Tim K-9
Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)